Suatu hari, Sinchan disuruh ayahnya untuk beli minuman...

Ayah : "Sinchan, beliin ayah minum nak"
Sinchan : "Ditoko atau di warung?"
Ayah : "ditoko"
Sinchan : "toko yamakama atau yamakamuh ?"
Ayah : "kamu banyak nanya ! yamatani !"
Sinchan : "Yamatani blok A atau Yamatani blok B 11/678 ?
Ayah : "Terserah. yang penting minuman !"
Sinchan : "Air putih atau yg manis?"..
Ayah : "yg manis"..
Sinchan : "mau cocacola / pepsi?"..
Ayah : "Cocacola"..
Sinchan : "yg dingin / tidak dingin?"..
Ayah : "yg tidak dingin"..
Sinchan : "yg botol / kaleng?"
Ayah : "yg kaleng"..
Sinchan : "kemasan 500 ml / 1000 ml?"..
Ayah : "yg 500ml?"..
Sinchan : "yg sugar / yg non sugar?"..
Ayah : "Kau nanti kupukul ya..!"..
Sinchan : "pakai rotan / kayu?"
Ayah : "saya bisa muntah darah gara2 kau..!!"..
Sinchan : "muntahnya di pispot / di toilet?"..
Ayah : "saya bisa mati sinchaaan.....!!!"..
Sinchan : "Mati.?? Mayatnya mau di kubur ato dibakar.?"
Ayah : Hahhhh ..?????
Sinchan : "Hahhhhnya yang bau atau yang sudah sikat gigi ?"
Ayah : 'Nyesel ane nak lahirin kamu"
Sinchan : "Seumur hidup atau sehidup semati"
Ayah : "Setulang serusuk !"
Sinchan : "Rusuk ? Rusuk pangkal paha atau dasar iga ?"
Ayah : "kamu ini aneh aneh saja"
Sinchan : "Bagusnya aneh karena jadi anak setan atau anak durhaka ?
Ayah : *lompat dari menara epel*
Sinchan : "Itu lompat kodok atau lompat tali?"
Ayah : "Ane udah mati tong !!!!"

Pesan TS : Jangan punya anak kayak Sinchan