- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Hidden Paradise
TS
letkol.joselito
Hidden Paradise
Quote:
Jadi kemarin saya dan teman-teman saya berkunjung kesebuah daerah agro wisata, yang berada di puncak. Sejenak rehat dari penatnya suasana kota Jakarta yang kian hari kian tak karuan.
(Foto Ini diambil esok paginya)
Kebetulan salah satu teman kami mempunyai Villa di kawasan Villa Nusa Permai, yang semula saya kira puncak ternyata berada dikawasan Cugenang, dan setelah ditanya-tanya lagi … ternyata berada di Punggung Gunung Gede & Pangrango, dengan ketinggian 1000 MDPL.
(Foto Ini diambil esok paginya)
Pintu masuknya aja belakangin gunung gan ....
Sebelum berangkat memang temen saya yang punya villa sudah memperingatkan untuk membawa selimut dan jaket sendiri karena suhu nya yang sangat dingin, eh bener aja sesampainya di lokasi suhu nya mencapai 14 Derajat Celcius, saat itu jam masih menunjukan pukul 11 malam.
Saya pun akhirnya menyeduh teh untuk mengalahkan dingin, namun belum sempat diminum ada panggilan alam A.k.A kebelet boker. Saya tinggal sebentar, kurang dari 5 menit …. Dan teh saya sudah dingin -__- kayak es teh di warteg
Jam 12.30 malam kami memutuskan untuk tidur, dirumah itu terdapat 4 kamar namun kami memutuskan untuk tidur bareng layaknya sarden mengurangi rasa dingin, jadilah kami seperti sarden Maho … saling berdempet-dempetan, dan sialnya !! …. Semakin pagi, dinginnya semakin menusuk tulang.
Sebelum berangkat memang temen saya yang punya villa sudah memperingatkan untuk membawa selimut dan jaket sendiri karena suhu nya yang sangat dingin, eh bener aja sesampainya di lokasi suhu nya mencapai 14 Derajat Celcius, saat itu jam masih menunjukan pukul 11 malam.
Saya pun akhirnya menyeduh teh untuk mengalahkan dingin, namun belum sempat diminum ada panggilan alam A.k.A kebelet boker. Saya tinggal sebentar, kurang dari 5 menit …. Dan teh saya sudah dingin -__- kayak es teh di warteg
Jam 12.30 malam kami memutuskan untuk tidur, dirumah itu terdapat 4 kamar namun kami memutuskan untuk tidur bareng layaknya sarden mengurangi rasa dingin, jadilah kami seperti sarden Maho … saling berdempet-dempetan, dan sialnya !! …. Semakin pagi, dinginnya semakin menusuk tulang.
Quote:
Sabtu paginya kami jadwalkan untuk berjalan-jalan, kami menargetkan untuk mengunjungi salah satu air terjun atau curug yang namanya sudah melegenda di provinsi Jawa barat. Curug batu lempar.
Kami start pukul 7 pagi, karena medan yang berat bagi orang-orang awam yang jarang olahraga seperti kami, apa lagi teman-teman saya yang nafas perokok.
Sepanjang perjalanan mata kami dimanjakan dengan hamparan ratusan hektar kebun teh yang luas, kami juga sempat dikejutkan saat melihat Burung Elang Jawa, yang namanya telah melegenda terbang bebas mengitari perkebunan mencari mangsa, seketika saya merasa seperti berada dalam film kolosal Indosiar.
Spoiler for "Sedikit penampakan foto suasana perjalanan":
Quote:
Memang sih kami menempuh perjalanan tidak jauh, hanya 2 Km hingga ke ujung perkebunan teh ... tapi tanjakan semua .... kebayang kan gimana capeknya, apa lagi teman-teman saya yang nafas perokok.
di ujung perkebunan kami melihat sebuah pemandangan yang tak biasa, yaitu sebuah pabrik teh tua yang berusia hampir 100 tahun
dan yang lebih hebatnya lagi !! .... masih produksi
(Foto ini diambil ketika perjalanan pulang)
Setibanya kami dipabrik, kami rehat sejenak untuk mengembalikan tenaga kami. btw ... istirahat 2 jam apakah bisa dikategorikan sejenak? hehehe....
karena terlalu lelah melalui perjalanan, saya sampai lupa mengabadikan tehnya, saya bukan tipikal penikmat teh. satu-satunya teh yang saya sukai adalah Es teh manis, A didi di warkop depan rumah saya. Namun saat mencicipi teh merah hasil produksi PTPN VIII saya langsung jatuh cinta .
oh ya saat yang lain pada istirahat, saya memberanikan diri untuk berjalan-jalan dan mengabadikan beberapa gambar di kamera ponsel saya.
di ujung perkebunan kami melihat sebuah pemandangan yang tak biasa, yaitu sebuah pabrik teh tua yang berusia hampir 100 tahun
dan yang lebih hebatnya lagi !! .... masih produksi
(Foto ini diambil ketika perjalanan pulang)
Quote:
PT.Perkebunan Nusantara VIII atau PTPN VIII, adalah pabrik teh yang berdiri sejak masa Kolonial Belanda pada tahun 1927. Pada tahun 1916 awalnya lingkungan pabrik ini hanyalah sebuah Gudang tempat menimbun hasil kebun teh, seluas ribuan hektar yang terbentang hampir di seluruh wilayah Jawa Barat, (termasuk Depok, Bandung, Bogor, hingga ke perbatasan Tasikmalaya).
Quote:
Puncak Bogor, menghasilkan banyak sekali jenis teh, namun rata-rata dibagi menjadi 3 jenis :Teh Hijau, Teh Hitam, dan Teh Merah. Teh Merah adalah salah satu jenis teh berkualitas yang sayang tidak beredar luas dipasaran Indonesia, sehingga hasil produksi PTPN VIII hanya bisa dijumpai ditanah Eropa, Korea, dan India.
Namun ada kompensasi hasil dari kebijakan management Pabrik untuk menjual bebas sebesar nol koma sekian persen untuk warga sekitar, sebagai bentuk kompensasi.
Cara mengkonsumsi teh ini pun terbilang unik, masyarakat sekitar biasanya "mengemut" gula merah diantara gigi dan pipi, sambil menikmati teh merah, hal itu dilakukan agar tidak merusak rasa original dari teh merah tersebut.
Namun ada kompensasi hasil dari kebijakan management Pabrik untuk menjual bebas sebesar nol koma sekian persen untuk warga sekitar, sebagai bentuk kompensasi.
Cara mengkonsumsi teh ini pun terbilang unik, masyarakat sekitar biasanya "mengemut" gula merah diantara gigi dan pipi, sambil menikmati teh merah, hal itu dilakukan agar tidak merusak rasa original dari teh merah tersebut.
Setibanya kami dipabrik, kami rehat sejenak untuk mengembalikan tenaga kami. btw ... istirahat 2 jam apakah bisa dikategorikan sejenak? hehehe....
karena terlalu lelah melalui perjalanan, saya sampai lupa mengabadikan tehnya, saya bukan tipikal penikmat teh. satu-satunya teh yang saya sukai adalah Es teh manis, A didi di warkop depan rumah saya. Namun saat mencicipi teh merah hasil produksi PTPN VIII saya langsung jatuh cinta .
oh ya saat yang lain pada istirahat, saya memberanikan diri untuk berjalan-jalan dan mengabadikan beberapa gambar di kamera ponsel saya.
Spoiler for "Foto Pabrik Teh":
Quote:
Quote:
Setelah berisitrahat 2 jam, kami pun melanjutkan perjalanan. semula saya pikir medan beratnya sudah kami lewati tadi sepanjang perjalanan menuju pabrik .... rupanya itu belum seberapa!!.
Jalan yang becek, tanah merah setinggi mata kaki akan menyulitkan perjalanan kalian. baru dipintu masuk saja saya sudah 5x kali terpeleset.
lalu kalian memasuki kawasan hutan, dan menyusuri aliran sungai dari bawah menuju atas, melewati batu demi batu, melawan derasnya air yang untungnya tidak terlalu tinggi, dan karena hal itu pula saya tidak bisa mengabadikan proses perjalanan nya yang cukup memacu adrenalin
Hingga akhirnya kami berhasil tiba dipost pertama, orang-orang sekitar menyebutnya "wahana prosotan", seluncur air yang dibentuk oleh alam, terbuat dari batu besar yang aliri air deras.
kami pun istirahat sejenak sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan menuju curug, dan disela-sela waktu beristirahat saya berhasil mengabadikan moment yang tidak akan bisa saya termukan di Jakarta, pemandangan yang lucu dan unik.
20 menit kami rehat, akhirnya melanjutkan perjalanan menuju curug atau post terakhir.
setibanya disana, saya merasa letih dan lelah yang saya rasakan sepanjang perjalanan hilang sekejap, sama seperti teh merah tadi setiba di curug batu lempar ini pun saya langsung jatuh cinta.
Jalan yang becek, tanah merah setinggi mata kaki akan menyulitkan perjalanan kalian. baru dipintu masuk saja saya sudah 5x kali terpeleset.
lalu kalian memasuki kawasan hutan, dan menyusuri aliran sungai dari bawah menuju atas, melewati batu demi batu, melawan derasnya air yang untungnya tidak terlalu tinggi, dan karena hal itu pula saya tidak bisa mengabadikan proses perjalanan nya yang cukup memacu adrenalin
Hingga akhirnya kami berhasil tiba dipost pertama, orang-orang sekitar menyebutnya "wahana prosotan", seluncur air yang dibentuk oleh alam, terbuat dari batu besar yang aliri air deras.
kami pun istirahat sejenak sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan menuju curug, dan disela-sela waktu beristirahat saya berhasil mengabadikan moment yang tidak akan bisa saya termukan di Jakarta, pemandangan yang lucu dan unik.
Spoiler for "Momen lucu dan unik":
20 menit kami rehat, akhirnya melanjutkan perjalanan menuju curug atau post terakhir.
setibanya disana, saya merasa letih dan lelah yang saya rasakan sepanjang perjalanan hilang sekejap, sama seperti teh merah tadi setiba di curug batu lempar ini pun saya langsung jatuh cinta.
tentu kami semua tidak rela pulang dengan tangan hampa tanpa mengabadikan moment-moment ini
Disela-sela itu juga saya juga menyempatkan diri untuk bermeditasi, mengucap syukur dan terima kasih kepada yang maha kuasa, atas ciptaan nya yang indah ini.
Kenapa disebut Hidden paradise?, karena tidak semua orang terutama masyarakat sekitar pernah berkunjung curug Batu Lempar, ditambah lagi medanya yang cukup berat, dan melewati perkebunan teh sehingga bisa sembarang di observasi apa lagi modernrisasi (kalo kata vicky prasetyo)
Kenapa disebut Hidden paradise?, karena tidak semua orang terutama masyarakat sekitar pernah berkunjung curug Batu Lempar, ditambah lagi medanya yang cukup berat, dan melewati perkebunan teh sehingga bisa sembarang di observasi apa lagi modernrisasi (kalo kata vicky prasetyo)
Quote:
Setibanya di villa kami langsung, rebahan dengan peru keroncongan. Makanya saran saya jika kalian ingin berkunjung ada baiknya sambil membawa bekal.
Saya langsung berandai-andai dan menetapkan target, untuk pensiun disini kelak. selain pemandangan yang Instagramable, suasananya pun Pensiunanable. beruntung karena ada salah satu kawan saja yang memiliki villa disini, kalau tidak bisa-bisa dipertengahan bulan setiap hari saya hanya makan nasi sama ikan pandang (makan nasi sambil mandangin foto ikan goreng).
lalu tiba-tiba saya menemukan sesuatu yang unik saat ditengah perjalanan, ada seorang gadis kecil saya taksir usianya 14 tahunan ditemani, berkeliling sekitar membagikan flyer kepada penghuni-penghuni lain
"Belajar Bahasa Inggris, sambil berwisata ..... Wisata sebulan, pulang-pulang ehh bisa bahasa Inggris"
begitu yang gadis kecil ini ungkapkan, Kami berbincang-bincang cukup lama, dia menerangkan dengan sangat baik.
dari mulai program, kurikulum, fasilitas, hingga harga-harganya.
Program 90% Public Speaking, bahkan juga ada program Debat & Program Tour Guide. lalu ada fasilitas wisatanya yang bikin saya semakin tertarik, belum lagi cerita dia soal fasilitas Native Speaker yang berasal dari negara-negara Eropa & Amerika.
yang bikin saya kagum adalah, rupanya konsep serta ide murni dari dia sendiri ... gila !!, disitu saya merasa gagal. umur 14 tahun kepikiran bikin Boarding Bahasa Inggris, saya umur 14 tahun barus bisa berandai-andai ... anak ini udah action gan !!
(saya scan biar lebih jelas)
Saya langsung berandai-andai dan menetapkan target, untuk pensiun disini kelak. selain pemandangan yang Instagramable, suasananya pun Pensiunanable. beruntung karena ada salah satu kawan saja yang memiliki villa disini, kalau tidak bisa-bisa dipertengahan bulan setiap hari saya hanya makan nasi sama ikan pandang (makan nasi sambil mandangin foto ikan goreng).
lalu tiba-tiba saya menemukan sesuatu yang unik saat ditengah perjalanan, ada seorang gadis kecil saya taksir usianya 14 tahunan ditemani, berkeliling sekitar membagikan flyer kepada penghuni-penghuni lain
Quote:
"Belajar Bahasa Inggris, sambil berwisata ..... Wisata sebulan, pulang-pulang ehh bisa bahasa Inggris"
begitu yang gadis kecil ini ungkapkan, Kami berbincang-bincang cukup lama, dia menerangkan dengan sangat baik.
dari mulai program, kurikulum, fasilitas, hingga harga-harganya.
Program 90% Public Speaking, bahkan juga ada program Debat & Program Tour Guide. lalu ada fasilitas wisatanya yang bikin saya semakin tertarik, belum lagi cerita dia soal fasilitas Native Speaker yang berasal dari negara-negara Eropa & Amerika.
yang bikin saya kagum adalah, rupanya konsep serta ide murni dari dia sendiri ... gila !!, disitu saya merasa gagal. umur 14 tahun kepikiran bikin Boarding Bahasa Inggris, saya umur 14 tahun barus bisa berandai-andai ... anak ini udah action gan !!
(saya scan biar lebih jelas)
dia juga yang mendesign logo hingga flyernya, dan untuk anak usia 14 tahun ... lumayan lah !!, karena terlalu kagum saya sampai lupa meminta foto dengan anak tersebut.
Anak ini pun menerangkan mengenai harganya, bahwa ada beberapa paket ... kalau tidak salah sih 4 paket.
awalnya saya kira ini hanya murni biaya kursus nya aja, tanpa penginapan, tanpa makan dan lain-lain.
rupanya harga yang disebut udah Include semua gan!!. Penginapan,Makan, bahkan ada laundrynya. begitu saya menemukan ini tentu saya girang bukan main, artinya keinginan saya untuk kembali disini tentu untuk hal yang lebih berfaedah dari sekedar berjalan-jalan.
Anak ini pun menerangkan mengenai harganya, bahwa ada beberapa paket ... kalau tidak salah sih 4 paket.
Paket 2 hari (Rp 1.jt), Paket 1 minggu (1.5 Jt), Paket 2 Minggu (2Jt (kalo ga salah)), paket 1 bulan (nah yang ini lupa).
awalnya saya kira ini hanya murni biaya kursus nya aja, tanpa penginapan, tanpa makan dan lain-lain.
rupanya harga yang disebut udah Include semua gan!!. Penginapan,Makan, bahkan ada laundrynya. begitu saya menemukan ini tentu saya girang bukan main, artinya keinginan saya untuk kembali disini tentu untuk hal yang lebih berfaedah dari sekedar berjalan-jalan.
kalo ada yang mau jajal kontak saya ya gan, biar ada temen nya
Diubah oleh letkol.joselito 25-04-2018 10:18
0
1.6K
Kutip
11
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan