bila sebagian besar rakyat tidak punya rumah, Solusinya bukan pembiayaan. Solusi dari pak anies baswedan jauh lebih elegan dan hum manis. Bebaskan rakyat untuk membangun rumah di atas tanah negara atau tanah pertamina.
ga ada yang aneh dengan ini, kan tinggal lihat track recordnya. yang satu, karir politiknya dimulai dengan nafsu ikut konvensi nasional demokrat untuk menjadi capres, kemudian karena ga bisa dicapresin demokrat, lompat ke tim jokowi, kemudian karena sakit hati dipecat, lompat ke gerindra-pks, condo
lebay banget ni cewe. kalo cuma diobses dan diterror cowo freak no life, member jkt48 juga pada ngalamin. ga ada tuh yang bikin film.
prabowo itu strategis. dia punya kartu jelek, dia cari cara gimana caranya biar menang, jadi dia ngincer black jack aja, jack item ga jelas direkrut, nanti kingnya otomatis ikut. pak anies juga ga bisa disalahkan. kartu dia ga jelek2 amat, dia cuma ga nyangka musuhnya bisa pake black jack. udah ke
mungkin lho, Mungkin kali ya… Yang miskin dan ga lulus SD itu, Milih 02 bukan karena bansos, Tapi karena muak dikata2in bego terus sama pendukung 01. mungkin lho ya.
Sebenarnya saya sudah merasa sejak pilpres, bahwa anies ini hanya sibuk mempromosikan diri sendiri, Tidak partai pendukungnya. Acara2 beliau seperti anies mendesah, live bigo, itu kan branding pribadi semua, tidak membahas partai pengusung sama sekali. Akibatnya coat taik effect yang diharapkan pa
pemilu hanya menimbulkan kegaduhan di negara ini. sadar ga sih, Tiap 5 tahun begini. Solusinya? Khilafah. Khilafahnya siapa? Imam mahdi.
Bocoran A1, info dari ring 1 homoannya wartawan tempo, Keputusan MK sudah keluar. Pilpres ulang, gibran didiskualifikasi, dan jokowi dihukum pancung.
Status hukum seseorang tidak bisa berubah karena tekanan publik. Jika orang demo bisa mengubah status cawapres gibran menjadi tidak sah, bagaimana bila besok ada yang demo minta status WNI anies dicabut?
Ini seperti customer datang ke restoran pas jam tutup, Mau mesen makanan 10 macem, semua dicustom sesuai maunya dia, Dan waktu dibilangin “kasihan servernya” sama temennya, bilang, Jangan dikasihanin, memang kerjaan sia. Harusnya kerjaan gw udah kelar dari tadi monyong :mads
zaman sudah berubah, TNI juga harus berani berubah. Pendekatan terhadap terduga teroris, tidak bisa lagi dengan cara2 kasar. Harus menggunakan cara yang lebih humanis. buat apa menggunakan senjata, Bila bisa menurunkan pak anies kesana untuk berdialog dengan kkb. Syukur2 beliau diangkat menjadi
Dana operasional, itu terserah mau dipakai untuk apa saja, selama tidak dikorupsi. Ambil contoh, daerah yang dana operasional gubernurnya paling besar di Indonesia, DKI jakarta. Ada dua pendekatan, Gubernur A, memilih untuk menggunakan uang tersebut untuk mengatasi masalah masyarakat yang melapo
Solusi paling mudahnya, Para penerima bansos harus dicabut hak politiknya. untuk bisa hidup saja masih harus dibantu negara, kok sok2an ikut menentukan arah negara. Yang boleh menentukan arah negara hanya para kaum cerdik cendikiawan, Orang2 pintar saja.
Tapi memang ga adil. Anak abah kan orang2 pintar, cendekiawan. Banyak kontribusi untuk negara. Masa bobot suara mereka harus sama dengan penerima bansos, yang tanpa bantuan negara tidak bisa hidup? Ini adalah kegagalan sistem demokrasi. Saya tahu bahwa ini bukan kewenangan MK, Tapi MK harus ber
Terlepas siapapun C dan S, Saya harap UU perampasan aset bisa mengatur ini, Jadi bila aset2 koruptor disita, maka jangan hanya berpaku kepada benda tidak bergerak saja, Tapi juga benda bergerak. Benda bergerak, tentu saja mengacu kepada sandra dewi, C, dan S, yang bisa bergerak. Jadi sandra dewi
saya kenal baik dengan pak rizky. Ini bukan kasus pelecehan, beliau dijebak. beliau hanya kasihan melihat seorang gadis yang putus asa karena telah ditelantarkan keluarganya, desperate butuh uang hingga rela melakukan apa saja, Lalu beliau menawarkan pekerjaan. Namanya pekerjaan, pasti ada audis