Los Angeles Auto Show (LAAS) 2018 yang mulai dibuka 28 November 2012 untuk wartawan (waktu LA lebih lambat 15 jam dari WIB), merupakan pameran mobil yang banyak ditunggu oleh berbagai kalangan.

Pameran di negara bagian Kalifornia ini memang masih kalah pamor dibandingkan dengan Detroit (North American International Auto Show/NAIAS),pusat industri otomotif Amerika Serikat. Namun untuk hal tertentu, misalnya mobil ramah lingkungan, desain futuristik dan teknologi digital, LAAS lebih menarik dan unggul.

Penyebabnya, seluruh produsen mobil utama dunia punya studio desain di Kalifornia, di sekitar LA. Karena itu pula, ada event khusus pada pameran ini, yaitu “Design Challenge”. Jadi tidak heran, berbagai produsen mobil memperlihatkan konsep desain dalam bentuk sketsa pada pameran ini. Khususnya, visi desainer mereka tentang mobil masa depan.





Digital
Kini, yang tak kalah menarik adalah tren teknologi atau kehidupan digital, termasuk sistem komunikasi internet yang semakin dalam masuk ke “hati” industri otomotif. Kebetulan Silicon Valley pusat industri digital atau elektronik Amerika Serikat (dunia), juga berada di negara bagian tersebut. Inilah yang membuat warna LA Auto Show semakin berbeda. Apalagi, produsen komponen komputer gencar memperkenalkan produk mereka yang semakin atraktif.

Panitia LAAS 2012 mengatakan, pada Press Day 28 dan 29 November, ditemukan mobil canggih dengan teknologi digital masa kini. Perusahaan elektronik atau chipset terkenal akan memamerkan berbagai produk barunya untuk ditanamkan di dalam mobil.

Faurecia
Tak hanya itu, Faurecia khusus otomotif akan memperkenal Urban Rhythm Seat akan menghadirkan atau memperkenalkan jok tipis yang dibuat dari termoplastik responsif. Kehebatannya, permukaan bahan dapat mengubah bentuknya sesuai dengan postur penumpang atau tubuh yang mendudukinya. Komponen jok, yaitu sandaran, bantal dan penahan kepala, selain memberikan rasa nyaman dan perlindungan bila terjadi tabrakan, penampilkannya juga menarik.

Konsep baru yang akan diperkenalkan “Trendset Cities”, trend interior yang diilhami oleh Paris, Berlin, LA, Shanghai dan Seoul diterjemahkan berupa material dengan berbagai warna, bentuk dan corak yang dirangkai dengan jutaan kombinasi. Tak kalah menarik, pengunakan serat kayu.

Knalpot
Juga ada knalpot atau saluran buang mesin, panasnya dimanfaatkan untuk menghangat kabin mobil hibrida yang dikembangkan Ford bersama dengan EHRM. Bahkan panas diubah menjadi energi listrik, membantu mengurangi pemakaian bahan bakar.

EHRM juga memanfaatkan teknologi Faurecia, menggunakan material tipis, namun kualitasnya tetap hebat karena juga makin kuat.
Juga struktur komposit karbon yang digunakan Aston Martin untuk dek belakangnya dan bisa menurunkan bobot sampai 7,5 kg dibanding menggunakan serat gelas hanya 4 kg. Serat karbon Fauresia 50 persen lebih ringan dari baja konvensional dan 15 persen lebih enteng dari aluminium.

“Pada LA Auto 2012, Faurecia memperlihatkan inovasinya dengan memperlihatkan berbagai bentuk jok, dekorasi interior, manajemen emisi dan material eksterior dengan bisa dirancang sesuai dengan selera pribadi,” jelas Presiden Feurecia Amerika Utara, Mike Heneka.