Beberapa produk mutakhir yang menjadi sorotan dibeberapa situs berita nasional sering menuturkan satu hal yang menjadi unggulan mereka, yaitu Retina Display. Sebuah teknologi yang akhir-akhir ini sangat menarik dan menjadi acuan sebuah gadget menaiki peringkat dalam daftar jual. Tak banyak yang orang ketahui secara detaik mengenai teknologi Retina Display ini, walau sudah banyak orang memiliki perangkat dirumah yang telah memakai teknologi ini.
Apa sih yang dimaksud dengan Retina Display itu ?
Retina Display menjadi salah satu produk andalan yang disematkan dibeberapa produk dari Apple yang beredar dipasaran. Teknologi ini dimaksudkan untuk memperbaiki citra yang berupa huruf maupun gambar menjadi lebih tajam dan halus. Sehingga saat memandangnya, mata tidak akan merasa lelah dan pedas.
Teknologi Retina Display berawal dari sebuah metode sebuah matrik. Metode yang biasanya diterapkan pada sebuah layar display konvensional, menerapkan lebih sedikit pixel dalam sebuah area. Semisal dalam menampilkan huruf ‘a’, dibutuhkan area yang memiliki sedikitnya 64 pixel dengan dimensi 8×8, tetapi untuk layar Retina Display ini, setiap tepi dari huruf ‘a’ tadi akan diproses lagi menjadi semakin tinggi resoluisnya sampai 4x resolusi awal. Proses ini tidak menjadikan kontras gambar terlalu tajam, tetapi disetiap matrik akan dilakukan proses rasterize sehingga gambar lebih lembut walau tidak menghilangkan ketajaman gambarnya.
Tentu dengan proses ini, dituntut kemampuan prosessor yang bandel seperti kemampuan dari prosessor A5 yang dimiliki oleh beberapa produk Apple seri terakhir.
Retina Display dipakai oleh pihak Apple sebagai produk pilihan disisi display karena kemampuan yang ditunjukkanya saat menampilkan gambar full HD yang memiliki keindahan dibanding tampilan yang dapat ditemui pada sebuah HDTV.