- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
7 Sinyal Tubuh Jika Salah Pilih Pola Makan
TS
SullivanRev
7 Sinyal Tubuh Jika Salah Pilih Pola Makan
Quote:
Spoiler for Sebelumnya:
Spoiler for no repost:
7 Sinyal Tubuh Jika Salah Pilih Pola Makan
Quote:
DREAMERSRADIO.COM - Umumnya tubuh akan mengirimkan sinyal ketika menghadapi penyakit. Sinyal peringatan tersebut sering disebut gejala yang terkadang tidak diperhatikan. Begitu juga dengan pola makan yang tak sehat, maka tubuh akan memberikan sinyal.
Banyak studi yang membuktikan bahwa akar dari berbagai masalah kesehatan sebagian besar berasal dari pola atau kebiasaan makan yang buruk sehingga mengakibat seseorang mengalami kekurangan gizi. Tapi masalah tersebut tidak muncul dalam satu malam, tapi menumpuk dari wkatu ke waktu sehingga sulit di deteksi.
Dilansir dari Huffingtonpost, untuk memastikan gejala apa yang menunjukan bahwa pola makan salah dapat diamati dari sinyal tubuh:
Spoiler for 1. Rambut rontok:
Agar dapat berfungsi dengan baik, setiap organ tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang memadai, begitu juga dengan folikel rambut. Diet ekstrim diketahui dapat mengakibatkan malnutrisi parah sehingga rambut menjadi rapuh bahkan rontok.
Sejumlah studi memperlihatkan pola makan rendah protein, asam lemak esensial dan nutrisi seperti vitamin C, seng dan zat besi juga erat kaitannya dengan rambut rontok, penipisan rambut maupun hilangnya pigmentasi pada rambut.
Spoiler for 2. Penuaan dini:
Menjadi tua itu pasti, tapi banyak studi yang mengindikasikan bahwa pola makan bergizi dapat meningkatkan kesehatan kulit sekaligus menunda penuaannya. Sebuah review di tahun 2012 juga melaporkan pola makan yang kaya akan vitamin A, C, D dan E, termasuk antioksidan seperti karotenoid, tocophernol dan flavonoid memiliki efek positif terhadap penuaan kulit.
Agar terlihat awet muda, kamu tinggal mencoba mengonsumsi berbagai jenis buah dan sayur (5 porsi perhari) yang berfungsi sebagai sumber nutrisi pelindung kulit alami.
Spoiler for 3. Gigi berlubang dan gusi meradang:
Gejala spesifik yang menunjukkan jika pola makan buruk adalah gusi meradang atau berdarah, gigi tanggal, nyeri di mulut dan gigi berlubang.
Salah satu penyebab utama gigi berlubang adalah pola makan yang didominasi gula tambahan. Selain itu sejumlah studi menemukan bahwa paparan gula dengan frekuensi yang tinggi juga berdampak negatif terhadap gigi, misalnya kebanyakan minum soft drink.
Masalah lainnya adalah gusi yang meradang atau membengkak. Beberapa studi menunjukkan bahwa gusi meradang atau berdarah erat kaitannya dengan rendahnya asupan vitamin C. Untuk mengurangi pembengkakan di dalam mulut, cobalah mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C seperti stroberi, tomat, sayuran berdaun hijau dan kentang.
Spoiler for 4. Penambahan dan penurunan berat badan secara berlebihan:
Berat badan yang naik-turun secara mendadak merupakan salah satu gejala paling umum dari pola makan yang buruk. Berat badan yang turun drastis tanpa alasan juga bisa dikatakan indikator malnutrisi, terutama yang berkaitan dengan penyakit tertentu.
Dari sebuah studi yang dilakukan tahun 2012 pun ditemukan bahwa pasien kanker mengalami penurunan berat badan tanpa alasan sebesar 5,18 persen dan risiko malnutrisi tinggi sebesar 75 persen.
Sedangkan penambahan berat badan tanpa alasan mengindikasikan bahwa pola makan sarat akan kalori kosong yang membuat berat badan bertambah tapi tidak memberikan nutrisi pada tubuh. Agar berat badan tetap seimbang, penting untuk menambah konsumsi makanan yang sarat nutrisi, serat dan lean protein. Misalnya quinoa, tahu, kacang-kacangan dan popcorn.
Spoiler for 5. Fungsi otak menurun:
Gejala umum lain dari pola makan yang buruk adalah masalah daya ingat dan/atau konsentrasi. Pasalnya otak manusia bergantung pada nutrisi yang cukup, terutama asupan asam lemak omega 3.
Sebuah studi di tahun 2013 menegaskan bahwa asam lemak omega 3 sangat penting dalam pembentukan kemampuan kognitif seseorang, bahkan dalam seluruh tahapannya. Untuk itu perbaiki pola makan dengan memasukkan DHA dari makanan yang kaya omega 3 seperti walnut, biji rami, minyak ikan dan ikan salmon.
Spoiler for 6. Gangguan pencernaan:
Ketidaknyamanan pada saluran pencernaan biasanya merupakan pertanda bahwa asupan serat cukup rendah, baik itu diare maupun konstipasi alias sembelit. Menurut review terbaru, serat memiliki kemampuan untuk menunda lambung mengosongi perut, yang meningkatkan rasa kenyang, memperlambat penyerapan nutrisi di usus kecil dan menghasilkan tinja yang sehat.
Secara umum rekomendasi asupan serat untuk pria adalah 38 gram perhari dan untuk wanita 25 gram perhari. Jika saluran pencernaan terasa tak nyaman, cobalah menambah asupan serat Anda dengan beras merah dan oat, di samping kacang-kacangan dan biji-bijian.
Spoiler for 7. Luka susah sembuh:
Ternyata agar luka cepat sembuh, seseorang harus memiliki asupan nutrisi yang cukup dari makanannya. Luka yang sulit atau lama sembuhnya bisa jadi mengindikasikan bahwa kekurangan nutrisi esensial. Pola makan yang buruk juga mempengaruh terbentuknya jaringan baru, masa pemulihan luka, dan seberapa baik kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dari luka tersebut.
Beberapa studi mengungkapkan asupan kalori, protein, dan mikronutrien yang memadai penting bagi proses penyembuhan luka.
Quote:
Spoiler for Source:
MAAF KALAU THREAD ANE BERANTAKAN MAKLUM MASIH BELAJAR
Quote:
Spoiler for Ane ga nolak:
Quote:
Spoiler for Ane ga nerima:
Quote:
Diubah oleh SullivanRev 11-02-2014 02:31
0
2.1K
Kutip
17
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan