Wong DesoAvatar border
TS
Wong Deso
13 Negara Paling Bersahabat [Serba 13]



Survei Penjelajah Asing (Expat Explorer Survey) yang dilakukan HSBC telah menghasilkan Kepulauan Cayman, Australia, dan Inggris sebagai tiga negara paling bersahabat.
HSBC melakukan survei terhadap 5.339 orang asing di hampir 100 negara antara Mei sampai Juli 2012. Responden menilai negara tempat mereka berada berdasarkan sejumlah faktor terkait ekonomi, membesarkan anak, dan pengalaman umum.
Karena negara dengan responden kurang dari 30 orang dicoret karena dianggap tidak signifikan secara statistik, daftar terakhir tinggal 30 negara.

Untuk menentukan negara mana yang paling bersahabat, Forbes mengerucutkan hasil dalam empat kategori: kemudahan mendekati masyarakat lokal, kesuksesan dalam memelajari bahasa setempat, kapasitas meleburkan diri ke dalam komunitas, dan kemudahan mencocokkan diri ke dalam budaya baru.

Berikut ini 13 negara paling bersahabat. Indonesia tak ada di sana, sementara dua negara tetangga ada di daftar.


13. Bahrain
Walau 66% orang asing hijrah atau berpikir untuk hijrah (terutama akibat ketidakstabilan politik), separuh responden merasa mereka bisa berintegrasi dengan masyarakat dan 87% merasa disambut di tempat kerja.

12. Jerman
Peringkat umum kedelapan, bagusnya perekonomian Jerman dipuji orang asing. Sebanyak 91% yakin situasi perekonomian mereka membaik atau tetap, dan 61% bilang mereka menuju arah yang tepat (dibandingkan rata-rata global 37%).

11. Meksiko
Secara keseluruhan Meksiko bisa berada di peringkat keenam. Bidang profesional dalam perbankan, asuransi, dan pelayanan keuangan di sana terasa berat. Meksiko dicintai untuk keramahan masyarakat lokal (74%), kekayaan warisan kultural (74%), tapi rendah dalam keuntungan finansial dengan hanya 13% (sementara rata-rata dunia 40%) yang menghubungkan Meksiko dengan gaji yang lebih tinggi.

10. Malaysia
Kualitas kehidupan yang lebih baik, kehidupan sosial yang memuaskan, mudah bepergian, dan perumahan yang lebih baik daripada di negara asal para ekspatriat ebenarnya bisa menempatkan Malaysia di peringkat kelima. Ganjalannya adalah kesulitan melebur ke dalam masyarakat lokal (sering kali karena halangan bahasa).

9. Afrika Selatan
Di peringkat kesembilan dari 30 negara, Afrika Selatan dipuji orang asing di sana untuk banyak alasan: keseimbangan bagus kehidupan dan pekerjaan, kemudahan mengatur akomodasi dan perawatan kesehatan, cuaca bagus, dan integrasi ke dalam budaya (seperti yang disepakati lebih dari 67%).

8. Bermuda
Negeri ini dianggap bagus secara khusus dalam isu kualitas kehidupan, seperti kemudahan mempunyai pendapatan tinggi, atau memiliki perahu atau yacht, selain cuaca dan keramahan penduduk.


7. Amerika Serikat
Sejak pindah ke negara ini, 63% ekspatriat di sana merasa kualitas hidup mereka meningkat. Sebagai tambahan, 57% menyukai iklim dan pemandangan, 49% menilai mereka mudah bertemuan dan 74% ingin tinggal permanen.

6. Spanyol
Walau 92% orang asing di Spanyol turut merasakan masalah ekonomi, tak ada yang secara aktif mencari tempat baru. Sebanyak 71% bilang mereka secara aktif memelajari bahasa setempat (faktor kunci integrasi), sementara 71% berkata bahwa diet mereka membaik sejak tinggal di sana.

5. Selandia Baru
Kendati kejatuhan dari puncak daftar negara paling bersahabat tahun lalu, negeri ini masih mendapat nilai tinggi untuk budaya kerja, keramahan, cuaca, dan kemampuan mengatur finansial setempat.


4. Kanada
Dalam survei tahun ini, Kanada dianggap salah satu tujuan bagus kalau mau membesarkan anak, juga dinilai tinggi untuk keramahan penduduk lokal (dipuji 62%) dan memudahkan integrasi sosial (dirasakan 70%).

3. Inggris Raya
Meski keyakinan ekonomis di kalangan orang asing rendah di sini, 71% berniat mapan di wilayah ini untuk jangka panjang. Persentase yang sama sepakat bahwa mereka melebur dengan baik ke dalam komunitas lokal.

2. Australia
Orang asing yang tinggal di Aussie memuji tinggi negara baru mereka, dari untuk iklim yang menyenangkan dan integrasi sosial santai hingga orang lokal yang bersahabat (termasuk di tempat kerja, di mana 73% berkata mereka merasa disambut) dan keseimbangan yang lebih baik antara kehidupan dan pekerjaan daripada di negara sebelumnya.

1. Kepulauan Cayman
Tidak ada pajak pendapatan atau gaji, musim panas sepanjang tahun, nyaris tak ada kriminalitas, dan tiada polusi. Grand Cayman memiliki kenikmatan sebuah kota dengan komunitas yang hangat. Itulah mengapa banyak orang yang awalnya hanya ingin sebentar berakhir dengan menetap lama di sana.





Sumber
0
1.7K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan