Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yimirAvatar border
TS
yimir 
Embung, Solusi Untuk Mengatasi Langka Air
Quote:



Balai Penelitian Lingkungan Pertanian

Sejak awal menjadi menteri pertanian Amran Sulaiman dan pemerintah fokus pada peningkatan kesejahteraan petani. Salah satu cara dengan pembangunan dan pengembangan embung. Keberadannya bukan hanya menumbuh suburkan luas wilayah tanam pertanian, tapi berdampak baik pada sekitarnya terutama untuk keberlanjutan aktivitas pertanian sepanjang musim karena ketersediaan air pada embung.

Kementerian Pertanian dalam membangun sarara penyediaan air sebanyak 30.000 embung dengan harapan petani mampu melakukan aktivitas usahatani sepanjang musim baik tanaman pangan, hortikultura dan peternakan. Tentu hal ini sangat membantu proses pencapaian ketersediaan pangan sepanjang musim, meningkatkan pendapatan petan dan mengurangi angka pengangguran.

Air merupakan sumber daya dan faktor determinan yang menentukan kinerja sektor pertanian, karena tidak ada satupun tanaman pertanian dan ternak yang tidak membutuhkan air. Meskipun peranya sangat strategis, namun pengelolaan air masih jauh dari yang diharapkan, sehingga air yang semestinya merupakan sahabat petani berubah menjadi penyebab bencana bagi petani.

Indikator, dimusim kemarau, ladang dan sawah sering kali mengalami kekeringan dan sebalinya di musim penghujan, ladang dan sawah banyak yang terendam air. Secara kuantitas, permasalahan air bagi pertanian terutama di lahan kering adalah persoalan ketidaksesuaian distribusi air antara kebutuhan dan pasokan menurut waktu (temporal) dan tempat (spatial).


Spoiler for Fungsi dari Embung:


Embung memiliki beberapa model/bentuk, tentu disesuaiakan dengan tingkat kebutuhan dan ferfomance dari lingkungan tempat pembuatan embung. Di Indonesia memiliki potensi besar untuk pengembangan embung, tidak hanya daya dukung luasan lahan pertanian namun juga potensi air sangat melimpah baik dari sungai atau hujan pada musim-musim tertentu sehingga sepanjang musim memungkinkan untuk aktivitas pertanian.

Beberapa Penjelasan Model Embung Sederhana:
Spoiler for Embung Sederhana dari Anyaman Bambu:

Spoiler for Embung Model Parit Buntu:

Spoiler for Embung Model Sumur Cekok:

Spoiler for Embung Sederhana dari Terpal:

Spoiler for Embung Berbentuk Kolam-Kolam Penampungan Air Yang di Lapisi Dengan Plastik:

Spoiler for Embung Berbentuk Tendon-Tendon Air:

Spoiler for Embung dengan Plastik Geomembran:

Alternatif Air Hujan

Fungsi dan model embung harus dilakukan pengembangan lebih jauh melalui berbagai riset dalam upaya untuk mengantisipasi perubahan iklim ekstrim dimasa mendatang. Untuk itu teknologi pengembangan dan pemanfaatan air sungai di Indonesia belum dioptimalkan sebagai sumber air utama pertanian. Pemerintah perlu menaruh perhatian serius terhadap sumber air sungai walaupun dalam pelaksanaanya membutuhkan investasi tinggi dan melibatkan banyak pihak, namun langkah ini perlu di pertimbangkan serius. Potensi sungai-sungai dalam dan panjang terutama di luar jawa mengandung sumber air sangat besar, jika hal tersebut di kelola dengan teknologi tinggi akan meberikan nilai tambah tinggi terhadap capaian produksi dan ketersediaan pangan dalam jangka panjang.

Quote:


0
1.2K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan