Elva Waniza Gadis Dayak Kenyah Go Internasional, Putra Daerah di Perbatasan lagi Pedalaman pun Juga Bisa Lho Masak yang dari Daerah Lain Tidak Bisa?




Pada dasarnya semua wanita itu pasti cantik ya Gansist, namun diantara perempuan cantik pasti memiliki yang tercantik diantaranya dan begitupun tentang wilayah-wilayah diberbagai belahan dunia tentu memiliki kawasan dimana wanita tercantik itu dilahirkan, tentunya begitupun dengan negara Indonesia yang juga mempunyai beberapa daerah penghasil wanita tercantik di negeri kepulauan tersebut.

Kalau menurut saya sih wilayah dan suku Indonesia dengan wanita paling cantik itu didominasi oleh 3 suku yang sangat sulit dipilih dari ketiganya yang jadi nomor satu, yaitu wanita Sunda, Dayak dan Lampung.

Kalau perempuan dari Sunda sudah tidak perlu ditanyakan lagi kecantikannya, sedangkan dari Dayak itu wanitanya terlihat jelita dan yang terakhir wanita dari Lampung menurut saya pribadi agak unik sebab mereka walau sama-sama dari pulau Sumatera, semisal ada 10 wanita dari suku yang berbeda saya langsung bisa menebak mana dari mereka yang orang Lampung karena wanita yang berasal dari provinsi tersebut sangat terlihat jelas keunikan rupa serta kecantikannya.







Dikabarkan prestasi Elva Waniza ini merupakan tekad kuatnya untuk merealisasikan mimpi seorang wanita dari daerah perbatasan dan pedalaman agar bisa mengenyam pendidikan yang lebih tinggi, hingga berkat kerja keras dan semangat juang akhirnya tahun 2020 ia berhasil menamatkan gelar sarjana ilmu arsitektur di Australia dan sekarang sedang menempuh pendidikan master di Hochschule Wismar, Jerman.

Elva pun memberikan pendapatnya bahwa setiap wanita dari provinsi Kaltara haruslah tidak boleh merasa rendah diri dalam persaingan di zaman sekarang sebab semua impian serta harapan akan bisa diwujudkan oleh kita jikalau berniat sungguh-sungguh, kerja keras dan usaha!

Sangat inspiratif sekali Gansist, agar kita terpacu setelah melihat prestasi wanita asal Kaltara tersebut karena dia yang orang pedalaman saja bisa berhasil sampai tahap itu, terus kenapa kita yang berada ditempat lebih bagus darinya tapi malah hanya memperoleh pendidikan maupun pekerjaan yang standar saja, rasa malu dan iri adalah awal dari tumbuhnya persaingan mungkin bisa dicontohkan oleh negara arab semisal UEA, Qatar, Bahrain, Arab Saudi dan lainnya yang ketika satu negara mengirimkan astronot keluar angkasa maka dengan cepat dibalas negara tetangganya seperti tak mau kalah kirim astronot, ketika Qatar menggelar piala dunia 2022 tak butuh waktu lama Arab Saudi langsung mendatangkan mega bintang Cristiano Ronaldo untuk bermain dan menjadi ikon pesepakbola negara tersebut.

Hingga pantaslah kisah dari Elva Waniza ini dijadikan pelecut semangat bagi kaum muda negeri ini untuk menempuh cita-cita berpendidikan tinggi yang berguna pula bagi kemajuan republik Indonesia.

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2

3