Selasa, 16 Oktober 2012 19:01
Kapanlagi.com - Film horor Indonesia tampaknya tidak pernah kehabisan ide untuk memunculkan tokoh hantu atau setan yang menakut-nakuti. Yang paling popular ada pocongk, kuntilanak, jenglot, juga beberapa peran suster yang dijadikan hantu. Setidaknya sudah tiga film yang memakai judul suster.
Tiga film tersebut adalah SUSTER KERAMAS, SUSTER NGESOT, dan yang terbaru BANGKITNYA SUSTER GEPENG. Penggunaan nama suster ini sempat menuai protes sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Profesi Perawat menolak pemutaran film berjudul BANGKITNYA SUSTER GEPENG.

Mereka menilai film tersebut telah melecehkan profesi perawat. "Perawat merupakan pekerjaan terhormat dan mulia," kata Latif, koordinator Aliansi Mahasiswa Peduli Profesi Perawat di Makassar, Jumat 21 September 2012. Tentu saja jika Anda menjadi suster akan merasa terganggu, karena sikap yang ramah selama merawat pasien justru dirusak dengan image hantu yang menakutkan.

Apa kata produser yang menggunakan peran suster sebagai hantu? "Saya mengangkat mitos yang ada di masyarakat bukan sekedar membuat cerita. Karena di Surabaya ada cerita yang berkembang tentang suster yang mati terjepit lift. Dari situ ide cerita film saya kembangkan," ujar KK Dheeraj, produser film BANGKITNYA SUSTER GEPENG dihubungi KapanLagi.com®, Selasa (16/10).

Dheeraj menegaskan tidak ada maksud untuk mencoreng image profesi suster dengan filmnya tersebut. "Bukan saya yang bikin karakternya. Sebelum saya bikin film juga sudah ada suster gepeng itu di Surabaya," paparnya.

Sementara itu Ody Mulya Harahap, produser film SUSTER KERAMAS mengatakan penggunaan suster dikembangkan dari kisah rumah sakit yang banyak hantu. "Cerita besarnya adalah orang terjebak di rumah sakit hantu. Peran yang memungkinkan untuk menjadi hantu adalah suster, karena selalu ada suster di rumah sakit," jelasnya.

http://www.kapanlagi.com/showbiz/fil...tu-ba3ae6.html

baginda KK Dheeraj mang selalu kaya akan ide

All hail to Baginda!