Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

abachrielAvatar border
TS
abachriel
Disadari maupun tidak kita sudah memaksa orang berbuat salah!!
Disadari atau tidak ternyata kita selama ini sudah memaksa orang lain untuk berbuat salah bahkan melanggar hukum.....
Mengapa demikian? ini adalah situasi sehari2 yang terjadi, meski sebenarnya untuk beberapa kasus mereka (orang yg kita paksa berbuat salah bisa menghindarinya hanya saja ada konsekuensi lainnya)

Contoh Kasus Pertama:

Saat kita menggunakan angkutan umum -
ketika kita naik dan turun angkutan umum. Rata-rata angkot seperti yang kita tahu selalu berhenti tidak pada tempat yang telah ditentukan, hal ini karena memang penumpangnya (kita nih) biasanya menunggu diarea yg dilarang angkutan berhenti, seperti dilampu merah, pertigaan, persimpangan, area tikungan dll.. begitu juga saat turun... apa yang terjadi jika ada angkot yg tertib menaikan dan menurunkan penumpang pada tempat yg seharusnya sementara angkot lain tidak melakukannya?
Jawabannya pasti "ga akan dapet sewa" akhirnya ya "terpaksa pak dari pada sepi"

untuk hal ini adalah 2 peraturan yg dilanggar:
1. undang2 lalulintas
2. Peraturan Pemerintah DKI jakarta No. 8 tahun 2007

Spoiler for No Pic Hoax:


Bayangkan jika kita semua tertib memberhentikan-naik dan turun angkutan umum pada tempatnya, akankah masih ada angkutan umum yg menaik-turunkan penumpangnya bukan pada tempatnya?

Contoh Kasus Kedua:

Melakukan transaksi/jual beli/perniagaan diarea yg tidak di peruntukan untuk itu.
Singkat katanya pasar tumpah kejalan! kenapa demikian gan?
mereka berjualan dipinggir jalan karena memang area tersebut orang banyak lalulalang sehingga kemungkinan pembeli lebih banyak - yang membuat parahnya adalah kita pengguna jasa/pembeli/konsumen mereka yang membeli dagangan/jasa mereka memaksa mereka untuk tetap bertahan dipinggir jalan-bahkan menggunakan badan jalan untuk berjualan!!

Spoiler for :


Bayangkan jika kita semua setuju dan tidak akan membeli pada penjual yg berjualan bukan pada lokasi yg seharusnya? masih adakah penjual yang berjualan dibadan jalan?

mengacu pada Peraturan Pemerintah DKI jakarta No. 8 tahun 2007

Contoh Kasus Ketiga:

Lokasi usaha tanpa lokasi parkir
seseorang yang melakukan usaha dipinggir jalan meski tidak memakan badan jalan tetapi usahanya tidak menyediakan area/akses parkir untuk pengunjung yang datang, inipun memaksa orang lain untuk parkir liar!

Spoiler for Lokasi usaha tanpa tempat parkir? atau prilaku pengendaranya yg salah??:


Bayangkan jika kita pengusaha menyediakan lahannya sedikit saja untuk lokasi parkir atas usahanya? masih adakah yang parkir disembarang tempat?

  • Jawabannya tentu tidak semudah membalikan tangan..bahkan cenderung omong kosong belaka... jika kitamenganggap ini tidak mungkin
  • Tapi akan berbeda jika kita menganggapnya mungkin terjadi, maka kita akan berusaha sekemampuan kita
  • Kita, artinya masing2 dari kita melakukan hal yang sama, menyamakan persepsi kita, memang tidak mudah - tidak bisa dilakukan hanya sebagian dari "kita"


Seperti pada cerita berikut :

Kejadian ini terjadi pada TS, ketika pulang bareng dengan boss ke arah bandung, berkendara melalui jalan tol. Seperti biasa kami selalu membeli bekal, makan dan minum sekedarnya untuk menemani selama perjalanan (kayak jauh aja yah.. Jakarta-Bandung...)

Ketika dijalan sambil memegang kemudi Boss ane habis minum minuman kaleng menurunkan jendela mobil kemudian mau ngebuang kaleng kosong tadi keluar... tapi sebelumnya dia nanya ke ane...
Boss ane : "gpp kali yah buang keluar? (ke jalan tol maksudnya) "kan kita doang yg buang yah?"
Ane: ane ga jawab langsung gan, tapi ane malah balik tanya ke boss ane, "kira2 berapa banyak ya pak mobil yang keluar masuk jalur tol ini dalam sehari?"
Boss ane:kontan menjawab gan... "yah banyak lah .... ribuan mungkin yang keluar masuk tol nih mobil...."
Ane : "Ooooo banyak ya pak.....sekarang bayangkan pak, seandainya setiap pengendara yg masuk ke jalan tol berfikiran sama seperti bapak... "Gpp kali yah buang sampah ke jalan tol? toh cuma saya ini yang buang...."????
Bos ane: cuma ketawa gan "hehehe"

Akhirnya ga jadi deh buang sampahnya...

agan bisa bayangkan jika ini nyata terjadi, maksud ane jika semua pengguna jalan berfikiran sama!!

Terakhir kenapa engga mulai dari diri kita sendiri...TS misalnya yah paling tidak belajar mencoba menjadi benar dengan harapan semua mengikuti harapannya demikian..

banyak lagi mungkin contoh lainnya, mungkin bisa ditambahkan...monggo...
Diubah oleh abachriel 17-02-2014 03:22
0
6.5K
76
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan