cara pembuktiannya salah. kan ada cara lain buat pembuktiannya, misal ky sumpah pocong atau mubahallah
baiknya ortu / wali mampir ke sekolahnya dlu dan liat pasaran harga jual disana brp. jadi bisa nentuin range uang jajan untuk mereka kisaran brp. tentu beda sekolah, jajanan kantin / asongan yg diperjual belikan disana berbeda2, untuk itu harus di survey dlu. gk mungkin dong jajanan sekolah swast...
ini mobil previlegenya tinggi. tapi klo ada embel2 "bekas kasus" valuenya auto jeblok. stelah beli lgsg ganti plat, ganti rangka, ganti cat biar gk ad yg tau.
seiring munculnya teknologi, smakin mulai byk pekerjaan yg tergantikan olehnya. jadi org2 yg berada di-job2 yg rawan tergantikan oleh teknologi hrs segera mungkin banting setir utk menangani hal itu.
karena raw materialnya byk yg dr luar negeri. walau udh di tahan dengan minimal TKDN tapi ya tetep aja mahal.
apakah dengan mengaku adiknya jendral, jadi gk perlu ganti rugi kalau menabrak kendaraan lain ? replykgpt