Setitik Nira rusak susu sebelangga
Mungkin peribahasa ini yang cocok untuk gambaran pada bait cerpen yang saya tulis ini.

Si bungsu yang lugu di pertemukan dengan bunga idaman hatinya yang sebenarnya sudah di kenal sekitar 3 tahun lebih , hanya saja saat itu mereka berdua komunikasi cuma lewat telepon dan SMS.
Tuhan memang punya rencana indah untuk mereka berdua. Saat wanita idamanya sedang tidak bekerja, lamaran kerjanya di terima di tempat kerja si bungsu dari situlah bunga bunga cinta mereka bersemi. Hubungan mereka berdua semakin dekat.
Semakin terbuka semua pengalaman hidup si bunga , dari cerita suka.. Cerita duka sampai pengalaman hidupnya yang paling buruk, di hamili orang dan di tinggal pergi. Karena kejadian itu juga sampai membuat bunga tidak di akui anak oleh kedua orang tuanya, sampai keluar ucapan dari ibunya 'Lelaki mana yang mau sama bunga... Udah bejat... Bekasan orang...'
Bagai di sambar petir di siang hari ketika si bungsu mendengar kata kata ibu si bunga saat bunga bercerita.
Tapi itu tidak menyurutkan cinta si bungsu ke bunga,

Bersambung.....