Sudah banyak isu-isu fitnah yang disebarkan oleh orang gak bertanggung jawab, terutama kepada kubu Jokowi. Mulai dari fitnah Jokowi telah meninggal dunia, Jokowi keturunan Tionghoa, Jokowi adalah non-muslim, Jokowi bonekanya Mega, Jokowi gagal membenahi Jakarta, Jokowi islam kejawen, Jokowi antek amerika, dan sekarang muncul sebuah isu lagi Jokowi adalah seorang PKI.
Entahlah siapa yang membuat isu-isu kolot seperti ini, tapi isu-isu ini sangat gencar di media terutama medianya kubu sebelah mulai dari akun twitter @TM2000Back sampai TV One.

Jujur ane miris makin ke hari dengan media massa sekarang.
Sudah tidak netral dan sekarang banyak isinya yg menggiring opini publik, apalagi sudah dekat-dekat dengan Pilpres 9 Juli esok.
Membuat isu ini dan itu, isu yang sangat diragukan kebenarannya.
Dan baru-baru ini muncul isu fitnah baru dengan judul Jokowi dan kubunya adalah PKI. Kali ini yang menjadi provokator isu adalah TV One.
Entah apa yang mendasari bukti mereka mengatakan seperti itu.
Dan alhasil, sesuatu yang tidak diharapakan pun benar2 terjadi. Simpatisan kubu Jokowi marah & melakukan serangan dengan merusak kantor TV One di Kota Yogyakarta, dengan dalih mereka merasa murka dengan sikap TV One yang memfitnah kubu Jokowi sebagai PKI.

Jujur saya merasa gedek melihat beberapa oknum simpatisan PDIP ini yg melakukan kekerasan dengan merusak dan menyegel kantor media TV One di Kota Yogyakarta. Mereka (simpatisan PDIP) bener2 telah melanggar kebebasan pers. Tapi disatu sisi saya juga kecewa dengan TV One yang melakukan berita fitnah kepada kubu Jokowi yang membuat kemarahan para simpatisannya. Di satu sisi simpatisan PDIP ini telah melanggar kebebasan pers TV One, tapi di satu sisi jg TV One telah melanggar kode etik pers dengan menyebarkan berita fitnah yg tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya. Kebebasan pers itu memang ada tapi bukan berarti TV One bebas-sebebasnya membuat berita.
Dan saya harap atas kejadian ini, pihak berwajib (baik itu kepolisian, banwaslu bahkan KPI) mau menyelesaikan masalah ini. Kalau bisa tindak secara tegas baik itu simpatisan PDIP yg melakukan anarkisme maupun pihak TV One yg telah menyebarkan berita fitnah dan provokasi.

Dan ini pelajaran buat media massa terutama media pertelevisian dalam penyampaian berita, saya tahu kalian dibekingi orang2 dari kubu nomer 1 maupun nomer 2. Baik itu kubu nomer 1 dibekingi TV One, Antv, MNC atau kubu nomer 2 yg dibekingi Metro TV.
Pleaselah kalo buat berita yang lebih objektif lah...
Gak usah bikin2 berita provokasi dan fitnah ke lawan politik kalian.
Inget "FITNAH LEBIH KEJAM DARIPADA PEMBUNUHAN"

sekian, salam 2 jari
ayo kampanye positif !