Pria yang Tewas di Semarang Ternyata Penjambret yang Dibunuh Korbannya
TS
hidsan
Pria yang Tewas di Semarang Ternyata Penjambret yang Dibunuh Korbannya
Spoiler for Ilustrasi:
Quote:
Semarang - Zhoonathan Ivanqhow (19) yang ditemukan tewas berlumuran darah di Jalan Pawiyatan Luhur, dekat gerbang keluar Unika Soegijapranata dini hari diketahui merupakan pelaku kejahatan jalanan. Ia tewas karena senjata yang dibawanya berhasil direbut korban yang membela diri.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Djihartono mengatakan ada indikasi kuat Zhoonathan adalah pelaku perampasan bersenjata dan dilakukan bersama teman-temannya.
"Ada indikasi ke sana, ini masih terus dikembangkan," kata Djihartono kepada detikcom, Senin (26/5/2014).
Kemudian hal itu dibuktikan dengan pengakuan tiga rekan Zhoonathan yaitu Riko Putra Aji (19), Petra Hendrawan (19) dan Agus (20). Tim resmob Polrestabes Semarang kemudian menggelar pra rekonstruksi di tempat kejadian perkara.
Dari pra rekonstruksi itu digambarkan Petra dan Agus memboncengkan Zoonathan dan Riko yang membawa pedang serta celurit. Mereka kemudian memepet korban yang juga berjumlah empat orang.
"Kita jalan naik memang untuk merampas motor," ujar Riko.
Tanpa diduga, target mereka itu melawan lalu merebut pedang yang dibawa Riko dan celurit yang dibawa Zoonathan. Mereka kemudian terlibat perkelahian, namun ketika hendak melarikan diri Zoonathan dan Agus terkena tebasan senjata mereka yang dibawa korban "Saya sama Petra berhasil lari waktu itu. Agus tangannya kena tapi bisa lari juga," pungkas Riko.
Sementara itu Zoonathan yang sudah tidak berdaya terus dijahar oleh korban hingga berlumuran darah. Jasad Zoonathan kemudian ditinggalkan hingga akhirnya ditemukan oleh warga.
Jenazah Zoonathan sudah dimakamkan setelah sebelumnya dibawa ke RS Bhayangkara. Sementara itu pihak kepolisian masih terus mencari keberadaan korban perampasan yang melakukan perlawanan hingga Zoonathan terbunuh.
"Masih kami telusuri, beri kami waktu," tegas Djihartono