Nurani Sepucuk raga hilang dan raib Kemana lagi dia yang karib Seolah menggerutu dalam kalbu Kisah itu, kisah yang sendu Semua berawal dari satu Sebuah hal yang terkuak Aku yang rapuh ini terpaku Bahwa kisahku telah retak Hilang itu mulai kurajut kembali Dengan benang mulia yang dulu kubaikan Tam...
Menghilangkan kali ini ... tidak ada kesempatan yang datang dua kali by Aspal_panasku sumber: http://www.kemudian.com/node/260469
Pemain Cadangan gelintir angin yang bertiup tak mampu menghentikan getar dalam dada serasa gemuruh yang meletup membara panas tak mampu mereda menanti waktu yang berlalu panjatkan sebuah harapan penuh walau teriak gemuruh menghalau gemuruh dalam dada tak kian luluh akulah sang pemain cadangan tak...
Kepolosan dan Realita Aku masih ingat saat kemarin berlari bersama seorang anak kecil Memutari bumi dan menyusuri comberan Yang di mataku tampak bagaikan sungai besar Dan kami bersama-sama berseru dengan lantang: “Kami menaklukkan dunia!” Dan nama anak itu adalah Kepolosan Kemudian ak...
Dinamika Dalam Tempurung esokku pasti serupa pasti pula menjilat rupa terperosok dalam dimensi lalu terpaku pada getas nisbi sang waktu inginku sebatas angan menggapai asa lewat lambaian tanpa jejak yang teratur, apalagi terukur lalu, nyata perlahan terkubur aku ambruk dalam kubang jahanam pengap...
Keputusan Tusuk jiwamu, lompatilah keluar Ragamu, rohmu, karadamu Akan menjadi bagian-bagian kecil yang terpisahkan Lalu... apa yang akan terjadi? Tangisan, kemarahan, kesedihan Tercampur aduk mengenangmu Dalam satu variabel hidup Mengelok, mengingat, mengenang Lalu... apa yang akan terjadi? Terb...
Pak Pahlawan Hei! Wahai Sang Pembela! Jangan bersedih hati di sini Jangan linangkan air matamu Jangan coba remukkan hatimu yang kini kian rapuh Angkat bambu runcingmu, dan berdirilah Hei, Pak Pahlawan Hei! Kesalkah engkau pada kami? Generasi muda yang penuh kebohongan ini? Yang hidup dengan uang ...
Pemain Kacangan Sebenarnya tak dibutuhkan Tiada bakat tiada pengalaman Hanya sebagai pelengkap persyaratan Namun akhir dari pertandingan menyatakan Sang Pemain Kacangan menjadi bintang lapangan Karena telah merusak ritme permainan lawan Dan membawa timnya menang Kisah pemain kacangan Menjadi seor...
KISAH KEHIDUPAN DIDEDIKASIKAN UNTUK; TEMAN TEMANKU Embun sejuk dipagi hari ... Pohon rindang dengan burung bernyanyi Dan warna pelangi pabila hujan tiba Kini tiada lagi bisa kurasa Embun pagi kini menjadi kabut asap Pohon rindang dan nyanyian burung kini telah hilang Warna pelangi menjadi awan hi...
Pekerja Mulia Saat malam tiba Engkau tinggalkan anak-istri Saat subuh tiba Engkau kembali dengan letih Berseragam putih hitam Di tengah malam yang hitam kelam Memkai topi bagaikan sang polisi Bernaung di kegalapan malam Di medan perang Engkau embwa sebatang kayu yang keras Namun terkadang Engkau ...
TUNGGU sekeping kerling mampir di sini senja tadi tak biasanya ia datang bergaun hujan meski berwarna kelabu, namun masih menyisakan jingga sejenak aku dibuai pana keriangan masa lalu yang singgah tiba-tiba melontarkan degup-degup purba walau berderak aku mengiramakannya juga kuterobos kelambu ku...
Bukan Hal Biasa Bukan masalah siapa jadi siapa, atau tentang salah siapa Aku dan kau memang berbeda Tapi lara tetaplah lara Hey, asmara bukan hal biasa atau sekedar lalgu tralala tapi jelas menakar bisa Kupegang bukan untuk mengekang Merentang bukan untuk menjarang Hanya sekedar membangun ruang R...
Disaat Melihatmu Berbentuk Nisan Aku menunggumu Kau hidup...Pasti kau masih hidup! Dalam tangisan yang kuanggap surga didepanmu Tapi kau tak sekalipun menyampiriku dan menyeka tangisku Aku tak ingin kau terdiam sungguh... Bangunlah....bangun Kumohon hentikan tangisku! Cium keningku yang biasa ter...
Jejak Sang Perambah Rindu, Berpeluh pada alam... Nyanyian sang angin menelan kesunyian rimba. Siulan, Sang penghuni sisakan keharmonisan sang raya. Kabut, Merayap, meraba, pemikat Jejak sang perambah. Nurani tak lagi kaku... Kangen, hati merengkuh pada gagahnya sang alam. by edeluwis sumber: http...
Malam Pembantaian Tersentak Menghentak Kepalakepala pikun terlepas dari tubuhnya Panahpanah api meluncur Membelah jerit histeris perawan Mata Dada Kepala, incaran anak panah buta Api meniduri hutan Mengubah malam senyap menjadi penuh kelam Kemaluankemaluan terpotong Timah panas diminumkan Kejam K...
BERHARAP KEMBALI Mengapa awan hitam Datang saat mentari ingin bersinar? Cahaya hangat sang mentari Kini tak kurasakan lagi Bintang malampun Tak keluar saat purnama tiba Sang rembulan kini kesepian Menyendiri tanpa bintang Hanya gelap malam disekitarmu Kemanakah dirimu sang bintang? Kuharap hangat...
Insomicromena Retakan - Retakan Kesembunyian Yang tak berbunyi Terbaca mata hitam Mulut bergumam tak karuan Sok tahu Sambil bilang "ini kurang,semestinya tambahkan ini,itu....#2$" Mau goresan Pena emas kek,tinta emas kek Masih tetap kurang bagi si mata hitam Makin lama matanya memerah J...
PENGORBANAN Inilah Bara api yang memanasi hati. Saat kebutaan memantulkan cahaya yang terlalu menyilaukan, entah apa yang kamu pikirkan, lae, hingga nyawa engkau sumbangkan. Jika kutuk masih mampu dan berkuasa terhadap perintahmu, atau pandangan dan bahasa mata masih bisa dimengerti. rasanya, ing...
Puisi yang takkan ada habisnya Kata demi kata kurangkai untukmu Membentuk bait bait irama mendayu Tiap larik berisi tentangmu Semua kenangan bersamamu Kubaca berulang ulang Kuganti berkali kali Kuhapus dan kutulis kembali Penaku tak henti menari Hingga waktu berlalu Aku lelah menulis tentangmu Te...
hari ini 26 kemarin 25 apa yang indah hari ini...? saat terlelap mimpi tak memikat, yang kudapat hanya penat memejamkan mata, bahkan pagi hari, cerah memendungkan hati.. memang tak ada hujan! tapi apa yang aku dapat? senyum indah dan sedikit tawa kecil.. itu pun hanya dari "abdel dan temon&q...