Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hilmoAvatar border
TS
hilmo
Musim Ospek Kampus Telah Tiba
Selamat datang, mahasiswa-mahasiswi para penerus bangsa Indonesia di kampus-kampus negeri atau swasta di Indonesia. Selamat berjuang untuk meraih kesuksesan untuk meraih kejayaan Indonesia !!!

Spoiler for ugm:


Spoiler for itb:


Spoiler for ui:


Spoiler for 9:


Masa-masa indah SMA sudah berakhir. Sekarang adlah saat untuk meraih cita-cita dengan menghadapai sebuah dunia yang lebih nyata tantangannya, yakni dunia kampus. Dunia kampus adalah dunia yang membutuhkan kemandirian yang sangat tinggi dari masing-masing individu. Tak ada yang namanya plagiat atau mencontek dalam dunia ini, selain nilai E atau sanksi-sanksi super tegas lainnya yang mampu mebuat kita jera melakukannya lagi.

Sebelum kuliah, kita mengenal masa orientasi yang dulu disebut ospek. Ospek sekarang sudah dilabeli pelatihan mahasiswa baru, pengenalan mahasiswa baru, dsb. Akan tetapi, kebanyakan, ospek yang masih ada di Indonesia masih kurang mendidik, bahkan cenderung menekan mental sesaat, bukan mempersiapkan mental mahasiswa untuk jangka panjang.

Mengapa terjadi demikian? Ospek disini amsih identik dengan 2 hal, tugas yang berat dan bentakan senior. Dua hal ini selalu menjadi bumbu yang sangat lekat dengan ospek. Entah bagaimana caranya. Contoh tugas-tugas ospek yang mungkin berat nan aneh, misalnya membawa tempe bentuk segitiga, bikin nametag dengan bentuk dan hiasan aneh, rambut dikepang, kepala plontos, kotak makanan harus dihias dengan atribut aneh-aneh, dan lain-lain. Bentakan senior juga masih sering mewarnai ospek di sini. Bahkan, ada lelucon, kalau senior ga marahin juniornya, itu bukan ospek. Ckckc..

NIh contohnya gan:

Spoiler for 1:


Spoiler for 2:


Spoiler for 2:


dan lain-lain .

Alasan yang sering dikemukakan panitia mengapa ospek masih sering mengandung 2 unsur tadi adalah untuk membentuk mental disiplin dan kerja keras. Hmm, bisa jadi. Tapi, sering kali meleset. Karena kesan ospek yang selalu begitu dari dulu, maka para mahasiswa baru (maba) sudah tahu kalau dia bakal dapat tugas aneh-aneh dan seniornya bakal marah-marah. Sudah klasik, begitu pikiran mereka. Padahal ospek, apalagi sekarang diiming-imingi dengan pengenalan mahasiswa baru, pelatihan mahasiswa baru, dll, harusnya tujuan dan cara pelaksanaannya nyambung.

Tak perlu kita melihat bagaimana ospek di kampus luar Indonesia. Sudah jelas berbeda. KIta hanya perlu introspeksi mengapa ospek selalu begitu-begitu saja. Bentakan senior dikira mampu meluluhkan hati maba. BIsa sih, tapi hanya sebentar. Maksimal 1 jam. Setelah itu, bentakan senior hanya dianggap angin lalu. Maka jangan salahkan kalau ada mahasiswa yang sering menganggap lalu kuliah dan "nasihat" dosennya, bisa jadi itu adalah hasil didikan ospek.

Lalu bagaimana mengubahnya? Banyak cara. Tujuan dari bentakan senior adalah agar maba menjadi lebih disiplin, rajin dalam kuliah, berprestasi, dan lain-lain. Tujuannya tetep sama, cuma caranya aja yang diganti. Misalnya, ada sebuah fakultas di kampus ternama di Indonesia yang sudah menghapus "kekerasan" senior itu. Caranya adalah mereka ingin mencapai tujuan di atas dengan menyentuh hati maba, bukan menyentuh emosi maba.

Fakultas itu, di akhir ospeknya selalu membuat maba nya bangga dan berlinangan air mata, bahkan juga seniornya. Di akhir hari ospek selalu diakhiri renungan yang disampaikan dengan suara lantang, namun juga lembut tentang kebanggan kuliah disana dan sebagainya. Di hari terakhir ospek, diadakan renungan puncak. Mereka menghadirkan trainer2 kelas atas untuk menyentuh hati para maba, agar tidak menyia-nyiakan uang orang tua yag sudah dibayarkan untuk kuliah disana, untuk selalu rajin ibadah, rajin belajar, menghormati satu sama lain, dan lain-lain. Mereka juga ditekankan bahwa mereka harus bersyukur karena diberi kesempatan kuliah di sana. Intinya, kata-kata trainer itu membuat semua maba menangis. Yak, menangis. Menangis karena bangga bisa kuliah disana, dan menangis jika sampai mereka menyia-nyiakan uang orang tua mereka. Sungguh indah dan lebih menyentuh hati daripada gertakan sambal senior di atas...

Semoga kita bisa jadi lebih baik. Smeoga mahasiswa Indonesia mampu menjadi orang-orang yang akan memperbaiki kehidupan bangsa ini 10-20 tahun lagi. Aamiin..

Sedikit refreshing, yakni kata-kata modus senior pada mabanya saat ospek.
Spoiler for #modusospek:

Wassalam.....

Diubah oleh hilmo 22-08-2013 07:54
0
3.5K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan