Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sueswitAvatar border
TS
sueswit
Panduan Memilih Kamera DSLR bagi Fotografer Pemula
Semenjak era kamera digital muncul dan berkembang pesat di Indonesia menjelang tahun 2000an yang lalu, hingga hari ini perkembangan teknologi yang menyertainya sungguh terbilang luar biasa. Baik itu yang berupa kamera ponsel, kamera pocket maupun kamera DSLR (Digital SLR). Imbas positifnya, fotografi yang semasa jaman analog dulu dikenal sebagai hobi yang sulit dan mahal, sekarang tidak lagi. Segala kemudahan teknologi dan fasilitas yang mumpuni sudah ditanamkan pada setiap kamera digital belakangan ini. Fotografi jadi sedemikian mudah dan hampir setiap orang bisa dan berkesempatan belajar dengan cepat.

Tidak heran kalau kita sedang berada di tempat-tempat yang menarik, di sekeliling kita begitu banyak orang yang berkalung kamera-kamera DSLR. Tidak peduli itu remaja, orang tua bahkan anak-anak kecil yang masih umur belasan. Padahal jaman dulu kamera SLR cenderung hanya bisa dimiliki oleh kaum profesional. Kalaupun penghobi, pastinya penghobi yang cukup dewasa dan berkemampuan finasial cukup.
Fenomena ini rupanya dimanfaatkan dengan baik oleh produsen kamera. Seperti halnya produk ponsel, hampir semua produsen kamera berlomba-lomba mengeluarkan produk-produk kamera. Setiap tahun, semua merk-merk terkenal seperti Canon, Nikon, Sony, Olympus, Pentax saling susul menyusul mengeluarkan produk-produk berteknologi mutakhir untuk merebut perhatian dan minat konsumen.

Kondisi seperti itu tentu saja sangat menguntungkan konsumen. Sebab dengan berperangnya produsen, maka konsumen tentu akan menjadi relatif mempunyai banyak pilihan dan sekaligus bisa mendapatkan kamera terbaik dengan harga yang bersaing. Hal ini paling terlihat di peperangan kamera-kamera level entri (level bawah non profesional). Pasar level inilah yang paling agresif dalam pengembangan produk.

Namun demikian, dari yang saya amati fenomena ini kebanyakan justru membuat orang-orang yang baru hendak memasuki dunia fotografi menjadi semakin bingung. Banyaknya pilihan merk, fitur dan teknologi biasanya malah membuat pusing. Saya boleh katakan kalau lebih dari 70% orang yang hendak belanja kamera DSLR untuk pertamakalinya tidak memiliki pilhan pasti tentang kamera yang hendak dibelinya. Kebanyakan dari mereka akan berkonsultasi dengan pihak penjual untuk menentukan kamera apa yang terbaik untuk mereka.

Sehubungan dengan hal itu berikut akan saya coba untuk sedikit memberikan panduan supaya Anda tidak salah pilih jika hendak berbelanja kamera DSLR untuk pertama kalinya;

Sesuaikan Kebutuhan dengan Budget
Point ini saya tempatkan di atas karena menurut saya inilah hal paling penting yang harus diketahui. Jangan sampai kita membeli kamera mahal yang terlalu canggih sementara banyak fitur yang tidak kita perlukan. Karena kalau sudah bicara tentang kamera DSLR kita harus juga menyertakan point lain terutama lensa dan beberapa aksesoris penting lain. Terutama soal lensa, item lensa pada sebuah merk biasanya sangat banyak dan setiap lensa dibuat untuk keperluan tertentu. Pastikan dulu kebutuhan Anda kebanyakan nanti untuk motret apa dan sesuaikan dengan lensanya. Tapi biasanya untuk keperluan sehari-hari, lensa bawaan (lensa kit) saja sudah cukup. Soal harga dan kemudahan layanan, Anda bisa survei dulu di http://www.sentradigital.com (Surabaya) http://www.jpckemang.com atau http://www.tokocamzone.com (Jakarta)

Merk
Merk, menjadi kebingungan pertama bagi kebanyakan orang. Pilih Canon, Nikon, Sony, Olympus, atau Pentax sering membuat orang tidak tidur berhari-hari. Kalau saya ditanya, jawaban saya akan selalu begini; bahwa semua merk kamera (apalagi DSLR) yang memang sudah memiliki brand terpercaya seperti yang saya sebut di atas sudah pasti bagus. Tidak ada satupun kamera yang sempurna. Semua merk membawa kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tinggal kalau kita memang benar-benar tidak punya pilihan, akan lebih baik jika disesuaikan dengan populasi kamera di lingkungan kita. Kalau di lingkungan kita banyak yang pakai Canon ya pilihlah Canon. Kalau banyak yang pakai Nikon ya pakailah Nikon. Hal itu akan memudahkan kita untuk beradaptasi dan belajar. Disamping kesesuaian merk juga akan memudahkan bagi kita untuk saling bertukar lensa dan aksesoris.

Megapixel
Pemahaman mudah tentang megapixel adalah daya tampung sensor kamera yang menentukan foto Anda nanti akan bisa dicetak sebesar apa. Sebetulnya, untuk keperluan dokumentasi sehari-hari kamera dengan 10 pixel sudah cukup. Kecuali jika Anda hendak menghasilkan foto-foto untuk keperluan cetak sangat besar, baru Anda membutuhkan kamera-kamera beresolusi besar pula. Yang perlu difahami adalah besarnya megapixel tidak secara signifikan mempengaruhi bagus atau jeleknya hasil foto. Besarnya megapixel hanya berpengaruh terhadap seberapa besar Anda bisa mencetak foto Anda.

Kelengkapan dan Harga Aksesoris
Bicara tentang DSLR dan hobi fotografi, pasti tidak akan berhenti pada saat kita belanja kamera dan kit standar. Apalagi kalau kita memang berniat terjun serius di hobi ini. Terlebih lagi kalau ada keinginan untuk masuk di dunia fotografi profesional. Pasti akan banyak sekali item-item aksesoris yang kita butuhkan nantinya. Hal ini akan sangat merepotkan kalau kita salah memilih kamera.

Spesifikasi dan Fitur
Semakin kamera itu baru, maka dapat saya pastikan fiturnya akan lebih bagus dibanding kamera sebelumnya. Tapi patut diingat kalau tidak semua fitur canggih ini kita perlukan. Lebih baik kita cari referensi sebanyak-banyaknya dulu soal fitur-fitur ini. Banyak website yang bisa kita jadikan referensi untuk mempelajari fitur-fitur kamera sekaligus membandingkan kamera satu dengan kamera yang lain. Misalnya yang paling lengkap adalah http://www.dpreview.com

Kemudahan Service
Kamera digital SLR adalah barang elektronik yang bukan tidak bisa rusak. Semakin banyak melibatkan komponen elektronik, kamera jadi semakin mudah rusak. Untuk itu kemudahan service juga penting untuk diperhatikan. Masalah ini bisa Anda konsultasikan ke pihak penjual.

Layanan Aftersales
Akan lebih baik jika kamera yang Anda pilih adalah kamera yang jelas garansinya. Usahakan juga Anda membelinya dari toko yang bersedia membentu Anda jika terjadi apa-apa dengan kamera Anda. Biasanya orang lebih cenderung memilih tempat yang menjual kamera murah dibanding toko yang mengutamakan layanan dan kemudahan aftersales. Pada kenyataannya justru biasanya yang akan sangat memudahkan kita adalah toko yang menyediakan waktu dan tempat bagi Anda untuk bisa bebas berkonsultasi dan melayani Anda sebaik-baiknya. Baik itu semasa penjualan maupun layanan purna jualnya. Di Surabaya sudah ada toko berbasis komunitas yang menyediakan wadah bagi pelanggannya untuk belajar dan berkomunitas.


Artikel selengkapnya bisa dibaca di sueswit.net
0
1.7K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan