Indra Subagja - detikNews
Suasana Monas Hari Minggu (Indra/detikcom)
Jakarta - Monas icon kebanggaan warga Jakarta.
Mungkin bisa disamakan dengan Central Park di New
York atau Hyde Park di London. Tapi sayangnya,
kawasan ruang hijau tempat warga bersantai dan
berolahraga di Minggu (10/2/2013) pagi ini justru banjir
pedagang.
"Gimana mau main sepeda atau olahraga. Ribet,
susah banyak pedagang di semua sisi," kata seorang
warga, Ilian Deta yang berniat berolahraga bersama
anak dan suaminya.
Mulai dari penjual obat kuat, penjual obat gatal,
penjual kelinci, dan aneka macam pedagang makanan
tumplek blek di Monas.
Sebenarnya, oke saja mereka berada di kawasan
Monas, tapi jumlahnya yang terlampau banyak dan tak
teratur malah menyulap monas jadi pasar kagetan.
"Kita kan ke Monas mau olahraga, mau santai rekreasi.
Di Monas lebih enak karena masih banyak
pepohonan," jelas membandingkan dengan kawasan
car free day di Sudirman-Thamrin.
Kondisi Monas yang semrawut membuat tak nyaman
warga. Illin berharap, Pemprov DKI bisa mengambil
tindakan bijak, untuk warga yang ingin berolahraga,
juga pedagang yang mencari nafkah.
"Sampah juga di mana-mana. Semoga saja semua
bisa diatur, biar tertiba," terang warga Kalibata Jaksel
ini.


m.detik..com/news/read/2013/02/10/081857/2165851/10/pak-jokowi-susahnya-mau-olahraga-di-monas?9911012


---------------------------------------
Ya semoga pklnya diajak makan malem 52 kali lagi biar nurur dipindahin lapaknya