Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

odon347Avatar border
TS
odon347
UMP 2.2 juta
Menarik sebenarnya tindakan pemerintah menaikkan UMP ini. Banyak pengusaha yang protes. Apakah salah buruh? Tentu tidak, Buruh layak mendapatkan penghasilan yang layak. Semua orang menginginkan hal itu. Namun apakah ini tindakan yang tepat? Apa multipler effect dari kondisi ini?

Dalam kondisi yang ada, ini mungkin adalah tindakan yang tepat. Dalam kondisi yang ideal, ini tidak tepat. Kenapa? Coba kita lihat alasan banyak brand mendirikan pabrik di Indonesia. Ada banyak lagi yang tidak buka pabrik di Indonesia, tapi sourcingnya dari Indonesia. Saat ini ada lebih kuat alasan untuk tidak investasi di Indonesia ketimbang investasi.

Pertama, infrastruktur yang buruk. Mau buka pabrik tapi jalan untuk truk rusak. Jalan menuju port Tg Priok terlalu kecil untuk melayani traffic truk. Seharusnya thru put container di Tanjung Priok per minggu bisa 5000 TEU, tapi karena jalanan rusak dan kecil, kita hanya mampu membuka thru put untuk 4000 TEU.

Kedua adalah uang siluman dan uang preman. Sudah bukan rahasia lagi ada banyak uang bawah meja yang harus pengusaha keluarkan untuk menjalankan bisnis di Indonesia. Mau buka pabrik di Indonesia? Di level menteri sudah disapprove, pergilah pengusaha itu ke site. Gubernurnya datang.

“Fuck the minister. I don’t report to him. This is my land. You give me something.”

Lantas bupatinya datang.

“Fuck the governor. tI was chosen by the people. You want to build a factory here? You pay me something.”

3 negara paling bersih di dunia, Norway, Denmark dan Swedia menahan diri untuk buka took dan pabrik lego, toko Ikea karena factor ini.

Ketiga, listrik masih byarpet.

Sedangkan alasan untuk buka pabrik di Indonesia?

Pertama: untuk meraup pasar Indonesia sendiri yang sangat atraktif karena banyak yang growing middle class. Mercedez buka pabrik di Indonesia untuk melayani pembelian di Indonesia. LG buka pabrik terbesarnya di dunia itu di Indonesia. Sebagian output di ekspor ke mancara Negara dan sebagian untuk konsumsi kelas menengah. Nike juga begitu. Sebagian diekspor sebagian masuk gerai lokal. Foxconn, produsen iphone juga berencana buka di sini.

Kedua: Karena bahan baku murah dan skill buruh yang bagus. Memang benar bahwa ada banyak sekali merk yang sourcing di Indonesia seperti merk baju Macys, Victoria Secret, Walmart, etc etc.

Ketiga: upah buruh yang lebih murah dari cina.



Nah nah nah. Kalo upah buruh kita jadi sama dengan kita. Dunia tidak akan lagi buka pabrik di Indonesia. Buat apa? Karena tidak ada lagi yang membuat Indonesia lebih unggul. Bahan baku? Di cina juga ada. Upah buruh? Sama mahalnya. Infrastruktur? Malah cina lebih bagus. Uang siluman dan korupsi? Cina lebih bersih.



Sampai di sini, logika yang bermain adalah dua hal yang bertentangan,

Pertama, naiknya upah buruh akan berdampak kepada daya saing kita juga. Kalo upah naik, harga barang naik, orang jadi males beli, toko bangkrut, buruh diPHK juga. Gitu logikanya.

Kedua, upah buruh harus naik karena buruh layak mendapatkan penghidupan yang lebih baik.



Issuenya di sini adalah: mengusahakan kehidupan yang lebih baik untuk buruh. Here’s the thing: naik upah adalah salah satu cara, tapi akan berakibat fatal ke daya saing.

Jadi gimana dong memberikan penghidupan yang lebih baik untuk mereka?

Jawabannya gue dapat dari seseorang di twitter namun maaf user idnya lupa. Yang jelas, dia seorang pengusaha dan solusinya jenius ekali. Jawaban berikut bukan dari gue ya, tapi dari dia:

Pertama, Buatlah infrastruktur yang bagus dan bersihkan korupsi seperti cina. efeknya apa? Pengusaha berlomba-lomba buka pabrik di Cina. Saking banyaknya pabrik di Cina, pengusaha kekurangan buruh. Karena kekurangan buruh, Pabrik di sebelah kiri menaikkan upahnya. Buruh pindah. Pabrik kanan butuh buruh juga, dia naikin upah lebih tinggi lagi. Pabrik di belakang ga mau ketinggalan, dia naikkin juga.

Perbaikan taraf hidup buruh terjadi dengan natural karena pabrik menaikkan upahnya dengan cara natural. Karena pabrik menaikkan upahnya secara natural, pabrik akan berusaha agar kenaikkan upah ini tidak sepenuhnya ditimpakan ke harga jual. Karena kenaikkan upah ini adalah sebuah kebutuhan produksi, maka nilai ekonomisnya pun bergeser secara natural. Kerugian terjadi di pabrik. Maksudnya gini. Dengan upah buruh $2, pabrik A jual baju seharga $20. Pabrik B ngebajak buruh gue dengan upah $2.5 dan dia jual baju $20 juga. Sialan lo! Kok bisa ya Pabrik B? Ya udah Pabrik A naikin juga upah buruh jadi $2.6 tapi mau gak mau harus tetep jual bajuu $20. Lha wong pabrik sebelah juga tetep bertahan bisa jual di $20. Ngerti kan logikanya?

Bandingkan dengan Indonesia. UMP dinaikkan atas dasar kebijakan pemerintah. Nilai ekonomisnya gak masuk. Karena gak masuk dangan natural, yang terjadi adalah pabrik akan menimpakan sebanyak mungkin penambahan biaya ini pada harga jual. Pembeli yang rugi. Kalo pembelinya di Indonesia, semua orang rugi karena jadi mahal. Yang terjadi gini. Pabrik C dan pabrik D sama-sama upah buruh $2 dan jual baju $20. Tiba-tiba UMP dinaikkan jadi $2.5. Pabrik C dan pabrik D ngerasa, ah semua pabrik toh kena ini. Ya udah pabrik C dan pabrik D sama-sama jual baju $20.5 juga. Beban ke mana? Beban ke pembeli. Kalo pembeli ini elo dan gue, ya biaya hidup kita jadi mahal. Tapi gak papa lah ya, buruh kan saudara setanah air, rela dong ya biaya hidup naik dikit demi buruh. Rela kok. Tapi tau apa yang terjadi dengan eksport kita? Setelah kenaikan UMP itu, Victoria Secret ingin sourcing celana dalemnya dari cina dan Indonesia. Dia survey dong harganya.

“Mas bro, kalo gue bikin celana dalem seperti ini berapa harganya mas bro?”

Di cina Pabrik A dan pabrik B bilang: $20.

Di Indonesia, Pabrik C dan D bilang: $20.5

Dadah Indonesia…

Gak lama, pabrik C dan D tutup deh. Gak ada order.



Ini lah yang gue maksud sebagai kenaikan taraf hidup buruh harus dari proses natural kenaikan kebutuha pabrik. Dan kenaikan kebutuhan pabrik harus akibat persaingan mencari buruh, bukan kebijakan pemerintah.



Kedua: nah ini dari gue. Menaikkan taraf hidup semua orang itu bisa dengan 2 cara. Naikkan upah mereka, atau turunkan biaya hidup mereka.

Seorang buruh pergi dari rumah ke pabriknya naik 3 kali angkot. 3 x 2000 = 6000. Total sehari abis aja 12000. Kemana larinya uang itu? Ke juragan angkot yang swasta. COba kalo transportasi dibenahi dna disubsidi pemerintah dengan lebih baik. Biaya bus si buruh mungkin bisa 4000 saja.



Seorang buruh pulang ke rumah nyalain listrik. Listrik dari PLN. PLN bangkitkan tenaga dari sebagian solar dan sebagian batu bara. Cerita Batu bara? Ancur. Ini salah satu kasus paling ekstrim yang dialami sendiri sama temen gue: Pemilik tambang di Kalimantan mau shipping batu baranya ke PLN di jawa. Bupatinya minta bagian, kalo ngga, ijin operasi dicabut. Sebagian masyarakat ada yang nyegatin truknya maintain duit. Kalo nggak, jalan dipalang. Masuk tongkang di pinggir laut, ada aparat minta bagian. Sampe jawa, gitu lagi. Maling semua. Pada akhirnya PLN harus membayar 1 ton batu bara dengna Rp X padahal seharusnya bisa Rp 0.5X. tapi PLN ga mau rugi dong? Akhirnya dengan batu bara Rp 2X,dia naikkan tariff dasar listrik kita. Yukkkkk. Itu lah bahayanya mental maling.



Yang kayak gini yang membuat kita beda dengan Singapur dan Malaysia. Di sana, gaji seseorang itu 3 kali lipat kita. Tapi biaya hidup kita hanya 2/3 dari biaya hidup singapur. Yang terjadi, kita di Indonesia hanya bisa nabug lebih sedikit dari pada jika orang yang sama tinggal di Singapura.

Nah jadi rakyat biasa aja udah nyesek sama korupsi, gak heran kenapa banyak pengusaha yang males sourcing dari pabrik di Indonesia dan kenapa banyak merk terkenal yang males buka pabrik di Indonesia.



Ingin menyejahterakan buruh?

Bangun infrastruktur. Biarkan pabrik buka di sini dan rebutan buruh. Upah pasti naik.

Bangun infrastruktur dan berantas korupsi. Niscaya biaya hidup jadi murah.
0
1K
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan