Sabtu, 16 Desember 2017....

Saya dan rekan" saya memulai perjalanan dari Kranji (Bekasi Barat) menuju curug yg sudah saya dan teman" saya rencanakan sehari sebelumnya, bisa di bilang ini jalan-jalan dadakan , jam 7.30 saya memulai perjalanan lewat jalur Pondok Gede - Jalan Raya Bogor, sesampainya di RS. Haji Pondok Gede kita mampir sebentar untuk sarapan, karna dari rumah kita belum sarapan (bini belum masak ). Kurang lebih jam setengah 10 saya sampai di area Sentul Nirwana, oh iya seperti biasa, tipical jalanan di area ini, kalian harus hati-hati karena jalanan yang naik turun, jurang, dan sempit. Jadi tidak usah ngebut-ngebut. Kalau ada motor di depan harus mengalah.

Di gerbang masuk, karena jalannya sempit, petugas akan memberi tahu rekannya di dalam (parkir) lewat radio agar di tengah jalan jangan sampai ketemu jika ada mobil, karna kalo ada mobil lewat motor akan susah lewat jadi menumpuk gitu dan bikin kemacetan

Sebelum masuk di area parkir kalian akan di mintain uang sebesar Rp. 5.000. (gak tau deh ini uang masuknya kemana) dan sesampainya di parkir kalian akan di sambut ramah petugas di sana, untuk motor karcisnya Rp. 10.000. Kalau menyewa guide (anak-anak kecil) silahkan kesepakatan bersama, kalau gak pakai guide ya gak apa-apa.

Kira-kira 200m ke depan, ada gerbang karcis, kita harus bayar Rp. 15.000/orang. Dari gerbang kita menyusuri jalan setapak yang sudah di pasang bebatuan agar tidak licin.

Curug Pertama-tama kita menemui Curug Cikujang di sebelah kiri, curug tunggal yang lumayan bagus. Disini sepi pengunjungi, palingan cuman foto-foto gak ada yang mandi karena tidak ada kolam/sungai yang mengalir.



Selanjutnya kita akan menemui Curug Priuk, wah Curugnya mempunyai kolam yang bias dipakai untuk berenang dengan bebatuan di pinggirnya. Kolamnya berwarna hijau, menandakan airnya jernih.



Selanjutnya tidak begitu jauh dari Curug Priuk ada Curug Putri Kencana, pagi-pagi belum terlalu banyak pengunjung. Pas Pulangnya, Curug ini sangat ramai. Karena tebing-tebingnya bias dipakai untuk loncat, banyak kolam dan aliran airnya bagus (buat kalian yg gk bisa renang jgn sekali" coba buat berenang disini karna kedalamannya sampai 5 meter)



Nah, selanjutnya menyusuri sungai kita temui Curug Jodo, jangan bayangin berupa air terjun, tapi curug ini cuman aliran air deras di antara bebatuan. Tidak ada pengunjung disini karena tidak cocok untuk mandi cuman buat foto-foto.



Sebenernya masih ada 1 curug lagi yg harus ditempuh dengan jarak 1 jam, karna keburu mager dan cuaca mendung (takut hujan) akhirnya kita putuskan untuk tidak kesana dan menyewa saung seharga Rp. 30.000 untuk tempat istirahat

Dan sesudah puas berfoto" kemudian saya dan teman" pergi ke kamar mandi untuk salin, cukup mengeluarkan uang Rp. 2.000 kita bisa mandi (kalo mau boker sekalian gpp biar gk rugi )

Karena belum makan siang, saya makan siang di pertigaan Gunung Pancar, warung nasi Sunda biayanya FREE karna ditraktor temen



Nah seru bukan traveling kali ini, buat kamu yang ingin ke sini, ingat safety first.



See you on the next trip guys