Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kerennamakuAvatar border
TS
kerennamaku
Dukung BBM Naik, Partai Koalisi Terancam Tenggelam di Pemilu 2014
Ada ga ya Partai pilihan Agan-agan yang akan tenggelam?



Dukung BBM Naik, Partai Koalisi Terancam Tenggelam di Pemilu 2014

Partai koalisi pendukung pemerintahan yang menyetujui kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sulit untuk bisa memenangkan pemilihan umum (Pemilu) meski mendukung pemerintah dalam memberikan bantuan langsung sementara untuk masyarakat (BLSM).

"Masyarakat miskin memang menerima uang BSLM itu namun tidak berarti memilih partai yang terkesan melakukan suap politik demi kepentingan pemilu tersebut," ujar Koordinator Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (PMPHI), Gandi Parapat di Medan, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (18/6).

Gandi mengatakan, kebijakan pemerintah dalam menaikkan harga BBM sangat membahayakan. Sebab, kebijakan yang terkesan dipaksakan itu bisa mengganggu situasi politik dan keamanan di Tanah Air. Pemerintah dinilai berlebihan dalam memberikan alasan kenaikan harga BBM tersebut.

"Banyak cara yang dapat dilakukan pemerintah untuk mengantisipasi jebolnya keuangan negara. Perketatan pajak dan administrasi, kemudian mengurangi kegiatan tidak penting yang menghamburkan uang negara, masih bisa dilakukan. Kebijakan pemerintah bisa memicu kemarahan rakyat," katanya.

Menurutnya, pemerintah terlalu naif jika tidak mampu mengatasi keuangan negara tersebut. Kebijakan pemerintah itu hanya untuk kepentingan penguasa dan partai dalam memenangkan pemilu tahun 2014 mendatang. Namun penguasa tidak sadar, sebab kelicikan itu sudah terbaca oleh rakyat.

"BLSM itu tidak membawa banyak manfaat buat rakyat miskin. Rakyat justru semakin hidup melarat, sebab kenaikan harga BBM dipastikan disusul kenaikan harga kebutuhan pokok. Bohong jika pemerintah mampu mengatasi berbagai harga kebutuhan pokok di masyarakat," ungkapnya.

Ditambahkan, masyarakat sudah muak dengan berbagai strategi yang dilakukan pemerintah. Sebab, pemerintah hanya fokus untuk mencari simpatik, namun tidak ada berbuat untuk kemajuan pembangunan. Masyarakat miskin justru semakin bertambah akibat kebijakan itu.

"Alhasil, kebijakan semena - mena oleh pemerintah itu, berimbas kepada partai koalisi pendukung pemerintahan. Ini bisa berdampak besar di masyarakat, apalagi saat pemilu mendatang, partai yang bergabung di dalamnya bisa terancam tenggelam. Masyarakat sulit memilih partai koalisi," sebutnya. [155]

Sumber : http://www.suarapembaruan.com/home/d...edium=facebook
0
799
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan