Di posisi ke-7 adalah super komputer Stampede yang berlokasi di Texas Advanced Computing Center, AS. Ia memiliki 462462 jumlah core dan kinerja sebesar 1145,92 MFLOPS.

Selanjutnya adalah Piz Daint yang dikembangkan oleh Swiss National Supercomputing Centre. Di dalamnya Piz Daint hanya dipersenjatai 115984 core prosesor Intel berbasis Sandy Bridge 2.6 GHz, namun mampu menyodorkan kinerja mencapai 7,7 petaFLOPS.

Posisi kelima diisi oleh Mira yang lagi-lagi berbasis Blue Gene/Q besutan IBM. Mira memiliki jumlah core mencapai 786.432 dan sanggup memberikan angka kinerja sebesar 8,16 petaFLOPS. Seperti Vulcan, super komputer ini juga berlokasi di Argonne National Laboratory, AS.

Sebagai pengisi posisi keempat ada K computer yang merupakan super komputer milik Fujitsu asal Jepang. Super komputer yang bertempat di RIKEN Advanced Institute for Computational Science ini dibenamkan jumlah core sebanyak 705.024 dan kinerja sebesar 10.51 petaFLOPS.

Masuk ke jajaran tiga besar adalah Sequoia yang juga berbasis Blue Gene/Q. Sequioa dimiliki oleh National Nuclear Security Administration di AS. Super komputer ini dibekali hingga 1.572.864 jumlah core yang menyodorkan kinerja mencapai 16,32 petaFLOPS.

[/img]
Di posisi runner-up adalah super komputer bernama Titan yang dikembangkan di Oak Ridge National Laboratory, AS. Titan mengandalkan prosesor AMD Opteron dengan jumlah keseluruhan core haya sebanyak 560640. Namun sanggup memberikan kinerja hingga 17,59 petaFLOPS.

Inilah posisi teratas supe rkomputer paling kencang sejagat. Adalah Tianhe-2 yang berasal dari Tiongkok yang didaulat sebagai yang tercepat dengan total core mencapai 3.120.000 jumlahnya. Kinerja yang disodorkannya sanggup menembus angka kinerja 33.86 petaFLOPS.