Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

asepanakemaAvatar border
TS
asepanakema
[Share] Sejarah Hidup Nabi Muhammad SAW
Bismillahirrahmanirrahim


Terima Kasih kepada momod yg telah memberikan izin membuat thread ini
Ini adalah thread Sejarah Hidup Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassalam
berasal dari Buku



---------------------------------------------
S E J A R A H H I D U P M U H A M M A D

oleh MUHAMMAD HUSAIN HAEKAL
diterjemahkan dari bahasa Arab oleh Ali Audah


Spoiler for index:



Sebelum memposting di Thread ini tolong baca ini Dulu



Mohon Untuk di

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star


dan

emoticon-No Sara Please emoticon-No Sara Please emoticon-No Sara Please


Diubah oleh asepanakema 16-11-2012 16:40
tata604
nona212
nona212 dan tata604 memberi reputasi
2
17K
115
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
asepanakemaAvatar border
TS
asepanakema
#47
Cerita Gharaniq 1
KAUM Muslimin yang hijrah ke Abisinia tinggal selama tiga
bulan di sana. Sementara itu Umar ibn'l-Khattab sudah pula
masuk Islam. Setelah para pengungsi ini mengetahui bahwa
pihak Quraisy sudah mulai surut dari mengganggu Muhammad dan
pengikut-pengikutnya - setelah Umar masuk Islam - menurut
sebuah sumber, banyak diantara mereka itu yang kembali, dan
sumber lain mengatakan semua mereka itu kembali ke Mekah.
Tetapi setelah mereka sampai di Mekah, ternyata pihak
Quraisy kembali menyiksa kaum Muslimin, bahkan lebih keras
lagi dari pada yang pernah dialami kaum pengungsi itu dulu.
Sebahagian mereka ada yang kembali ke Abisinia, ada pula
yang memasuki Mekah atau di dekat-dekatnya dengan
sembunyi-sembunyi. Konon katanya, bahwa mereka yang kembali
itu membawa pula sejumlah kaum Muslimin dan mereka ini
tinggal di Abisinia sampai sesudah Hijrah dan sesudah
keadaan Muslimin di Medinah jadi lebih stabil.

Apa pula motif yang mendorong kaum Muslimin di Abisinia itu
kembali sesudah tiga bulan mereka tinggal di sana? Di
sinilah munculnya cerita gharaniq itu yang dilangsir oleh
Ibn Sa'd dalam At-Tabaqat'l-Kubra dan oleh At-Tabari dalam
Tarikh'r-Rusul-wal-Muluk, yang juga sama dilangsir oleh
ahli-ahli tafsir kalangan Muslimin dan penulis-penulis
sejarah Nabi, dan lalu diambil pula oleh sekelompok
Orientalis-orientalis yang dalam sekian lama oleh mereka
tetap dipertahankan.

Ada pun timbulnya cerita gharaniq itu ialah, setelah Muhammad
melihat pihak Quraisy menjauhinya dan sahabat-sahabatnya di
siksa. Ia berharap-harap sambil mengatakan: Coba aku tidak
mendapat perintah apa-apa yang kiranya akan menjauhkan
mereka dari aku. Ia mengumpulkan golongannya dan mereka
bersama-sama pada suatu hari duduk-duduk dalam sebuah tempat
pertemuan di sekitar Mekah. Kepada mereka dibacakannya Surah
An-Najm sampai pada firman Allah: "Adakah kamu perhatikan
Lat dan 'Uzza. Dan itu Manat, ketiga, yang terakhir?"
(Qur'an, 53:19-20) Sesudah itu lalu dibacakannya pula: "Itu
gharaniq yang luhur, perantaraannya sungguh dapat
diharapkan."

Kemudian ia meneruskan membaca Surah itu seluruhnya sampai
pada akhirnya ia sujud. Ketika itu semua orang ikut sujud,
tak ada yang ketinggalan. Pihak Quraisy menyatakan
kepuasannya atas apa yang telah dibaca Muhammad itu.

Kata mereka: "Kami tahu sudah bahwa Allah itu menghidupkan
dan mematikan, menciptakan dan memberi rejeki. Tetapi dewa
kami ini menjadi perantara kami kepadaNya. Kalau ternyata
dia juga kau beri tempat, maka kami pun setuju dengan kau."

Dengan demikian hilanglah perselisihan dengan mereka itu.
Peristiwa tersebut lalu tersebar di kalangan umum hingga
sampai juga ke Abisinia. Pihak Muslimin lalu berkata: Di
sana ada keluarga-keluarga dekat kami yang sangat kami
cintai. Lalu mereka pun pulang kembali. Apabila pada tengah
hari mereka sampai ke dekat Mekah mereka bertemu dengan
rombongan kafilah Kinana yang lalu dan rombongan itu pun
menjawab: Ia menyebutkan dewa-dewa mereka dengan baik dan
mereka pun lalu mengikutinya. Kemudian ia berbalik lagi
mencela dewa-dewa mereka itu dan mereka pun lalu memusuhinya
lagi. Perbuatan mereka itu dibicarakan oleh pihak Muslimin.
Tidak tahan lagi mereka ingin menemui keluarga, dan mereka
lalu memasuki Mekah.

Sebabnya maka Muhammad berbalik tidak mau menyebutkan
dewa-dewa Quraisy dengan baik - menurut beberapa sumber yang
mencatat berita ini - ialah karena ia sudah tidak tahan atas
ucapan Quraisy: "Kalau ternyata dewa-dewa kami juga kau beri
tempat, maka kami pun setuju dengan kau," dan karena ketika
dia sedang duduk-duduk di rumahnya hingga sore Jibril datang
dan bertanya:

"Aku membawakan dua anak kalimat ini kepadamu?" dengan
menunjuk kepada "Itu gharaniq yang luhur, perantaraannya
dapat diharapkan."

Muhammad pun menjawab: "Aku mengatakan sesuatu yang tidak
dikatakan oleh Allah."

Kemudian Allah mewahyukan:

"Dan hampir-hampir saja mereka itu menggoda kau tentang apa
yang sudah Kami wahyukan kepadamu, supaya engkau mau atas
nama Kami memalsukannya dengan yang lain."
0