"Kau pasang wajah penuh gusar, bagaimana kau akan disebut sabar?" "Kau jejali hari dengan keluh, bagaimana kau minta disebut tangguh?" Akh..., kau benar..., sangat benar... Bukan Allah tak adil..., tapi jiwaku memang masih kerdil... Bukan Allah tak mahakasih..., tapi aku ya
waktu tak kan pernah bicara tiap detiknya adalah suku kata menitnya bagai bait seriosa tak mungkin dapat direkayasa dan takkan mampu menerka-nerka biarlah apa adanya seperti kita, sederhana tapi bahagia dalam cinta hai chi, masih aja thread ini, lnggeng jaya emg hehe