Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

MassacareAvatar border
TS
Massacare
[Mouse] SteelSeries Rival Dota 2 Review - A Good All Around Performer
SteelSeries Rival Dota 2

A Good All Around Performer


And yes, I'm back. Setelah beberapa minggu yang super sibuk, akhirnya ada waktu lagi buat ketik-ketik review. Kali ini saya kedatangan salah satu barang yang banyak mengundang hiruk pikuk dari SteelSeries, yaitu SteelSeries Rival. Yang kali ini saya dapatkan demo unitnya adalah SteelSeries Rival Dota2 Edition (isinya sama aja sih dengan rival biasa, cuman beda warna housing dan coating aja). Bagaimanakah performa SteelSeries Rival Dota 2 ini? Simak aja di review berikut ini emoticon-Wink.

Specifications and Features




And here are some buzz and fuzz for the specs and features:

Quote:


Welp, that's it. Mari kita lanjut ke bagian berikutnya.

Build



Beberapa dari pembaca pasti pada tanya "why no packaging?". Welp, ini saya dapat demo unitnya without box. And assuming most other steelseries' box are almost the same, sama aja juga dengan yang ini. Imagine kana box, you'll get the idea. Mari langsung lanjut ke bagian build.

Berhubung unit yang saya terima ini adalah yang Dota 2 edition untuk rival, jadi buat urusan coating rada beda dengan yang lain. Rival Dota 2 ini bahan dasarnya sama dengan rival yang lain, yaitu dari plastik ABS yang lumayan kokoh. Buildnya lumayan rapi, tidak ada celah yang mengganggu di area joint housingnya, dan juga plastik ABSnya lumayan tebal. Pretty much solid. yang buat rival dota 2 lumayan beda adalah coatingnya. Hampir keseluruhan bagian Rival Dota 2 ini coatingnya adalah rubber coating. Terkecuali bagian bawah mouse , semuanya di coating dengan lapisan rubber. Untuk area thumb grip dan juga pinkie grip diberikan rubber coating yang jauh lebih lembut dan lebih tebat untuk kenyamanan.

Design mouse ini kalau dilihat dari bentuk housingnya adalah ergonomic right-handed. Mostly buat pengguna palm grip bakalan suka dengan mouse ini karena housingnya lumayan lebar, dan juga bentuknya ndak aneh sendiri, jadi lumayan nyaman buat palm grip. And this is not ambidextrous mouse, jadi untuk yang kidal kayaknya rada repot kalau mau pake mouse ini.


The whole mouse is coated by rubber coating.

[img]


Thumb grip dan pinkie grip di mouse ini juga diberikan rubber coating yang lebih tebel dan lebih nyaman. Lengkap dengan tekstur yang beda sendiri dan lebih lembut untuk menambah kenyamanan grip. The thing is though, rubber coating ini gampang somplak seiring pemakaian. Pemakaian 2 bulan ke atas dengan pemakaian tiap hari 8-10 jam , area yang sering kena jari jempol dan juga manis + kelingking bakalan aus/somplak. Pretty much a troublesome sih buat tampilannya, tapi kalau soal nyamannya sih tetep nyaman walaupun somplak. SteelSeries harus merevisi bahan rubber yang digunakan agar dapat tahan lebih lama untuk produk selanjutnya. On the palm rest side , rubber coatingnya ndak masalah sekali, ndak gampang nyelotok atau somplak. Beda abis ama thumb/pinkie gripnya.


Thumb grip dikasih rubber coating yang beda sendiri taksturnya, jauh lebih lembut.

Pinkie grip juga dapat rubber coating yang beda.

Sayangnya cepat aus karena pemakaian. Kalo ausnya setahun yha masuk akal, ini pakai 2 bulanan aja uda mulai aus -_-.


Selain tombol standard mouse (klik kiri, kanan, tengah), rival ini juga dilengkap dengan 3 buah tombol tambahan (dedicated macro button). Semua tombol di rival dapat di custom fungsinya via SS Engine 3.


2 tombol ada di thumb grip.

Satu lagi dibelakang scroll. Fungsi standardnya adalah untuk dpi switch, tapi kalau mau di custom buat yang lain juga bisa.


Colorful lightning? Yes, ini mouse dilengkapi dengan lampu-lampu yang bisa dicustom warnanya sesuai dengan selera. Even better, di SS Engine 3 ada fitur yang namanya gamesense, dimana warna lampu di mouse bisa disesuaikan dengan status karakter kita di dalam game (HP, mana, whatsoever, warnanya bisa sesuka hati mau diset gimana sesuai keadaan. Do some favor playing with it kalo ada mousenya emoticon-Big Grin). Spot lampu di mouse ini ada 2, satu di bagian logo Dota 2nya, satu lagi di bagian scrollnya.


There goes the light.

Sexy ass light.


Bahan shielding kabel yang dipakai balek ke standard rubber shielding. Not bad at all actually, malahan jauh lebih gampang ditekuk sana sini dan ndak mengganggu pergerakan mouse. And gimmick stuff like gold coating whatsoever juga sudah ditinggalkan.


No more gold coating.

Rubber shielding dan flexible. Sama sekali ndak ganggu pergerakan mouse di atas mousepad.

Kabelnya super fleksibel brohhh.


Well... and that's it about build. Buildnya rapi, kokoh, dan nyaman abis untuk palm grip. Rubber coatingnya juga oke banget, sayang aja untuk bagian thumb/pinkie grip rada cepat aus karena pemakaian. Kabelnya juga fleksibel abis dan ndak kaku , jadi ndak mengganggu pergerakan mouse. Lampu-lampunya lumayan epic, kalo memang demen lampu2an, pretty much enak abis di mouse ini (level customizationnya sampe bisa disesuaikan dengan game). Other than the side grip, all is fine, very fine actually.

Dan selesai dah bagian build, mari kita lanjut dengan bagian peforma.

Performance and Gaming Experience




And here we are, sampailah ke bagian paling penting dari mouse ini , yaitu bagian performa mouse ini. Just for the sake of specs, mouse ini menggunakan sensor Pixart PMW3310H. Some claims , it has the near-perfect capability of a sensor. No acceleration, no jitter, whatsoever. Well, tar juga tergantung dari firmwarenya, bagaimana ngatur tuningan untuk sensornya sendiri. Bagaimana performa sensor ini? Mari kita simak di bawah emoticon-Wink.

Okay, for instance, in game, most gamer yang main CS ndak akan merasakan adanya random negative acceleration (atau yang biasa orang sebut "missed"). No random flocks, fuzz, or buzz. Lu banting kemanapun ke arah manapun, cursor akan bergerak kemanapun dan ndak akan berhenti. Cuman palingan, bagi yang sudah terbiasa dengan mouse lain seperti deathadder 2013, ataupun IME/IMO (or even G502) lama atau sejenisnya, bakalan berasa "koq rada jauh dikit yak ini geraknya". Jauhnya literally cuman dikit doank. Tinggal it's a matter of time bakalan terbiasa , atau bahkansama sekali ndak bisa merasakan "rada jauh"nya. That only happens untuk banting banting kecepatan tinggi sih. Tapi kalau random negative acceleration, random jitter ndak jelas, tidak ditemukan sama sekali dalam testing mouse ini. Note, this only happens in 1000hz polling rate. Di 125hz , all is fine.



Acceleration


No acceleration at all. Akuratnya masuk itungan oke abis. No sensible acceleration in game. Cuman di beberapa kondisi, kalau kita banting yang bener-bener cepat dan jauh (muter 180" di resolusi tinggi dengan dpi rendah, biasany buat ngehindarin flashbank emoticon-Stick Out Tongue), bakalan berasa "slightly jauh" dikit. Ini ntah salah tuningan atau gimana (tar bakalan ada koq dibawah alasannya kenapa emoticon-Big Grin). But that only happens on high speed, which is not all people do that in all times. Literally just on some very rare occasion. Cuman buat urusan negative acceleration sih ndak ada sama sekali. Cursor ndak bakalan pernah lompat ke arah random kalau tangan kita bergerak terlalu cepat. Well, for the "bug" though, semoga di next firmware diberesin sama SS. Sayang sekali sensor yang performanya bagus , tapi tuningnya masih sedikit kurang (it's already near-perfect though).

Note: the weird acceleration, only happens in 1000hz, but in 125hz, all is fine.

Jitter


No weird jitter on whatsoever. Kecuali kalau pakai di mousepad yang teksturnya rada parah (terutama yang pori-porinya rada gede), plus slow mouse movement, almost all sensor bakalan kena juga sih. Otherwise, ndak ada jitter yang dirasakan pada saat menggunakan mouse ini.

Lift off Distance


LoD is around 2.5mm, +/- dikit tergantung ama surface yang dipakai. Terhitung bagus banget LoDnya, cuman minusnya kagak bisa dicustom aja LoDnya via SS Engine, sayang abis. Kalo misalnya bisa , lebih leluasa lagi customize LoDnya *and maybe can fix the weird acceleration on high speed though, MAYBE emoticon-Stick Out Tongue*).

Angle Snapping


By default, it is off. Dari driver juga bias disetting seberapa banyak angle snapping. Tapi kalo dalam keadaan mati, bener-bener mati sih. No weird angle snapping dari tuningan sensornya.

Hmm, dibagian acceleration saya ada nulis rada aneh sendiri acceleration kalau ketemu kecepatan tinggi, and here's why:



Gambar diatas menunjukkan posisi update acceleration dari sensor mouse (titik-titiknya adalah update pergerakan cursor dari mousenya, garisnya adalah tolak ukur posisi sharusnya dari pergerakan cursor. Posisi dari titik-titik ini sharusnya tidak jauh dari garis, jika ada error yang aneh, maka titiknya akan bergerak jauh dari garis). Dan dari plot grafik diatas, di 125hz polling rate, literally no problem at all. Update cpi tidak bergerak jauh dari yang sharusnya.

And now, here's the count update untuk polling rate 1000hz



See? Ada satu posisi dimana titiknya bergerak jauh abis dari yang seharusnya. Maka itu di awal saya ada sebut kalau kadang berasa rada "aneh"posisi cursornya berhenti (slightly lebih jauh, just slightlydari yang seharusnya). Well, this is not quite a problem sih sebenarnya. Soalnya untuk sampai ke point dimana ada error kayak gitu, literally dalam game harus banting sekuat tenaga -_-. Dan sejujurnya, jarang abis bakalan terjadi di kecepatan pergerakan cursor kayak gitu. Daaaan kalaupun misalnya memang ternyata sering banting sana sini, deviasi dari titik yang seharusnya cuman dikit doank, dan tinggal menunggu waktu untuk membiasakan tangan dengan deviasi kayak gitu (itupun kalau sebelumnya kita menggunakan mouse yang akurasinya bener2 beda, kayak da2013, IMO/IME lama, atau G502). And once again, this thing only happens in 1000hz. Not quite a problem actually, cuman paling butuh waktu aja untuk membiasakan diri dengan behavior kayak gitu.

Ntah di firmware barunya SS bakalan di fix masalah ini atau ndak, saya ndak tau (I hope they will fix this). Soalnya ini bukan masalah yang lumayan gede, tapi sayang aja di sensor yang potensinya tinggi abis, ada tuningan yang kurang di satu kondisi.

And here's some draws on ms paint , untuk testing jitter dan prediction:


No jitter, no prediction, awesome.


And here is the enotus test for rival:


Not bad at all.


Driver


SS Engine 3 is quite awesome. Yang versi terbaru uda jarang banget crashed , dan juga customizationnya lumayan banyak abis. Bahkan untuk yang demen lampu-lampuan, sudah ada fitur game sense, memanfaatkan API dari game untuk mendapatkan info HP/Mana atau sejenisnya, dan di sync ke warna lampu di gear kita. Pretty much awesome actually emoticon-Wink. Cuman kalau sudah serius main sih saya jamin ndak bakalan ada yang ngeliat mousenya terus emoticon-Wink.

Fungsi macro-macroannya juga fairly easy to set, just some clicks and you're done. Overall pretty good dah buat SS Engine 3 ini.

Paling yang rada disayangkan adalah tidak ada settingan untuk LoD sensor terhadap mousepad. Di zaman skarang, even razer has those tuning options for their mouse. DPI increment/decrement adalah 50, lumayan oke untuk pilihan dpi yang leluasa



Dpi increment/decrement steps -> 50.

Macro setup is fairly easy.

Lights!

GameSense! Awesome stuff!


And.. Dunno why, semua brand gede uda mulai shifting pake mouse yang ndak ada onboard memorynya. Padahal fitur kayak gituan lumayan berguna. Apalagi untuk PC yang kadang drivernya bisa crash sendiri in game. Pretty much mengganggu abis kalo misalnya in game drivernya ngecrash terus semua settingan di mouse ilang, harus pause game lagi buat ngehidupin drivernya doank -_-. Not quite a good thing.... and the same thing too with this rival. SS memilih untuk menghilangkan fitur onboard memory, old stuff but useful abis untuk mengurangi hal-hal kecil yang mengganggu di dalam game -_-.

Overall, tuningannya stellar abis. Sensornya near-perfect. Cuman tinggal bug aneh di 1000hz di fix aja di next firmware ama SS, beres. Kalau ndak di fix juga ndak masalah, tinggal tunggu kita membiasakan diri aja dengan tuningannya, bukan something yang major abis flawnya. No weird negative acceleration, no prediction, low LoD. Yang jadi turn down cuman onboard memorynya ndak ada aja. The rest is near-perfect. Drivernya oke, macro gampang disetting, pilihan settingan lampunya super epic (ada game sense segala), cuman palingan settingan di sensornya aja yang kurang leluasa. Other than that, this thing is an absolute joy for all activities.

Summary




Yes, this is an awesome mouse. Buildnya apik, rubber coatingnya nyaman (kecuali bagian yang gampang somplaknya, SS harus memperhatikan bahan rubber yang digunakan untuk next productnya), kabelnya fleksibel abis, lampu2annya keren. Sensornya almost perfect, no weird fuzz and buzz, cuman palingan rada aneh dikit aja di 1000hz , tinggal tunggu di fix di next firmware (atau membiasakan tangan dengan karakteristiknya). Paling yang rada turn down cuman no onboard memory aja. Other than that, this mouse is awesome. Tinggal tunggu aja di rival yang special editionnya ada di fix atau ndak buat masalah sensornya. Ini barang beneran jadi pesaing yang lumayan keras di level harganya. Buat palm grip lover yang nyari mouse under sejuta, ini rival boleh dijadikan pilihan diantara seantero mouse-mouse palm grip lain.

Daaan.. sampailah kita ke akhir review ini. Thanks to SteelSeries Indonesia yang sudah meminjamkan demo unit SS rival dota 2. It's an absolute joy playing with this mouse. Jika ada kata-kata yang salah dalam review ini, saya minta maaf yang sebesar-besarnya. See ya on my next review, happy gaming guys!

Regards,
Massacare
Diubah oleh Massacare 30-10-2015 05:38
0
9.5K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan