Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tinggal menghitung hari. Ga kerasa gan udah 69 Tahun Indonesia Merdeka. Udah banyak yang Indonesia lalui selama 69 Tahun ini. Udah banyak kenangan-kenangan yang patut kita jadikan pelajaran, bukan cuma pelajaran sejarah tapi pelajaran kedepannya untuk menjadikan Indonesia lebih baik lagi.
69 Tahun bukan waktu yang sebentar gan. Tapi dasar emang manusia, selama apapun peristiwa terjadi, kalo diinget-inget pasti perasaan baru kemaren kejadian. Perasaan baru kemaren liat Ibu Fatmawati lagi ngejait bendera Merah Putih, perasaan baru kemaren liat Soekarno & Hatta begadang nulis teks proklamasi atau perasaan baru kemaren liat para penjajah pulang kampung
Oke balik lagi ke topik.
Hari Kemerdekaan RI pasti identik sama lomba-lomba. Mulai dari yang oldiest banget kaya balap karung, balap kerupuk, panjat pinang sampe yang modern, yang all in one. balap karung, balap kerupuk, panjat pinang di hape
semua anak Indonesia pasti tiap tahun ikutan lomba agustusan, atau minimal pernah ikutan. kebangetan kalo anak Indonesia belum pernah ikutan lomba agustusan. belum sah jadi anak Indonesia. menurut ane banyak banget manfaatnya buat anak-anak ikutan lomba agustusan, terlebih di jaman sekarang anak kecil segede upil maenannya udah berbagai macam gadget
Setelah mungkin kurang lebih 69 tahun anak-anak indonesia ikutan lomba agustusan, pernah terpikir ga kenapa lomba yang diadain itu balap karung, balap kerupuk, panjat pinang? kenapa ga balap mobil aja? atau war dota?usut punya usut, ternyata lomba agustusan itu masing-masing ada filosofinya.
langsung aja, Cekidot.
Quote:
Lomba balap karung ini lomba yang paling umum diadain pas agustusan. cara mainnya pun sederhana. para peserta masukin kedua kakinya ke dalam karung goni, kemudian peserta lari dengan cara meloncat-loncat untuk sampai ke garis finish.
Pernah kepikiran ga kenapa karung goni? (walaupun skrg2 ada yang pake karung biasa). ternyata karung goni dahulunya dipakai sama rakyat Indonesia saking sulitnya dapet pakaian. terus pernah kepikiran ga kenapa larinya loncat2? (yaiyalah gan masa ngesot)
kalo dipikir2 sih iya juga masa larinya ngesot. tp cara lari dgn loncat2 sambil menginjak2 karung goni itu filosofinya kita meninggalkan pakaian yang sangat tidak layak untuk dipakai saat jaman penjajahan. selain itu gan, ada filosofi lain dari balap karung yaitu betapa sulitnya berlari ketika kedua kaki terkungkung di dalam karung mencerminkan kungkungan penjajah terhadap kebebasan rakyat untuk kemajuan bangsa Indonesia.
Quote:
Lomba panjat pinang ini biasanya yang ikutan remaja sampe bapa2 dan berkelompok dan jarang2 ada anak2 yang ikutan. mungkin takut remuk.
panjat pinang ini terdiri dari batang pohon pinang yang ditancapkan ke tanah dan dilumuri oleh sesuatu yg licin (ane ga tau apaan) dan dipuncaknya terdapat berbagai macam hadiah yang bisa didapetin oleh pesertanya.
menurut ane lomba panjat pinang ini paling rame pas agustusan. kenapa rame? soalnya banyak ibu-ibu yg jerit-jerit saking geregetannya ngeliatin bapak-bapaknya ga dapet-dapet hadiah atau mungki jerit-jerit liat sempak bapak2nya melorot sampe keliatan kotak amalnya saking licinnya
Ngapain sih gan mereka tumpang tindih buat ngedapetin hadiah yg ga seberapa di puncaknya?
sebenernya panjat pinang ini mengajarkan cara bagaimana kita bisa eksis dan hidup secara baik hingga berhasil mendapatkan apa yang kita inginkan berdasarkan apa yang kita usahakan. kalo dijabarin lagi secara perlahan ada beberapa fase saat lomba panjat pinang ini gan. fase pertama saat panjat pinang baru dimulai. biasanya pas baru mulai pesertanya pada egois pengen duluan dapetin hadiah. emang ini menggambarkan keadaan umum manusia dalam kehidupan sosialnya yaitu mewakili diri sendiri dan berjuang untuk dirinya sendiri. lalu masuk ke fase kedua saat mereka sadar kalo untuk berjuang sendiri itu terlalu sulit dan butuh orang lain buat bekerja sama. dan fase ketiga saat mereka udah lelah gan. Tetapi disini unsur hiburannya, fase inilah yang sangat seru dan menarik. Seolah seluruh penonton sedang menikmati kepuasannya melihat potret kehidupan yang penuh perjuangan dan penuh kegagalan. Tetapi di dalamnya, secara filosofi... setiap pemanjat sudah melihat dan menyadari 'common enemy'. Maka keinginan bersatu dan menaklukan rintangan makin kuat. Maka semuanya bersatu dan saling mendukung. Bahu membahu mengantarkan siapapun untuk sampai ke atas dan meraih semua hadiah di atas. Maka yang di bawah tinggal memunguti dan mengumpulkannya untuk kemudian mereka bagi bersama.
Quote:
Tarik tambang ini cara mainnya sederhana. dua kelompok memegang satu tali yang sama dengan arah tarikan yang berlawanan.
Filosofi dari tarik tambang ini dalem banget gan. Permainan tarik tambang merupakan simbol perjuangan dalam mempersatukan hati, mengumpulkan kekuatan, dan menjaga posisi. Pada kehidupan ini, tiada seorang pun yang sanggup hidup tegak sendiri. Manusia bersifat lemah. Dan pada kelemahan manusia ini perlu pertolongan manusia lain yang bisa menyokong dan menambahkan kekuatan dengan begitu manusia bisa bertahan di posisi semula. Artinya dengan bersatu mereka tak akan terjerembab, runtuh dan kacau balau sebab hadir teman- teman sejati yang selalu menopang, menasihati dan menolong. Dengan persatuan sanggup menaklukkan lawan yang tak mungkin bisa dilakukan jika sendirian. Filosofi permainan tarik tambang yang lain ialah bagaimana usaha mencapai sebuah maksud mesti melewati tarik ulur dengan keras. Ada kalanya tali tambang menggeser ke kiri ke kanan demi menggapai kemenangan. Kelompok yang bisa bersatu menggunakan taktik yang sesuai tentu akan bisa menarik tali tambang dengan kuat untuk mengalahkan lawan. Hal tersebut diperlihatkan dengan persatuan rakyat Indonesia dalam menarik tambang kemerdekaan dari cengkeraman tangan penjajah.
Kecuali menanamkan arti kerja keras serta persatuan untuk mencapai target, permainan ini pun mengajarkan perlunya optimisme untuk meraih keberhasilan sekaligus pentingnya adu kepintaran. Masa sekarang ini jika kita tak berjuang lebih keras sekaligus cerdas tentu tidak akan dapat menggapai kemenangan. Lawan kita tidak lagi penjajah, namun bisa saja itu rekan kita sendiri untuk berkompetisi meraih kemenangan. Dan sudahkah generasi muda kita menarik makna dari perlombaan tarik tambang itu untuk diterapkan dalam kehidupan mereka terutama persiapan mereka meneruskan estafet kepemimpinan bangsa. Tanpa adanya persatuan dari segenap generasi penerus bangsa, mustahil cita cita bangsa Indonesia mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur akan terwujud. Sebagian besar manusia Indonesia yang ada sekarang adalah manusia Indonesia yang diwarisi kemerdekaan oleh para pendahulu kita, saatnya sekarang kita semua bekerja keras, bekerjasama sekuat tenaga untuk menarik waktu kearah Kejayaan Bangsa Indonesia sebagai warisan yang akan kita berikan kepada generasi Indonesia masa dating yang bertugas jauh lebih berat dalam menjaga Kejayaan Bangsa Indonesia.
Quote:
Lomba makan kerupuk juga merupakan lomba yang paling rame saat anak2. gimana ga rame gan, dapet kerupuk gratis setahun sekali Apalagi kalo masuk final, bisa makan kerupuk gratis beberapa kali
cara mainnya adalah cepet2an ngabisin kerupuk yang digantungkan dengan seutas tali dan tangan kita terikat di belakang. Filosofi dari balap kerupuk sendiri adalah menggambarkan bagaiamana dahulu saat penjajahan, bangsa Indonesia sangat menderita, baik sandang, pangan maupun papan. dan dengan tangan terikat di belakang menggambarkan betapa sulitnya rakyat indonesia untuk mendapatkan makanan