emikbalAvatar border
TS
emikbal
Pantai Pancur, Sebuah Keindahan Tersembunyi
Thread ini dipersembahkan untuk para pecinta wisata dan mengikuti Travelista Thread Competition.


Pernakah anda mendengar "Taman Nasional Alas Purwo" ? mungkin hanya sedikit orang yang tahu, letaknya yang sangat terpencil yaitu di ujung timur Pulau Jawa membuatnya tidak begitu dikenal, berikut ulasan singkat mengenai TN Alas Purwo.
TN Alas Purwo adalah sebuah perwakilan tipe ekosistem hutan hujan dataran rendah Pulau Jawa dengan luas wilayah 43.420 hektar, masuk dalam wilayah Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.
Spoiler for Peta Lokasi:


Perjalanan saya mulai dari kota Surabaya, pada tanggal 11 April 2012 dengan menggunakan kendaraan pribadi (sepeda motor), berangkat pukul 06:00 WIB. Perjalanan memakan waktu sekitar 5 jam perjalanan dan tiba sekitar pukul 11:00 WIB di TN Baluran, perjalanan hari pertama memang mengunjungi TN Baluran sampai sore hari pukul 16:00 WIB dan meninggalkan lokasi untuk menuju kota Banyuwangi dan berjalan-jalan di kota Banyuwangi, setelah hari mulai malam saya bergegas mencari masjid untuk bermalam.

Pagi buta sebelum ibadah sholat subuh dimulai saya bangun dan segera mengemas barang-barang dan bersiap-siap, setelah sholat subuh saya segera berangkat menuju TN Alas Purwo pada pukul 05:00 WIB. Dari kota Banyuwangi perjalanan menuju arah selatan mengikuti jalur ke arah kota Jember, dengan jarak total untuk mencapai TN Alas Purwo adalah 65km.
Sampai di kecamatan Benculuk terdapat petunjuk jalan yang bisa diikuti yaitu mengarah ke Pantai Plengkung, setelah mengikuti petunjuk saya tiba di kecamatan Purwoharjo dan terus mengikuti jalan sampai tiba di suatu jalan simpang tiga, dengan petunjuk ke kiri Pantai Plengkung, lurus ke Pantai Grajagan dan ke kanan menuju Sukomade, tetap ikuti petunjuk ke Pantai Plengkung. Jalan setelah simpang tiga keadaannya cukup parah, yaitu jalan aspal dengan banyak bolongan dan berbatu cukup memperlambat perjalanan, setelah itu akan bertemu dengan persimpangan ke arah kanan menuju Pantai Plengkung, mengikuti jalan sampai akhirnya tiba di kecamatan Tegaldlimo dan disitu akan terdapat petunjuk jelas menuju TN Alas Purwo karena jaraknya sudah semakin dekat.
Setelah mengikuti petunjuk akhirnya saya tiba di Kantor TN Alas Purwo pada pukul 09:00, dari kantor perjalanan menuju pos pintu masuk (Rawabendo) berjarak 11 km dengan jalan diapit oleh hutan lebat dengan pohon-pohon yang tinggi, perjalanan memakan waktu sekitar 1 jam karena kondisi jalan yang sangat buruk yaitu kombinasi antara jalan aspal hancur, tanah dan bebatuan, akan lebih menyulitkan jika musim hujan tiba karena tanah yang licin dan terdapat banyak genangan air yang cukup dalam.
Disarankan bagi yang ingin berkunjung untuk tidak menggunakan mobil sedan/ bersuspensi rendah, bagi yang berkendara roda dua agar lebih nyaman bisa menggunakan motor trail.
Beberapa keunikan sempat saya rasakan yaitu masyarakat di desa-desa terakhir sebelum memasuki hutan banyak yang beragama hindu dan menurut cerita, mereka merupakan sisa-sisa penduduk Kerajaan Majapahit yang melarikan diri dari kejaran Kerajaan Mataram.
Spoiler for Suasana Jalan Masuk:


setelah menempuh waktu 1 jam akhirnya saya tiba di pintu masuk TN Alas Purwo sekitar pukul 10:00 WIB dan membayar tiket masuk dengan harga Rp 2.500 ditambah dengan tiket kendaraan roda dua Rp 3.000.
Spoiler for Pintu Masuk TN Alas Purwo:

Di pintu masuk terdapat petunjuk arah menuju lokasi-lokasi wisata namun pertama saya disarankan oleh petugas untuk menuju Sadengan (Padang Savana) dengan jarak 2 km dari pintu masuk, setelah itu saya menuju Pantai Trianggulasi dengan jarak 1 km dari Sadengan, dari Pantai Trianggulasi saya langsung bergegas ke Pantai Pancur yang berjarak 3 km, keadaan jalan di dalam area TN adalah aspal hancur berbatu dan berdebu namun lebih baik daripada jalan masuk menuju TN.

Setelah beberapa menit akhirnya saya tiba di Resort Pancur, disini merupakan titik terakhir pengunjung bisa menggunakan kendaraan pribadi karena jalur selanjutnya ke Pantai Plengkung sangat sulit untuk dilalui kendaraan biasa, pengunjung harus menggunakan kendaraan yang telah disediakan pihak TN yang bekerja sama dengan warga sekitar dengan biaya carter 150rb PP, penjaga pos menjelaskan ini adalah bagian dari pemberdayaan masyarakat sekitar untuk mendapatkan penghasilan, namun jika tidak ingin menggunakan fasilitas kendaraan carter pengunjung diperbolehkan berjalan kaki menuju Pantai Plengkung yang berjarak 9 km.
Adapun tempat wisata lain yaitu wisata Goa, terdapat tiga Goa dengan jarak terdekat dari Resort Pancur adalah Goa Istana dengan jarak 2 km, ketiga Goa tersebut hanya bisa diakses dengan berjalan kaki.
Spoiler for Petunjuk ke arah Goa:


Di kawasan Resort Pancur terdapat bangunan kantor resort dan pos penjagaan, juga terdapat fasilitas untuk pengunjung seperti musholla, kamar mandi dan kantin.
Harga makanan dan minuman di kantin tidak mahal hanya berbeda sedikit dengan harga biasa.
Spoiler for Resort Pancur:


Untuk menuju Pantai Pancur kita harus menuruni tangga dan setelah sampai dibawah terdapat aliran sungai kecil dan ber-air tawar yang bermuara seperti air terjun kecil yang membentuk aliran air di pasir dan langsung bertemu dengan air laut, sebuah keunikan yang menjadi nilai plus pantai ini.
Hamparan pasir putih dan biru serta jernihnya air laut membuat pantai ini begitu indah, kebersihan pun masih terjaga. Pantai pun sepi sehingga saya dapat menikmati keindahan pantai dengan tenang.
Disepanjang pesisir pantai sangat minim pohon untuk berteduh sehingga jika berkunjung ada baiknya membawa topi, kacamata hitam dan sunblock atau bisa disesuaikan menurut keinginan.
Spoiler for Air Terjun Mini:


Spoiler for Aliran Air:


Spoiler for Pantai Pancur:

Harap hati-hati dengan bawaan konsumsi karena di lokasi resort terdapat banyak sekali kera yang suka mengambil makanan yang dibawa pengunjung, atau bisa menyiapkan makanan untuk di berikan kepada kera-kera seperti kacang dan sebagainya.
Spoiler for kera-kera:


Menurut penduduk sekitar kekayaan kawasan laut disitu adalah udang, lobster dan kerang, saya sempat menemukan kepala lobster di pantai.
Spoiler for Lobster:


Saya habiskan waktu di Pantai Pancur hingga sore menjelang dan bergegas meninggalkan kawasan TN Alas Purwo untuk bermalam di rumah kawan saya di sebuah desa dekat dengan kawasan TN dan kembali ke Surabaya keesokan harinya.

Spoiler for TAMBAHAN:





Diubah oleh emikbal 27-12-2012 05:19
0
6.9K
37
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan