Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bokan.bomadAvatar border
TS
bokan.bomad
Viral Sunjaya Purwadi, Bupati Cirebon dari PDIP yang Menjabat Saat Kasus Vina terjadi
Viral Sunjaya Purwadi, Bupati Cirebon 2014-2019 dari PDIP yang Menjabat Saat Kasus Vina Terjadi



TRIBUNBENGKULU.COM - Nama Sunjaya Purwadi, Bupati Cirebon 2014-2019 viral di media sosial karena dikaitkan dengan kasus Vina Cirebon.

Seperti diketahui, kasus Vina Cirebon ramai diperbincangkan beberapa pekan terakhir usai diangkat menjadi film layar lebar dengan judul Vina Sebelum 7 Hari.

Dalam kasus tersebut, 8 dari 11 pelaku telah divonis oleh pengadilan dan 7 di antaranya dihukum penjara seumur hidup.

Sedangkan 1 orang pelaku dihukum 8 tahun penjara dan saat ini telah dibebaskan.

Kini nama Sunjaya Purwadi terseret dalam pusaran kasus tersebut dan menjadi viral di media sosial.

Berdasarkan pantauan TribunBengkulu.com, unggahan media sosial yang mengaitkan nama Sunjaya Purwadi dengan kasus Vina Cirebon telah dibagikan berulang kali.

Seperti misalnya akun TikTok @mbakasihnm yang unggahannya telah ditayangkan hampir 200 ribu kali.


Siapa sebenarnya Sunjaya Purwadi?

Mengutip laman Kompas, Sunjaya Purwadisastra merupakan Bupati Cirebon dua periode yang diusung PDI Perjuangan.


Ia masih menjabat sebagai Bupati Cirebon saat kasus pembununah gadis asal Cirebon bernama Vina Dewi Arsita (16) terungkap ke publik.

Pada periode pertama, Sunjaya yang berpasangan dengan Tasiya Soemadi mengantongi 403.933 suara atau 53,43 persen.

Jumlah itu mengalahkan pasangan Heviyana-Rakhmat yang mendapat 352.056 suara (46,57 persen). Kemudian, pada 2018, ia kembali mencalonkan diri sebagai bupati Cirebon periode 2018-2023.

Kali ini ia menggandeng Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cirebon Imron Rosyadi.

Pasangan ini pun dinyatakan menang dalam Pilbup Cirebon 2018, mengalahkan tiga pasangan calon lainnya.



Sebenarnya, keikutsertaan Sunjaya dalam Pilkada Kabupaten Cirebon 2018 merupakan yang ketiga kalinya.

Sebelumnya, pada 2008, ia maju lewat jalur perseorangan, namun gagal.

Baca juga: 6 Fakta Iptu Rudiana, Perwira Polisi Ayah Eky Teman Vina Cirebon, Menangis & Minta Jangan Berasumsi

Sebelum terjun ke dunia politik, Sunjaya Purwadisastra mengabdikan hidupnya sebagai prajurit TNI sejak 1998.

Pria kelahiran Cirebon, 1 Juni 1965, ini mengenyam pendidikan Sekolah Perwira Prajurit Karier Tentara Nasional Indonesia di Pusdik Ajen, Lembang, Jawa Barat.

Setelah lulus, ia dilantik dengan pangkat lettu caj. Setelah mengikuti pendidikan, mutasi, dan kenaikan pangkat, Sunjaya ditempatkan di Direktorat Ajudan Jenderal Angkatan Darat pada 2008.

Selain pendidikan militer, Sunjaya tercatat juga menempuh pendidikan tingginya di Diploma III Universitas Indonesia kemudian di STIA Yappan Jakarta pada 1995.

Ayah empat anak ini kemudian mendapatkan gelar master di Manajemen STIE Jakarta tahun 2000. Lalu mendapatkan gelar doktor di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor pada 10 April 2017.


Suami Wahyu Tjiptaningsih ini menempuh pendidikan dasar di SDN Beberan (1976). Kemudian melanjutkan pendidikan menengahnya di SMPN Palimanan (1980) dan Madrasah Aliyah Negeri Babakan Ciwaringin (1983).



Sunjaya Kecil Masa kecil


Sunjaya tidak mudah meski sang ayah merupakan kepala desa. Ia lebih banyak berinteraksi dengan Mbok Jenah, pembantu rumah tangganya.

Sebab, kegiatan ayahnya yang padat, serta sang ibu yang diharuskan mendampingi kegiatan suaminya di berbagai kegiatan.

Kondisi ini membuat Sunjaya kecil terbiasa hidup mandiri. Itu dibuktikannya dengan berjualan es lilin bersama teman-temannya saat usianya menginjak sembilan tahun.

Kesulitan yang dihadapi tak pernah menyurutkan semangatnya, terutama dalam hal pendidikan.

Setelah lulus dari SMP Negeri Beberan, Sunjaya melanjutkan sekolah ke Madrasah Aliyah Babakan Ciwaringin sambil mondok di Pesantren Miftahul Muta'alimin.


Saat menginjakkan kaki di bangku kuliah, ia menghadapi banyak rintangan. Ia harus membiayai sendiri kuliahnya.

Baca juga: 6 Fakta Mencengangkan Persidangan Kasus Vina Cirebon: Hasil Visum, Pemilik Sperma Hingga Penyiksaan

Ditangkap KPK

Sunjaya terjerat operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada 25 Oktober 2018.

Dia ditangkap di Pendopo Kabupaten Cirebon, di Jalan Siliwangi Cirebon, dan langsung ditetapkan tersangka.

Penangkapan itu atas dugaan menerima suap.

Penyidik mengamankan ejumlah barang bukti berupa uang tunai, bukti setoran miliaran rupiah, dan yang lainnya.

Pria bergelar Doktor dari IPDN itu juga menerima pemberian dari pejabat di Pemkab Cirebon melalui ajudan dan sekretaris pribadi, yang diduga uang hasil jual beli jabatan.


Modus yang diduga digunakan adalah pemberian setoran pada bupati selaku pejabat yang dilantik.

Ada juga uang dari hasil fee lainnya, disimpan dalam rekening atas nama orang lain yang digunakannya sebagai rekening penampungan.


Saat sidang di pengadilan Tipikor, mantan Bupati Cirebon ini divonis bersalah dengan hukuman 7 tahun penjara serta denda Rp 1 miliar.

Pada putusan hakim, disebutkan Sunjaya menerima uang senilai Rp 64 miliar dan telah menyamarkan harta hasil kejahatannya melalui TPPU Rp 37 miliar.

Uang didapatkan dari hasil gratifikasi berupa setoran pejabat Pemkab Cirebon, dari proyek galian C, mempermulus izin proyek kawasan industri, dan kejahatan korupsi lainnya.

Dia tidak terima. Sunjaya kemudian mengajukan banding. Namun hasil tak sesuai yang diharapkannya.

Justru Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung memutuskan hukumannya diperberat menjadi 9 tahun kurungan penjara.

Hal paling diingat juga dari Sunjaya adalah, ia menjadi bupati yang paling singkat.

Pada periode kedua dia juga terpilih. Namun baru 15 menit setelah ia dilantik, langsung dinonaktifkan, usai divonis bersalah kasus korupsi. (**)

https://www.google.com/amp/s/bengkul...s-vina-terjadi

tepat setahun setelah kasus itu muncul berita legendaris



emoticon-Malu (S)emoticon-Malu (S)emoticon-Malu (S)
maniacok99
koploplondo972
matt.gaper
matt.gaper dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.2K
56
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
kanggelandaftarAvatar border
kanggelandaftar
#5
Quote:

Sukanya nyalain orang lain

Padahal jadi pejabat karena dipilih

Orang bermasalah dipilih? Bukan salah pejabatnya tapi pemilih nya


Menghermankan sekali apa karena cuma 70cc sampai tidak bisa berpikir emoticon-Bingung
Ini sama kek nitipin duit pada maling, jangan salahkan maling
maniacok99
maniacok99 memberi reputasi
1
Tutup