Langsung aja, ane mau nge-review earbud Yuin PK2 yg dah burn in kr2 sekitar lebih dari 600 jam/ udah pakai sekitar 5 bulanan. Biarpun dibandrol dengan harga diatas 600rb dan terbilang lineup "earbud killer", tapi earbud ini tetap memiliki sebuah kekurangan. Monggo dibaca saja apa itu kekurangannya. Berikut penampakan dari earbud ajib ini :

Spesifikasi :

• Impedance : 16±2.5ohm(at 1KHz)
  
• Frequency response : 20-20,000Hz
  
• Sensitivity : 108±3dB(at 1KHz)
  
• Distortion : less than 0.2%
  
• Cable : Y Cord
  

Packing, Built Quality, Kenyamanan.
Mewah, itu kesan pertama ketika saya membuka isi dari paket earbud Yuin ini karena cans dimasukkan kedalam sebuah tempat yg berbahan kayu dan dibalut dengan spons lembut yg terlihat mewah. Warna hitam, kesannya biasa-biasa saja jka melihat bentuknya. Bahan kabel sangat baik, drivernya lebih berat dari earbud2 lain (PAA1 Pro/ MX580/ H180). Ukuran housing-nya klo dibandingkan dengan earbud2 pada umumnya terlihat lebih kecil. Nyaman dipakai, pernah bertengger dikuping sampai 4 jam gak capek2

Review :

• DAP yg digunakan = iPod Touch 4th Gen, SQ Onboard Laptop Asus A43SJ, DAP Teclast X30SE, Window W25.
  
• Lagu yg digunakan (all in FLAC/ WAV in ipod) = Led Zeppelin - Kashmir/ Stairway To Heaven/ Whole Lotta Love, Pink Floyd - Time/ Money/ The Wall, Rim Banna - Malek, Joe Satriani - Cool #9, Yao Si Ting - Speak Softly Love, Salena Jones - Antonio's Song, Steve Strauss - Mr. Bones.
  
• Pada waktu out of the box, suaranya udah bagus dan separasi sangat baik. Sepertinya menuju ke arah warm dengan detil dan clarity yg sangat bening nih earbud. Setelah pakai lebih dari 5 bulanan, bnr2 tragis SQ nya, cz telinga gak bisa bedain ama out of the box
  
• Bassnya berkuantiti sedikit, tapi impactnya besar serta bener2 clear dilagu2 pink floyd, floor tom dan kick drum terasa mantab. Untuk lagu2 rock cocok dan bisa memberikan kesan real pada instrumen2nya, Seperti 3D gitu bassnya. Tidak boomy dan tidak menutupi gemricing2 detil2 alat musik lain dibelakangnya, suara bass betot di lagu Mr. Bones terdengar sangat nyata, tidak terasa sama sekali digitalisasinya, cz petikan2 dari jempol pemain bass betotnya bnr2 tersampaikan.
  
• Mid Bassnurut ane sudah cukup. Suara-suara double kick drum pada lagu2 rock sangatlah terasa speednya dan terpisah dari instrumen lain, di lagu2 joe satriani apalagi, keras tidaknya tangan memukul floor tom sangat real.
  
• Midrange-nya baik, smooth dan serasa nyaman utk suara gitar dinada2 tengahnya. Gitar listrik disini sangat sweet, tidak se-sparkling si MX580 dilagu2 joe satriani, jadi lagu terkesan jujur dan luas krn suara gitar terasa lebih wide dmn tidak bisa dilakukan oleh edifier H180 dan MX580 yg sebenarnya jg wide namun tetap serasa lebih maju distorsi gitarnya.
  
• Vocal nurut ane maju dan berada didepan instrumen tetapi dengan staging yg sangat baik serta sound stage yg luas. Smooth banget dan tidak ada hiss (sibilen berlebih). Kecap serta artikulasi penyanyi terdengar baik.
  
• Jarak separasi antar alat musik sangat baik, bahkan sampai Stairway to Heaven live dari Zeppelin - The Song Remains The Same yg udah pakai DTS mampu dipresentasikan dengan baik dengan catatan suara piano dan gitar terpisah dari kiri ke kanan pendengar (it is real ).
  
• Treble/ high dan detil udah gemricing, smooth, halus, sweet, warm, udah cukup deh komentar ane buat sekor ini hehe, overall = keren utk ukuran earbud. Utk sektor petikan akustik gitar serta suara hamon organ sangat real. Dan kadang2 bikin merinding kalau didengarkan konsen malam2 gitu. Entah ini analitikal cans/ bukan hehe.
  
• Tidaklah susah nge-drive nih earbud, colok dimana aja tanpa ampli dah terasa enaknya. Kmarin sempet sih ditambahin ampli hippo cricri di itouch ane, suaranya baru pakai 1 jam dah bikin ear fatigue hehe (pdhl lagu2nya cm yao si ting/ salena jones)
  

Kelemahan-kelemahan yg ditemukan :

• Untuk isolation, jangan berharap. Karena ini earbud, dan klo dikasih foam nurut ane jadi lemah skali suara treblenya dimana jadi gak terlalu ngecring ky yg ane sebutin diatas. Jadi bener2 warm dan kurang berkualitas serta kuantitasnya jg berkurang.Sudah saya akali dengan penggunaan donut foam yg tengahnya bolong juga sama aja. Tetap kurang baik jadinya. Tidak serapih naked tanpa foam.
  
• Karena suaranya real, ane buat mainin lagu2 KPOP/ Hiphop/ RNB yg bit nya lumayan cepat, feel ane mengatakan kurang enak dan tidak mendapat impresi yg fun dari sektor genre ini, pdhl saya juga KPOP Lovers
  
• Harga, dari harganya juga sangat tingg bagi earbud pada umumnya, kalau suaranya sih ane kira masih lebih enak adiknya yuin PK3 yg lebih fun dan mainstreem sedangkan dari merk lain lebih seneng si Edifier H180 dan Sennheiser MX580
  

Kesimpulan :

• Bass : kuantitasnya sedikit, tight dan tidak mbeleber.
  
• Mid Bass : cukup, fast speed.
  
• Vokal : maju. smooth, didepan instrumen.
  
• Mid : Sweet, gitar2 listrik distorsinya enak (tapi gak nge-rock2 banget)
  
• Treble : top markotop dah!!
  
• Separasi : sangat baik pemisahan kiri kanan kuping.
  
• Sound Stage/ Staging : luas instrumen dan terkesan pernyanyi berada ditengah depan kita, jujur (bisa jelas dengarin baik buruknya reccording quality)
  

Sekian review singkat dari ane, klo mungkin ada yg kurang berkenan itu wajar karena ini subyektif belaka. Jangan kemakan review cz cobain / audisi sendiri biar lebih mantab