Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

afzzellAvatar border
TS
afzzell
Demi Konservasi, Harga Melonjak tak Masalah
Spoiler for event kreator:





Terkejut rasanya saat tahu wisata ke Pulau Komodo akan diberikan tarif 14 juta rupiah. Ya meskipun itu berlaku setahun, tetapi tetap saja harganya membuat banyak orang  berpikir berkali-kali untuk berkunjung ke sana. Namun, di balik rencana tersebut, wacana penutupan Pulau Komodo terdengar lebih miris. Solusi dijadikannya wisata premium pun terdengar lebih baik ketimbang ditutup selamanya.


Spoiler for Komodo:

sumber gambar: di sini


Pulau Komodo merupakan salah satu Taman Nasional di Indonesia. Sebagaimana kita ketahui, fungsi dari adanya Taman Nasional adalah untuk dikelola ekosistemnya. Pengelolaan tersebut bisa dengan tujuan penelitian, budidaya, dan juga pariwisata.

Banyaknya penduduk lokal yang menggantungkan kehidupan dari aspek pariwisata di Pulau Komodo, menjadi salah satu alasan mengapa Pulau Komodo tidak benar-benar ditutup untuk dijadikan tempat penelitian saja. Namun, aturan yang ketat diberlakukan dengan tujuan agar tidak terlalu membludaknya para turis lokal maupun mancanegara yang datang ke Pulau Komodo.

Spoiler for Pulau Komodo:

sumber gambar: di sini

Bagi sebagian orang, harga masuk Pulau Komodo dinilai cukup tinggi. Namun, apabila dilihat dari sisi fasilitas yang ditawarkan, harga sebesar itu cukup layak diberlakukan. Memang sangat ekstrim sekali melihat harga tiket masuk yang awalnya sebesar Rp. 50.000 untuk wisatawan lokal dan Rp. 150.000 untuk wisatawan asing, sekarang berubah menjadi 14 juta rupiah. Rencananya ada 2 jenis tiket yang ditawarkan. Pertama, tiket premium yang akan langsung mengarahkan wisatawan ke Pulau Komodo, kedua yaitu tiket non premium yang akan mengarahkan wisatawan ke Pulai Rinca. Perbedaan dari kedua pulau tersebut terletak pada jumlah habitat komodo di dalamnya.

Fasilitas baru yang akan dibangun oleh pemerintah adalah Pusat Riset Komodo, Museum Komodo, dan juga tempat di mana wisatawan akan diberikan ilmu mengenai keberagaman hayati yang ada di Pulau Komodo. Akan ada pula cruise Ke Pulau Komodo dan Labuan Bajo. Semua sarana yang akan dibangun itu menggunakan standar internasional. Dengan adanya rencana seperti itu, tidak menutup kemungkinan akan banyak ilmuan asing yang tertarik melakukan penelitian di Pulau Komodo.

Spoiler for Komodo:

sumber gambar: di sini

Sepertinya melonjaknya tarif masuk tidak akan menjadi masalah yang berarti. Selain bisa meningkatkan pemasukan daerah, beberapa usaha yang dilakukan oleh masyarakat lokal pun akan mengalami peningkatan. Hal yang perlu diperhatikan setelah semua pembangunan selesai adalah promosi. Harus ada promosi yang dapat menarik wisatawan asing khususnya agar pembangunan yang dilakukan tidak sia-sia karena pengunjung yang sepi.

Terlepas dari siapa yang akan mengelola pengembangan Taman Nasional Pulau Komodo, kita sebagai warga Indonesia yang baik, sudah sepatutnya mengapresiasi rencana dari pemerintah. Ini bisa jadi sebuah batu loncatan agar Indonesia bisa perlahan berkembang menjadi lebih baik.





sumber data: opini pribadi dan di sini
Diubah oleh afzzell 25-10-2019 11:42
0
175
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan