Pada setengah rinduku yg masih cemburu Terselip doa dengan namamu didalamnya Maaf bila aku masih mendamba Setia yang sama Walau dalam nama yang berbeda :) Malam agan Iwan, alhamdulillah cc jg sehat :malus Irvan jg sehat? Sdh besar ya...? Sdh SMP atau malah SMA? Btw, terima kasih untuk kiriman
Ada tanya yang tak usai Saat kurasa balas rinduku tak sampai Ternyata aku salah Kukira tak kan terhenti semua resah Ternyata rasa ini akan terus menggelitik Saat doamu dan doaku saling mengusik... :rose: :) hallo juga agan Iwan, apa kabar? untukku yang menghembus nafas cemburu di setiap gurat
Adalah aku... Aku yang masih terbata-bata mengeja rasa Karena suatu masa Adalah masa... masa yang mengijinkan kita bertemu Dan kau dapatkan cintaku Adalah kamu... Kamu yang membiarkanku mengukir senyum dan menyebutmu Milikku....☺🌷 seperti aku yang tersenyum menghirup aroma kopi sebab ia dan ...
:) pagi agan Iwan..., matur nuwun, Allah pasti lebih cinta pd guru cc, jd beliau tdk dibiarkan sakit lbh lama... Sekali ini cc kehabisan kata..., padahal ada KBBI di samping cc...:D ================================ Ntar cc edit kl dah nemu kata...:D :peace: kalo di samping ane ada khalil gibr
:) siang agan Iwan..., minggu kemarin cc ngumpul temen2 lama, takziah, guru cc di SMA dl meninggal dunia...:norose::berdukas Tepian mimpiku terenggut pagi Tak usai Tak seperti inginku Bukan hitam atau putih Hanya abu-abu Tapi pada abu-abu itu Aku tahu Antara ada dan tiada Tak ada beda Gumpalan
:) pagi agan Iwan... wah..., yg lagi malem mingguan, ga' bobo' sampe pagi...:) Bantu cc biar thread ini sampai pada batas terpanjang ya...:D Ntar baru cc bikin rumah baru:malus Gerimis turun sepagi ini Menghalangi kilau mentari Embun jadi terlalu dingin Menguatkan alasanku menahan semua ingin
Ku jaga yang hancur Agar tak sampai lebur Ku tata yang remuk Hanya agar tak membuatku terpuruk Kutitipkan sakit yang tersisa Dalam setiap lantunan doa Agar angin malam mengirimkan pinta Hingga fajar hadir dengan sejuk embunnya Bila masih juga hujan berderai Aku menunggu kemilau surya Agar bil
Seperti inginmu Untuk apapun, aku ciptakan senyum itu Tak soal walau sedikit palsu Tapi itu kucipta untukmu Bukan..., bukan menipu Hanya tak ingin dibenakmu Ada bayang menakutkan tentangku...:D Siang agan Iwan...:) Seneng akhirnya agan singgah lagi..., kl lewat, mampir lagi ya...:linux2: kau
Demi senyum yang kurindu Aku memohon mentari tak bosan Meminjamkan cerahnya Walau tak sempurna Setidaknya... Kelip bintang dimata itu Menyisakan lega... :) siang agan Iwan, Alhamdulillah cc sehat, semoga agan dan Irvan jg bgt, lama sekali agan Ώğğªќ singgah di sini, sibukkah...? setelah seten
Demi senyum yang kurindu Aku memohon mentari tak bosan Meminjamkan cerahnya Walau tak sempurna Setidaknya... Kelip bintang dimata itu Menyisakan lega... :) siang agan Iwan, Alhamdulillah cc sehat, semoga agan dan Irvan jg bgt, lama sekali agan Ώğğªќ singgah di sini, sibukkah...? Takkan k
puisi ini kau pinjam dari mentari pagi tadi, kau bacakan pada embun yang murung, menghibur bersama rumput ilalang... se-selesainya, kau kembalikan puisi ini pada mentari, agar besok pagi dapat kau bacakan, pada embun yang mungkin sudah tersenyum... :malus apa kabar sis chichi sang ahli merangkum...