Pernahkah kamu melihat seorang pemain biola di trotoar yang sangat berbakat, heran kenapa ia membuang-buang bakatnya di jalan? Dia merantau dari desa untuk sekolah musik di kota, namun uang tak punya dan ia pun berakhir di jalanan.

Lalu, kamu pergi ke kedai kopi dan memesan secangkir latte. Namun, sang Barista malah memberimu capuccino. Ia berkali-kali meminta maaf atas keteledorannya, meskipun sesungguhnya kamu tak mempersoalkan. Barista itu memiliki ibu yang divonis kanker darah dan adik-adik yang harus sekolah, ia anak sulung dan ayahnya kecanduan main judi.

Kemudian, kamu menonton pertunjukan sendratari. Dan seorang nenek duduk di sampingmu, cucunya minggu lalu pamit ke luar negeri. Katanya di sana akan menjadi TKW, tapi tertipu dan malah berakhir jadi pramuria.

Di perjalanan pulang kamu naik bus kota. Penumpang di depanmu adalah seorang bapak yang membawa pisang dua sisir dan sayuran beraneka macam. Dia datang jauh dari desa untuk mengunjungi anak lelakinya yang merantau dan sukses, tapi anaknya malah mengusirnya di depan kantor.

Bak film, pemeran utamanya adalah diri kita sendiri. Di film itu kita memiliki konflik, pemeran pembantu, dan bahkan pemeran figuran. Begitu pula dengan para pemeran pembantu dan figuran yang ada di film kita, masing-masing punya film dengan pemeran utamanya yaitu mereka sendiri.

Tempat ini menjadi tempat aku berbagi sekeping kecil bagian hidupku, agar dunia tahu bahwa setiap diri kita memiliki kisah sendiri.

Dapat digunakan untuk :

- Diskusi Santai
- Membahas Topik Tertentu
- Berbagi sesuatu yang positif dan Informatif


Well, Aku tidak terlalu suka aturan tetapi diperlukan untuk kenyamanan bersama :

- No Personal Insult, SARA yang dimaksud menyerang, No Flamming (Damai itu Indah)
- No Nude/ No DP
- Jangan jualan ya, tempat lain untuk jualan banyak.