Minggu, 23 April 2017 15:00 WIB
Eramuslim.com – Rekonsiliasi akan terjadi dengan sendirinya di tingkat elite dan masyarakat Jakarta jika Anies Baswedan sebagai gubernur baru mau melanjutkan program dan pembangunan yang baik dari pemerintahan sebelumnya.

Anies hanya tinggal melanjutkan apa yang sudah baik, dan sebisa mungkin meningkatkannya menjadi lebih baik lagi. Hal itulah yang pasti akan menimbulkan rekonsiliasi setelah masyarakat Jakarta terpecah oleh dinamika Pilkada.

“Contohnya proyek MRT. Itu sudah melewati empat gubernur. Dimulai Foke, Jokowi, Ahok dan kemudian akan diresmikan oleh Pak Anies. Itu tidak berarti Anies saja yang berjasa, tapi semuanya (berjasa),” jelas ahli tata kota, Marco Kusumawijaya, pada diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (22/4).

Begitu juga dengan Transjakarta yang tidak mungkin bisa dihentikan. Anies bersama wakilnya, Sandiaga Uno, harus terus memperbaiki moda transportasi massal agar memberi pelayanan yang lebih baik lagi ke masyarakat.

Namun, Marco menilai ada hal-hal yang bisa membuat proses rekonsiliasi sedikit terhambat di kalangan elite politik. Misalnya, rencana Anies-Sandi menghentikan proyek reklamasi di pantai utara Jakarta.

“Itu mungkin menimbulkan sedikit persoalan di tingkat elite. Tapi, saya rasa tidak demikian kalau di tingkat bawah ya,” imbuhnya.

Marco menduga Anies-Sandi bakal banyak melakukan perubahan, salah satunya menghentikan penggusuran rumah rakyat dan menggantinya dengan program-program perumahan rakyat yang lebih proaktif. Hal itu memang sangat jauh berbeda dengan sikap pendahulunya yang kerap melakukan relokasi warga lewat cara penggusuran.

“Itu sifat yang saya bilang sama sekali beda. Tapi saya duga itupun tidak akan menimbulkan ketegangan lebih lanjut, malah akan mendamaikan,” tambah Marco.

Yang akan dilakukan Anies-Sandi, prediksi dia, adalah memperjuangkan persatuan rakyat Jakarta. Untuk menegakkan persatuan itu, Anies-Sandi mau​ menerapkan prinsip keadilan sosial.

“Jadi, program menghentikan reklamasi, menghentikan penggusuran, harus kita lihat sebagai program keadilan. Dan itu insya Allah akan menenangkan,” jelasnya.

https://m.eramuslim.com/berita/nasio...medium=twitter

emang betul, pemimpin harus buat keadilan untuk bisa persatukan warganya. apa yang dikatakan ahli tata kota ini make sense