Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

amucnawakAvatar border
TS
amucnawak
Katanya FPI soal mobil terbakardi Cawang
Kronologi Mobil Terbakar di Cawang versi FPI

Jakarta, CNN Indonesia -- Front Pembela Islam (FPI) mengadakan konferensi pers khusus menjelaskan peristiwa terbakarnya mobil di Cawang, Jakarta Timur yang terjadi pada dini hari ini. Mereka menuding pembakaran mobil di lokasi yang berdekatan dengan acara tablig akbar, sebagai bentuk aksi teror.

Rangkaian kronologi dalam konferensi pers yang diadakan pada hari ini di Masjid Raya Al Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan, disampaikan oleh Imam FPI DKI Jakarta Muhsin Alatas dan kuasa hukum FPI Kapitra Ampera.

Muhsin Alatas mengatakan dia tiba sekitar pukul 21.45 WIB bersama pentolan FPI Rizieq Shihab di lokasi pagelaran tablig akbar.

“Ini agenda rutin, kami tiba, lalu disambut dengan palang pintu khas Betawi, sore hari juga ada atraksi ondel-ondel,” kata Muhsin, Minggu (16/4).

Sekitar pukul 22.00 WIB dilanjutkan acara pengukuhan jawara pengawal ulama. Selanjutnya, sekitar 23.00 WIB, Rizieq memberikan tausiah kepada jemaah.

Pada 00.05 WIB, tausiah usai dan dilanjutkan dengan penutupan doa dan dzikir yang diikuti oleh jemaah. Saat itu, kata Muhsin, mulai terdengar ledakan, sehingga Rizieq diminta mempercepat pembacaan doa.

Setelah pembacaan doa selesai, Muhsin mengatakan melihat sebuah mobil terbakar dan bergerak mundur ke arah jemaah. Beberapa motor terparkir terhimpit mobil.

“Umat yg dekat dengan mobil diminta menyingkir, laskar dan jawara menyelamatkan motor, mobil sudah ditahan dengan ban tapi tetap bergerak dan masih berkobar,” kata Muhsin.

Massa yang berada dekat mobil terbakar berupaya memadamkan api dengan menyiramkan menggunakan air. Setelah api reda, mereka mendekati mobil yang terbakar. Dari mobil itu jenis Toyota Avanza mereka mendapatkan tiga orang keluar.

“Dua dari bagian tengah, dan satu bagian depan mobil,” kata Muhsin.

Anehnya, kata Muhsin, orang yang keluar dari mobil malah melarikan diri ke arah Pancoran. “Kalau terbakar mereka seharusnya mendekati dan minta tolong,” kata dia.

Muhsin mengklaim menemukan kolong empat jerigen berisi bensin di kolong mobil. Sementara di dua mobil lainnya mereka menemukan sekitar lima jerigen bensin.

“Polisi baru tiba jam tiga subuh, kami sudah di lokasi sekitar setengah satu malam,” kata Muhsin.

Atas peristiwa ini, pihak kepolisian meminta agar masyarakat tidak terprovokasi atas pesan berantai tersebut. Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan pesan berantai yang menyebutkan pembakaran mobil di Cawang sebagai aksi teror.

"Masyarakat jangan terpengaruh dengan berita yang tidak pas. Polisi masih melakukan penyelidikan," tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono. (yul)

Ledeng

-----

Yang ane merahin, kok banyak orang (massa) disitu ngga ada yang berusaha ngejar ya?
Klo udah dikejar, TKP kan di parkiran, banyak motor, ada yg berusaha nyelamatin motornya, klo udah dikejar pakai motor plus ada ditengah massa tetap lolos berarti larinya emang kenceng. Hebat juga.
Diubah oleh amucnawak 16-04-2017 15:10
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
1.8K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan