Di Desember 2008, Bank Pembangunan Asia menyetujui pinjaman sebesar $ 50.000.000 (sekitar Rp 500 milyar) hanya untuk membersihkan sungai tersebut. 50 juta dollar tapi hasilnya sangat minim, citarum masih gitu2 aj. apa mungkin bantuannya itu dikorup oleh pemegang jabatan di jawa barat?