amekachiAvatar border
TS
amekachi
Kadang Berbuat Maksiat Namun Kadang Pula Beribadah, Layak Disebut Penunggang Agama?










Kadang Berbuat Maksiat Namun Kadang Pula Beribadah, Apakah Sudah Layak Disebut Sebagai Penunggang Agama?

Seorang netizen bisa dengan enak menyatakan sesuatu yang benar dan yang salah menurutnya, seorang penulis bisa menjabarkan sebuah gambaran hidup yang sempurna sebagaimana yang diinginkannya atau sutradara yang membuat film bagaimana kehebatan seorang tokoh dalam menjalani hidup sempurna di film tersebut. Tapi apakah sebegitu mudahnya hidup itu gansist, dan kita haruslah sempurna dalam menjalani hidup ini?

Apalagi tentang masalah agama, peribadatan dan perilaku seseorang manusia berikut norma-norma adalah sesuatu yang sangat krusial. Kadang ada orang mencibir perilaku seseorang yang tidak konsisten beragama, suatu saat berperilaku buruk tapi dilain waktu malah berbuat baik dan begitu seterusnya.


Quote:




Keimanan orang berbeda-beda, zaman dahulu pun pernah ada seseorang yang bertanya-tanya kenapa iman dirinya berbeda saat di dalam rumah ibadah dan setelah keluar dari ruangan tersebut. Dalam rumah ibadah terasa sangat menggebu-gebu, tapi saat pulang perasaan itu tiba-tiba meredup bahkan hilang sama sekali.

Dijawab oleh seorang ahli ibadah, keimanan itu begini dan begini dengan mengunakan isyarat telunjuk tangannya. Ya wajar saja karena tidak bisa seseorang akan memiliki kadar iman yang sama di tempat yang berbeda, suasana yang berbeda dan waktu yang berbeda. Hal seperti itu tidaklah jadi soal untuk dipermasalahkan, seandainya mereka masih berbuat dosa namun tetap mau beribadah tentu dia masih lebih baik daripada yang hanya bisa berbuat dosa dan minim ibadahnya atau malah nggak pernah ibadah.



Tidak untuk melegalkan atau membenarkan kemaksiatan, tapi yang pasti orang yang lebih mengerti tentang agama itu lebih besar dosanya jika melakukan kemaksiatan yang ia tahu itu adalah maksiat tapi tetap melakukannya daripada orang yang bodoh kemudian berbuat maksiat. Barang kali mereka yang dituduhkan adalah orang bodoh akhirnya berbuah maksiat dan anda yang pintar dan tahu dosanya menggunjing, menghina dan menuduh mereka sebagai penunggang agama.

Bahkan ada dari netizen yang sangat yakin jika BCL akan kembali pada kehidupan glamournya saat sudah pulang dari umroh dan anggap perilakunya hanyalah untuk main-main sambil memberikan penyaksian:

"Kita lihat saja nanti kalau nggak percaya?"

Wah, sudah seperti tuhan ya bisa mengerti apa yang sudah terjadi maupun yang belum terjadi.emoticon-Big Grin

Pict: Google


anonymous987
ceuhetty
krukov
krukov dan 17 lainnya memberi reputasi
16
3.3K
75
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
amekachiAvatar border
TS
amekachi
#2
Apa yang kamu yakini sebagai, sebuah kebenaran

Mungkin bukanlah sebuah kebenaran, buat yang lainnya!
kasihudin
rizkyarif23
sehatsentosaaa
sehatsentosaaa dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup