digimAvatar border
TS
digim
Armansyah, Ilmuwan Cilik Dari Pulau Borneo


"Ini bukan kisah Cinderella. Ini tentang kerja keras, keberanian mewujudkan mimpi dan dukungan banyak pihak"

Edhy Priyatna Anugrah Surbakty, Pengajar Muda Kab. Paser, Kaltim


TIDAK menyangka, Armansyah Kelahiran Rantau Panjang, 5 Maret 2001, anak ke 4 dari 7 bersaudara dari pasangan Rahmani dan Nor Jannah yang berprofesi sebagai petani di Rantau Panjang bisa mewakili Paserdalam lomba Kalbe Junior Science 2012di Jakarta.

Dalam Kalbe Junior Science 2012, ada 3 kategori yang dapat diikuti yaitu matematika, sains dan teknologi terapan. Dimana Armansyah memilih matematika sebagai kategori yang diikutinya.

Armansyah menciptakan suatu permainan yang membuat pemain belajar mengenai pecahan tetapi dengan cara yang sangat sederhana dan menyenangkan, permainan itu di beri nama Permainan Membangun Piramida Berwarna.

Dalam permainan itu, para pemain harus berlomba mem-bangun piramida dari batu bata yang terdiri dari pecahan yang berbeda. Atas karyanya itu, Armansyah berhasil masuk menjadi finalis 18 besar Kalbe Junior Science 2012 di Jakarta.

Edhy Priyatna selaku guru pembimbing Armansyah mengata-kan, pada awalnya, hanya memberi buku-buku pelajaran matematika kelas 4 dan 5 untuk dipelajari karena Armansyah memang sangat tertarik dengan pelajaran matema-tika dan kemampuan di bidang matematikanya pun sangat baik.

“Dengan fasilitas seadanya yang ada di sekitarnya, anak yang juga pandai menggambar ini beberapa kali memodifikasi karyanya. Pada awalnya permainan ini salah satu alatnya menggunakan batu bata karena mudah di temukan di daerahnya, namun sekarang sudah menggunakan alat yang lebih baik,” jelas Edhy

Sedangkan Kepala SDN 018 Tanah Grogot Muhammad Yusuf,S.Pd mengatakan, pihaknya sangat bangga terhadap siswanya yang lolos.

“Saya bangga sebagai Kepala Sekolah walaupun anak kami jauh dari fasilitas yang lengkap,tapi anak didik kami mampu mengikuti final 18 besar yang digagas oleh Kalbe Junior Science 2012 dan kami juga pihak sekolah mem-berikan bantuan dana untuk meringankan pembiayaan anak didik kami,” pungkas Yusuf.

Sumber

Di penjuru negeri ini, ada banyak anak seperti Arman. Ia hanyalah salah satu di antaranya. Asalkan kita peduli dan bergerak bersama, kita yakin banyak Arman-Arman lain yang bisa ditemukan di Indonesia tercinta ini. Mungkin bagi kita ini terlihat seperti kisah biasa mengenai seorang anak yang berhasil menjuarai lomba, tapi bagi penduduk di desa tempat tinggal Arman, ini adalah bukti bahwa harapan yang lebih baik di masa depan masih ada untuk mereka. Mari bersama-sama kita dorong mereka untuk meraih dan melampaui cita-citanya.



Kalau berkenan TS mengharapkan emoticon-Blue Guy Cendol (L)atau emoticon-Rate 5 Star

Tapi kalau tidak berkenan mohon TS jangan emoticon-Blue Guy Bata (L)
0
2.2K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan