Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

joranxAvatar border
TS
joranx
Bermalam di Rumah Pohon Taman Buru Gn. Masigit Kareumbi






otw Kareumbi, otw Cinulang



Kawasan Konservasi Taman Buru Gn. Masigit Kareumbi terletak di perbatasan Kab. Bandung - Kab. Garut. Sebelum daerah Nagreg, untuk dapat kesana belokkan kendaraan anda ke kiri saat melintasi Cicalengka masuk ke arah curug Cinulang. Sekitar 13 km lebih dari jalan raya Cicalengka - Nagreg, dengan track yang jelek di sekitar 5 km ujung perjalanan ke sana.
Tempat ini pernah diliput oleh televisi lokal Bandung, STV / Kompas Tv. Kawasan ini sering dipergunakan Wanadri dan institusi lain untuk melatih survival dan kepemimpinan.

Pengelola kawasan konservasi Gn. Masigit Kareumbi menyediakan beberapa fasilitas untuk pengunjung seperti wahana rumah pohon, tempat perkemahan, jalur sepeda, penangkaran rusa, permainan air seperti kanoe, kayak, bendungan sungai, rawa, dll. Di gerbang anda dapat menitipkan kendaraan anda dan helm, juga terdapat Masjid yang saat itu tengah dibangun dan sebuah kantin yang menyediakan kopi, teh, mie, snacks, serta lauk untuk sarapan.

Saya dan 7 orang teman menyewa satu rumah pohon dengan kapasitas 10 orang untuk semalam seharga Rp. 550.000. Dengan fasilitas 2 tabung gas 3 kg, beberapa sleeping bag serta matras. Kebetulan malam itu sehari sebelum prosesi tahu baru, Minggu 30 Des '12, dari 6 rumah pohon yang tersedia, hanya satu yang disewa -milik kami. Lokasi rumah pohon berada sekitar 200 m dari gerbang kawasan Taman Buru Gn. Masigit Kaerumbi.

Kami menghabiskan malam tanpa listrik dan sinyal telepon. Rumah kayu berlantai dua terkonstruksi dengan kuat dengan terpal di atap mencegah bocor saat hujan. Sunyi, cocok untuk mengasingkan diri di hutan pinus. Malam harinya kami habiskan dengan membuat masakan di salah satu saung yang tersedia di sana dengan bunyi-bunyian suara serangga menemani dan derasnya air sungai kecil (yang siang harinya kami ketahui ternyata sungai buatan).

Terdapat beberapa jenis runmah pohon, besar - kecil, disertai nama di atas pintunya. Setiap rumah pohon dilengkapi toilet kecil yang cukup nyaman di belakang. Aliran air lewat kran-kran yang ada disana hanya memanfaatkan tekanan air. Satu hal yang agak mengganggu di kawasan rumah pohon adalah beberapa tawon yang gemar menghampiri kami, mungkin tertarik dengan wangi-wangian parfum yang dipakai entahlah, mereka tidak berbahaya tapi lumayan mengganggu.

Quote:


Diubah oleh joranx 04-01-2013 01:51
0
12.2K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan