Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

daimond25Avatar border
TS
daimond25
Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...



KOMPAS.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Bea Cukai, Askolani menjadi sorotan setelah disebut memiliki harta kekayaan mencapai Rp 51,8 miliar. Hal ini salah satunya diunggah oleh akun @Heraloebss pada Rabu (1/5/2024) pada pukul 06.43 WIB. “Dirjen Bea Cukai mendadak menjadi sorotan imbas kasus kebijakan importasi barang yg diviralkan Netizen. Terungkap harta kekayaannya mencapai Rp 51,8M,” tulis pengunggah. Diketahui, Bea Cukai belakangan kerap mendapat sorotan usai kebijakannya dinilai merugikan masyarakat.


Kebijakan tersebut terkait barang-barang yang masuk dari luar negeri. Terbaru, Bea Cukai menahan hibah alat belajar tunanetra dari sebuah SLB. Penahanan itu dilakukan lantaran pihak SLB tak mampu membayar bea masuk sebesar ratusan juta rupiah atas barang hibah dari Korea Selatan. Kendati demikian, Bea Cukai memastikan bahwa ada miskomunikasi dalam kasus tersebut.

Harta kekayaan Dirjen Bea Cukai Merujuk pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi, Askolani memiliki total kekayaan senilai Rp 51.872.392.622 dari beberapa sumber kekayaan. Harta kekayaan itu dilaporkan Askolani pada peride Desember 2022. Adapun sumber kekayaan Askolani berasal dari tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, harta bergerak lainnya, surat berharga, kas dan setara kas, serta harta lainnya. Mayoritas kekayaannya berupa tanah dan bangunan yang tersebar di Bogor dan Jakarta dengan nilai Rp 17.002.044.000.


Berikut rinciannya:

1. Bangunan seluas 36 meter persegi di Kota Jakarta Utara senilai Rp 500.000.000

2. Tanah dan bangunan seluas 28 meter persegi Kota Jakarta Pusat sebesar Rp 400.000.000

3.Tanah dan bangunan seluas 34 meter persegi di Kabupaten/Kota Bogor seharga Rp 450.000.000

4. Tanah dan bangunan seluas 272 meter persegi di Kabupaten/Kota Bogor senilai Rp 2.950.000.000

5. Tanah Seluas 312 meter persegi di Kota Jakarta Timur sebesar Rp 1.908.060.000

6. Tanah dan bangunan seluas 350 meter persegi di Kota Jakarta Barat seharga Rp 3.598.704.000

7. Tanah dan bangunan seluas 250 meter persegi di Kota Jakarta Barat senilai Rp 1.500.000.000

8. Tanah dan bangunan seluas 377 meter persegi di Kota Jakarta Barat sebesar Rp 5.695.280.000.


Selain itu, Askolani juga memiliki alat transportasi dan mesin dengan nilai Rp 1.323.000.000, dengan rincian:

1. Mobil Alphard 2.5G AT AL30GA/T10 Tahun 2018 senilai Rp. 895.000.000

2. Mobil Nissan X-Ttai 2,5 A/T Tahun 2015 sebesar Rp. 203.000.000

3. Mobil Jeep Audi QS 2.0 TFSI AT Tahun 2010 seharga Rp. 225.000.000

Askolani juga melaporkan harta bergerak sebesar Rp 1.170.000.000 dan surat berharga senilai Rp 19.529.101.450. Selain itu,

Askolani memiliki harta berupa kas dan setara kas sebesar Rp 12.063.495.388 serta harta lainnya sebesar Rp 1.174.842.084.

Namun, ia juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 390.090.300.


Ts :

Hmmm, lain dirjen beacukai ternyata

Melihat ada yang post di Twitter BAHAS tentang UTANG

Entah benar atau tidak












Diubah oleh daimond25 12-05-2024 14:58
xneakerz
aldonistic
qavir
qavir dan 4 lainnya memberi reputasi
5
963
45
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
dicky.faristaAvatar border
dicky.farista
#7
Kurang tau kalau harga tanah, tapi harga kendaraan nya menurut ane terbilang murah. Satu tahun lalu ane jual motor vario tehno generasi pertama yang masih 100cc tahun 2011 bisa laku 6jt, itupun spidometer sampe penuh paling depan ane pakai pulang pergi jarak jauh. Ini motor tahun 2017 cuman 8jt.

Buset saham apaan perlembar 1jt. Terakhir cek di indonesia paling tinggi 42.000 rupiah dah. Cek lumayan lama sih...
daimond25
aldonistic
aldonistic dan daimond25 memberi reputasi
2
Tutup