Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

a70n98Avatar border
TS
a70n98
Terkait Tenggelamnya Feri, PM Korsel Mengundurkan Diri
Terkait Tenggelamnya Feri, PM Korsel Mengundurkan Diri



Sejumlah helikopter penyelamat terbang di atas sebuah kapal penumpang Korea Selatan, berusaha untuk menyelamatkan para penumpang dari kapal yang sedang tenggelam di lepas pantai selatan Korea Selatan, Rabu (16/4/2014). Sebuah kantor pemerintah mengatakan kapal penumpang yang membawa sekitar 470 orang mengirimkan panggilan darurat setelah mulai miring ke satu sisi.

SEOUL, KOMPAS.com -Perdana Menteri Korea Selatan, Chung Hong-won, Minggu (27/4/2014), mengundurkan diri dari jabatannya terkait tragedi tenggelamnya kapal feri Sewol yang mengakibatkan ratusan orang penumpangnya tewas.

"Saya meminta maaf karena tak mampu mencegah terjadinya kecelakaan ini dan tak mampu bertanggung jawab dengan layak sesudah tragedi ini terjadi," kata Hong-won.

"Saya yakin, sebagai perdana menteri, saya harus menanggung tanggung jawab ini dan mengundurkan diri," tambah dia.

Pemerintah Korea Selatan dan seluruh aparaturnya mendapat kritikan tajam terkait tragedi itu dan cara pemerintah menangani operasi penyelamatan korban.

"Sejak awal saya sudah berniat mengundurkan diri namun menangani situasi ini menjadi prioritas utama dan saya harus membantu sebelum mengundurkan diri," ujar dia.

"Namun, kini saya memutuskan untuk mundur agar diri saya tidak menjadi beban lagi untuk pemerintah," Hong-won menegaskan.

Kapal feri Sewol yang berbobot 6.825 ton tenggelam pada 16 April lalu dalam perjalanan dari pulau wisata Jeju menuju kota Incheon, di sebelah barat Seoul.

Sejauh ini, sebanyak 180 orang -sebagian besar pelajar yang melakukan kunjungan lapangan- dipastikan tewas dan 110 orang lainnya masih dinyatakan hilang.

Sumber:
http://internasional.kompas.com/read...gundurkan.Diri


Perdana Menteri Korea Selatan mengundurkan diri


Keluarga penumpang feri Sewol yang karam menunggu kabar tentang keluarga di sebuah tempat olahraga di Jindo, Korea Selatan, Kamis (17/4). (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Seoul (ANTARA News) - Perdana Menteri Korea Selatan Chung Hong-won pada Minggu mengumumkan pengunduran dirinya menyusul banyaknya kritik soal respons pemerintah dalam menangani bencara feri karam pada 16 April yang menyebabkan 180 orang meninggal dunia dan 110 lainnya hilang.

"Hal tepat bagi saya adalah mengambil tanggung jawab dan mengundurkan diri," kata Chung dalam konferensi pers yang disiarkan langsung oleh televisi nasional 11 hari setelah kecelakaan yang telah menjadi salah satu bencana kelautan terburuk di negara itu.

"Menjaga pos saya akan menjadi beban sangat berat bagi pemerintah," kata Chung seperti dilansir kantor berita Xinhua.

Atas nama pemerintah ia juga meminta maaf soal kecelakaan mematikan tersebut dan respons awal pemerintah yang kurang efektif dalam menanganinya.

"Ada terlalu banyak penyimpangan dan malpraktik dalam masyarakat dan sudah terlalu lama bersama kita dan saya berharap semua itu bisa diperbaiki sehingga kecelakaan seperti ini tidak akan terjadi lagi," katanya.

Chung dilempari botol air oleh keluarga penumpang feri Sewol yang karam saat dia mengunjungi ruang olahraga di Pulau Jindo tempat kerabat dan teman penumpang kapal nahas itu berkumpul.

Feri Sewol, yang beratnya 6.825 ton, karam pada 16 April dalam perjalanan dari pelabuhan di Incheon, barat Seoul, ke pulau wisata Jeju.

Lebih dari 180 orang, kebanyakan siswa sekolah menengah atas yang sedang berwisata, meninggal dunia dan 11o penumpang lain belum diketahui nasibnya.

Pemerintah Korea Selatan mendapat kritikan sengit karena bencana yang belum pernah terjadi sebelumnya itu dan kesalahan penanganan dalam operasi penyelamatan.

Sebanyak 15 awak yang bertanggung jawab atas pelayaran kapal feri itu sudah ditahan dan menghadapi tuduhan pidana kelalaian sampai menelantarkan penumpang.

Partai berkuasa dan oposisi di Korea Selatan telah meminta seluruh anggota kabinet mengundurkan diri karena respons mereka yang buruk dalam penanganan bencana tersebut.

Sumber:
http://www.antaranews.com/berita/431...gundurkan-diri

Salut ama pemimpin yg sadar dirinya salah atau ga mampu, mengundurkan diri sendiri tanpa di demo... emoticon-Matabelo emoticon-Matabelo emoticon-Matabelo
0
3.6K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan