1. Rumah / Resto / Rumah Makan / etc

Tempat ini dapat dikatakan favorit, tapi karena gak terlalu unik dan terkesan biasa, jadi gw gabung aja. Paling tidak ditempat ini semuanya sesuai dengan yang kita harapkan, karena dapat di pesan jauh-jauh hari, kalo kurang / gak sesuai selera tinggal ganti. Semuanya tersedia, nutrisi tercukupi bahkan tidak sedikit yang kebablasan sampe gak sanggup bangun lagi tuk ibadah sholat magrib, ckckckc.

HIKMAH:Umumnya BUKBER yang manfaatnya tentu banyak banget seperti silaturahmi, runian, bagi ilmu etc. sedangkan di RUMAH tentu saja nutrisi terkontrol dan gak bikin kanker (kantong kering)


2. Kamar Mandi

Tenang, teman-teman gak salah baca koq, gw pernah buka puasa di kamar mandi. Kisah ini terjadi ditahun 2007 di kamar mandi asrama kampus ane. Kala itu jam sudah menunjukkan angka 5 pas menuju kamar mandi rupanya antrian sudah cukup panjang (maklum, jumlah kamar mandi berbanding terbalik dengan jumlah mahasiswa). Setelah baris berbaris cukup lama akhirnya giliran gw tiba. Lalu gw masuk, baju gw tanggalkan satu persatu, gayung sudah ditangan, tiba-tiba azan magrib berkumandang. Mau keluar gak memungkinkan lagi, tanpa pikir panjang air dalam bak mandi menjadi takjil gw hari itu.

HIKMAH:Biasakan untuk mengecek waktu kalau mau melakukan sesuatu, kalo puasa baiknya nanti saja setelah buka, sayang pahala sunnah gak dapat.


3. Di Atas Motor

Tahun 2007 lalu gw berencana mudik ke rumah teman di Garut. Saat berbuka kami berencana akan singgah di rumah makan terdekat. Namun apa daya upaya ketika macet berkata lain… yap, akhirnya kami kejebak macet yang cukup parah dijalanan puncak. Azanpun terdengar, namun kami tak memiliki makanan dan minuman sama sekali. Alhamdulillah ada orang yang menawarkan kami minuman, mungkin beliau merasa iba melihat kami yang dekil dengan mata melotot ke arah makanan orang-orang yang sedang berbuka disana.

HIKMAH:Persiapkanlah makanan saat berpergian, apalagi kalau sampai kejadian seperti ini terjadi.


4. Trotoar

Ini mungkin kisah penuh makna yang menimpa gw. Kejadian ini terjadi trotoar stasiun bogor sepulang dari jakarat. Niat awal mau buka sampe di kost-an, tapi baru sampe trotoar azan sudah berkumandang. Akhirnya gw pun beli minuman dari PKL yang ada dan langsung meminum air tersebut, tiba-tiba ada pengemis yang minta-minta. Kembalian dari beli minuman tadi langsung gw kasih semua ke pengemis tersebut. Ketika sudah didalam angkot gw baru sadar, kalo tadi adalah uang terakhir gw hari ini dan gak punya uang tuk bayar angkot. Tapi Allah berkata lain, ditengah jalan ada teman gw naik ke angkot tersebut dan ketika turun dia bayarin gw tanpa gw minta.

HIKMAH:Iklaslah dalam menolong orang, pasti Allah SWT akan menolongmu juga saat kamu membutuhkan sesuatu.


5. Gerbong Kereta

Kejadian selang sehari setelah kejadian diatas. Saat itu tubuh udah sangat lemah, peluh seakan ingin kutampung untuk air minum dan bau keringat sudah seperti bau makanan yang siap di santap (ngayal tingkat tinggi). Semua itu bisa terjadi kalo dalam kondisi lapar, ditambah lagi hari itu gw gak sahur karena keblablasan tidur. Waktu berbuka hampir tiba, tapi gw masih berdesakan didalam kereta, untung saja har itu gw bawa bekal sepotong roti dan sebotol air mineral. Jadi tetap bisa buka puasa walopun tidak dengan yang manis-manis. Tetapi saat itu gw masih bisa berdesakan dengan yang manis-manis

PESAN:Berbuka dengan yang manis-manis = sunnah namanya, tapi kalo ditemani ama yang manis-manis sampe salah focus = celaka namanya


6. Ambulance

Ceritanya, teman gw mendadak tumbang ketika praktikum kimia organik. Awalnya gw pikir palingan kelelahan karena puasa. Tak berapa lama mulutnya mengeluarkan busa, hal ini membuat seisi ruangan kocar-kacir. Gw dan teman2 dah megang teman gw yang tumbang, asisten dan menghubungi ambulance. Tak berapa lama ambulance tiba dan gw disuruh menemani teman gw tersebut ke rumah sakit. Dan jadilah gw buka puasa untuk pertama kalinya dalam ambulance, dan sebagai informasi saja menu bukaan gw kali ini terbilang keren lho, yaitu Natrium Klorida 0.9%

PESAN:Jaga kesehatan ketika puasa dan hati-hatilah ketika melakukan kontak dengan bahan yang memiliki bau tajam dalam kondisi lapar atau dehidrasi berlebihan


7. Pesawat

Bertepatan dengan waktu mudik menjelang libur lebaran. Kebetulan kali ini dapat tiket murah jadi langsung gw ambil. Karena maskapai kali ini adalah yang berlambang kepala singa maka gw langsung siapin air dan makanan berbuka sebelum take off. Sudah lumrah, kalo maskapai ini hanya memberikan air mineral, jadi gw ambil inisiatif menyiapkan bekal dari rumah. Alhamdulillah, rupanya menjelang buka puasa pramugarinya gak cuma membagikan air minum, tapi sekotak nasi beserta lauk pauknya.

HIKMAH: Jangan berprasangka buruk, belum tentu suatu kebiasaan buruk itu bertahan selamanya, bisa saja mereka berubah menjadi lebih baik.


8. Kapal

Ini kejadian beberapa waktu yang lalu, kakak gw ngajak gw untuk mancing ke laut sore itu. Habis sholat asar kitapun berangkat ke salah satu TPI dan minjam kapal ke saudara yang kebetulan gak kepake. Jadilah kami mancing di tengah laut, tak kerasa waktu sudah menunjukkan jam 6:30 (waktu berbuka didaerah ane 6:45). Musibah dimulai saat mesin kapal gak mau menyala, akhirnya cek sana sini gak ketahuan juga apa salahnya. Ketika azan sudah kedengar berbukalah kami dengan yang asin-asin. Dan untuk kesekian kalinya gw berbuka gak seperti tuntunan sunnah, hikss.

HIKMAH:Sedia payung sebelum hujan, belajar nyalain mesin dulu sebelum berangkat.