Novel-Novel Dalam Ini Wajib Dibaca Gansis!

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Novel-Novel Dalam Ini Wajib Dibaca Gansis!

tantarareview

02-06-2023 20:54

Novel-Novel Dalam Ini Wajib Dibaca Gansis!

Selamat Datang Ke Thread Ini!

Halo agan dan sista!

Gimana kabar-kabarnya?

Pada baik-baik saja kan

Dalam thread kali ini, aku ingin membahas sesuatu yang berbeda, aku ingin membicarakan tentang buku. Tetapi bukan buku komik, melainkan buku novel.

Bisa dibilang novel adalah salah satu hal paling integral dalam hidup saya. Mereka bisa mangajarkan banyak pesan moral, pengalaman hidup, cerita-cerita sedih, cerita yang pedas dan menarik.

Warning

Thread ini juga akan membahas konten yang cukup sensitiveseperti self-harm, dan sebagainya.

Quote:

1. Please Look After Mom

Ibu Tercinta

Buku ini adalah buku yang membuat saya benar-benar suka buku dengan kisah yang penuh drama, sedih, dan tragis.

Please Look After Mom adalah novel karya penulis Korea Selatan Kyung-sook Shin dengan tebal halaman 296 halaman. Bukunya terjual satu juta kopi dalam 10 bulan setelah dirilis pada tahun 2009 di Korea Selatan, diakui secara internasional dan terjemahan bahasa Inggris oleh Chi-young Kim memenangkan Man Asian Literary Prize 2011.

Sepasang suami-istri yang sudah tua ingin mengunjungi anak-anaknya yang tinggal di Seoul. Mereka akan menggunakan kereta bawah tanah untuk sampai ke lokasi anak-anaknya. Sang suami terus berjalan di depan istrinya sambil memegang tangannya, namun ketika ia berbalik, istrinya menghilang di kerumunan orang-orang. Istrinya pikun dan memiliki beberapa penyakit.

Sekarang, suami dan anak-anaknya tenggelam dalam rasa bersalah dan kesedihan, mereka mencoba melakukan apapun yang mereka bisa untuk menemukan ibunya. Ketika mereka ingin membuat sebuah brosur tentang ibu mereka yang hilang, mereka sadar bahwa mereka tidak memiliki foto ibunya yang terkini.

Pertanyaan yang besar muncul, apakah mereka benar-benar mengenal orang yang mereka panggil ibu?

Buku ini bisa rame banget, dan disaat bersamaan sedih banget, awalnya kurada kebingungan sebenarnya lepas baca buku ini. Buku ini memiliki 4 chapter dan sebuah epilogue, setiap chapter diceritakan dari masing-masing perspektif anggota keluarga yang berbeda.

Buku ini benar-benar harus dibaca banget gansis!

2. Black Beauty

Buku ini berbeda dengan buku lain yang akan kubicarakan. Kenapa? Karena alur cerita buku ini dinarasikan dari persepsi kuda. Alasan saya membaca buku ini, karena salah satu penyanyi-penulis lagu favorit saya yang biasanya membicarakan topik dalam mereferensikan buku ini dalam salah satu lagunya.

Black Beautyadalah novel karya penulis Inggris Anna Sewell pada tahun 1877 dengan tebal halaman 156 halaman. Buku ini ditulis pada tahun-tahun terakhir hidupnya, ketika kesehatannya menurun. Hanya dalam waktu lima bulan, novel ini menjadi salah satu novel dengan penjualan terbanyak. Sayangnya, kondisi Sewell terus menurun sebelum akhirnya ia meninggal. Dengan telah terjualnya lima puluh juta eksemplar, buku ini menjadi salah satu buku dengan penjualan terbaik sepanjang masa.

Buku ini bercerita tentang sebuah kuda bernama Black Beauty. Saat masih muda, hidupnya sangat sejahtera, dia diberi makan dengan baik, dibolehkan keluar untuk meregangkan tubuhnya supaya sehat dan menikmati udara matahari, keluarga pemiliknya baik, dan dia bebas. Namun suatu saat sang istri si pemiliki jatuh sakit, mereka ingin pergi keluar negeri untuk pengobatan yang lebih efisien.

Pemilik baru Black Beauty tidak tau cara yang benar untuk merawat kuda, karena hal ini Black Beauty sempat melukai kakinya beberapa kali dan dia dijual lagi ke pemilik lain. Tetapi hampir tidak ada pemilik yang benar-benar bisa merawat dia dan menemui kebutuhannya. Dia dijual kesana-kemari terus-menerus, dan menghadapi berbagai kesulitan.

Buku ini menantang bagaimana persepsi kita dengan hewan-hewan dan bagaimana hewan juga memiliki perasaan sama seperti kita. Bahkan dalam kasus dunia nyata beneran ada kucing yang bisa depresi dan tidak mau makan karena dia ditinggalkan pemiliknya. Kuda adalah salah satu hewan yang pintar, pada dasarnya kita harus bisa berbuat baik pada hewan maupun manusia. Itulah dasar hidup dengan derajat yang setara. Buku ini juga memiliki beberapa quote yang bener-bener nusuk. Intinya wajib dibaca sih, penulisannya juga tidak terlalu sulit dimengerti, hanya saja ada beberapa penggunaan bahasa yang berbeda tentunya karena ini adalah buku klasik tua.

3. A Child Called "It"

Setelah cerita novel tentang ibu dan kuda, rekomendasi novel kali ini diceritakan dari perspektif seorang anak yang hancur dunianya. Yang sangat mengerikan adalah bagaimana buku ini berdasarkan cerita asli.

A Child Called "It"adalah sebuah trilogy, ditulis oleh Dave Pelzer dan diterbitkan pada tahun 1995, dengan tebal halaman sekitar 180 halaman. Buku keduanya, The Lost Boy diterbitkan tak lama setelah itu pada tahun 1997. Buku itu membahas masa remaja Pelzer. Buku ketiga dalam serinya, A Man Named Dave adalah tentang pengalaman Pelzer sebagai orang dewasa. Pada tahun 2001 dia menulis Help Yourself: Finding Hope, Courage, And Happiness yang merupakan buku self-help. Saat mendiskusikan buku ketujuhnya, Moving Forward, dia berkata bagaimana pesan bukunya selalu tentang ketangguhan.

Buku ini bercerita tentang masa kecil Dave Pelzer dan kekejaman keluarganya kepadaya. Ibu dan ayahnya suka bertengkar, lalu ibunya menjadi alkoholik dan bisa dibilang memiliki sebuah penyakit mental. Ibunya selalu menjadikan Dave seperti seorang pembantu tidak punya harga diri daripada anaknya, dia selalu tidak dikasih makan, memaksa dia meminum substansi bahaya, membakar tangannya dengan memasukkannya ke kompor, dan sebagainya.

Lebih buruknya lagi, ayahnya tidak melakukan apapun. Ketika Dave mencoba mencari bantuan kemungkinan besar selalu gagal.

Ni buku bener-bener ngebuat darahku mendidih, tingkah laku orang-orang di sekitarnya bener-bener membuatku sedih dan kesel. Parahnya lagi, kita tau betul bahwa kejadian yang sama bisa terjadi dimanapun di suatu tempat saat ini. Intinya kalo mentalnya masih tidak mampu, jangan coba-coba membawa sebuah manusia ke dalam dunia ini dan malah menyiksanya, padahal tugas orang tua adalah menyayangi, merawat, dan mengajarkan anak tentang hidup.

Intinya buku ini bener-bener wajib dibaca.

4. The Colour Of Sunshine

Dari tadi saya ngebahas buku yang dalam, dan berat. Namun buku yang satu ini cukup simpel dan ringan dengan tema yang cukup dalam.

The Colour Of Sunshine adalah buku yang ditulis oleh David Metzenthen, diterbitkan oleh Puffin Books tahun 2000, dan memiliki halaman sejumlah 127 halaman.

Setelah kematian kakaknya, Petra, keluarga Davey masih terlarut dalam kesedihan yang mendalam, kakak lelakinya sedang pergi bekerja diluar kota. Selain keadaan keluarganya yang gelap, kotanya juga memang tidak terlalu berwarna, kotanya terasa suram tidak ada cahaya.

Namun suatu hari, sebuah keluarga pindah ke kotanya, keluarga tersebut menjual hewan-hewan seperti ular, ikan yang berwarna-warni. Apakah Davey akan mampu melapaskan dan menjadi bahagia lagi?

Buku ini mudah dibaca dalam satu duduk, ceritanya simpel dan tidak terlalu rumit. Sebuah kisah seorang anak yang berusaha mengatasi rasa bersalah, duka, dan kesedihan.

5. Hangman

Buku ini adalah kisah tentang seseorang yang berbeda dari standar "normal" orang-orang, karena hal ini dia di-asingkan dan diperlakukan seperti hewan.

Hangman adalah buku yang ditulis oleh Julia Jarman yang rilis tahun 2008, buku ini berjumlahkan 152 halaman.

Danny adalah orang yang unik, dia memiliki minat khusus pada hal yang berbasis literasi Perancis, dia benar-benar suka dan langsung bersemangat jika ada yang mengatakan sesuatu tentang hal tersebut. Tetapi, dia cenderung naif dan mudah percaya dengan orang lain.

Keluarganya bersahabat dengan keluarga Toby, Toby dan Danny adalah sahabat terbaik. Namun Toby sebenarnya tidak suka dengan Danny, Toby hanya bertingkah seperti itu supaya tidak mengecewakan siapapun.

Ketika Toby mendengar Danny akhirnya akan pergi ke sekolah yang sama dengannya, ia langsung tercengang. Jika siapapun tau Toby adalah sahabat Danny, dia takut reputasinya akan rusak.

Di sekolah, Danny sering dibully, pembulian yang dilakukan makin parah karena si pemimpin pembuly ayahnya adalah seseorang dengan jabatan tinggi.

Para pembully juga menghasut Toby menjadi bagian grup mereka.

Buku ini mengundang lumayan banyak pertanyaan: Bagaimana cara kita memperlakukan orang yang "aneh" atau berbeda dari kita? Orang yang tidak memenuhi standar "normal"? Apakah sesusah itu berbuat baik kepada sesama manusia? Dan sebagainya. Intinya bukunya bagus dan menurutku harus banget dibaca.

6. Sheila: Luka Hati Seorang Gadis Kecil

Ketika sedang membongkar gudang, ku menemukan buku yang sudah robek-robek, yang membuatku tertarik adalah tebalnya halaman buku ini yang lebih dari 400-an halaman. Mini, tapi tebal. Selain itu buku ini membahas tentang psikolog anak-anak berdasarkan sinopsisnya.

One Child atau versi translasinya Sheila, adalah buku yang ditulis oleh psikolog Torey Hayden. Buku ini rils tahun 1980 di United States, dan tebal umumnya 382 halaman sedangkan yang kupunya 475 halaman.

Buku ini berdasarkan kisah nyata dan pengalaman Torey Hayden sendiri.

Torey adalah guru bagi kelas anak-anak yang berkebutuhan khusus, di dalam kelasnya, ada anak mengidap autisme, ada anak yang pernah mencoba bunuh diri, ada yang memiliki OCD, dan sebagainya. Semuanya berubah ketika Sheila muncul.

Di antara mereka semua Sheila paling menonjol, karena bagaimana dia sangat kasar dan pendiam, dia juga selalu datang ke kelas tanpa menggunakan baju yang bersih dan selalu bau, matanya penuh amarah.

Dia diterlantarkan oleh ibunya di jalan raya dan selalu tidak dipedulikan oleh ayahnya yang alkoholik.

Ketika semua bilang bahwa Sheila tidak ada harapan, Torey gigih dan terus mencoba membuat Sheila lebih terbuka. Torey kelak menemukan bahwa Sheila sangatlah pintar untuk anak seusianya dan di atas rata-rata. Torey akan berusaha melakukan apapun yang ia bisa untuk membawa kembali Sheila ke jalan yang benar.

Buku ini bener-bener, emotional roller-coaster, saya rada bener-bener sedih lepas selesai membaca bukunya. Intinya, buku ini wajib dibaca, kebanyakan orang berhak mendapatkan kesempatan kedua, anak-anak berhak hidup dengan aman dan tentram, kita semua berhak hidup bahagia. Terkadang kita juga harus berusaha jauh lebih bertekad daripada orang lain.

7. The Bell Jar

Buku terakhir ini adalah buku favorit saya nomor 1, buku ini benar-benar membahas tema yang dalam dan berbeda dari buku lainnya. Buku ini bisa dibilang adalah buku yang membuat saya jatuh cinta dengan buku klasik dan buku-buku yang tua.

The Bell Jar adalah sebuah buku semi-autobiografi dibuat fiksi, ditulis oleh sang poet cukup terkenal bernama Sylvia Plath, diterbitkan tahun 1963 dengan tebal halaman sejumlah sekitaran 240 halaman lebih.

Esther Greenwood adalah seorang wanita berumur 19 tahun yang sangat cerdas dan berprestasi, ia mendapatkan kesempatan magang musim panas selama satu bulan di sebuah penerbit majalah terkemuka di Kota New York di bawah kepemimpinan editor bernama Jay Cee.

Akan tetapi pengalaman Esther sangat tidak menyenangkan, ia menghadapi banyak masalah. Esther juga bertemu dan terkagum dengan dua temannya, Doreen dan Betsy.

Doreen adalah seorang wanita yang "bebas" dan bersifat petualang, ia sarkastik dan selalu melakukan apapun yang ia mau. Sedangkan Betsy adalah kebalikannya, ia sangatlah baik dan "tradisional".

Esther juga mengingat masa lalunya tentang hubungan dengan pacarnya, Buddy, seorang pemuda yang akan menjadi dokter sukses. Namun, suatu saat Esther ditunjukkan sebuah operasi yang dilakukan pada seorang wanita akan melahirkan, wanita itu "ditidurkan" supaya dia tidak merasa terlalu sakit. Namun, ketika dokternya menunjukkan si bayi kepada ibunya, ibunya tidak dapat memegangnya dan benar-benar bersuka cita.

Di masa ini, Esther juga mulai kehilangan sentuhannya akan realita, tiba-tiba ambisinya ingin menjadi seorang penulis hilang, dia kebingungan akan identitasnya sendiri, bahkan dia berhalusinasi setiap kali melihat cermin dan merasa "palsu".

Dia merasa dia mulai menjadi gila dan harus "kabur" dari tubuh ini.

Sejujurnya untuk sepenuhnya mengerti apa maksud dari buku ini, aku harus baca bukunya dua kali, kucoba membaca dalam bahasa aslinya yaitu Inggris, dan bisa dibilang rada tersesat dan pusing kadang-kadang karena kultur yang berbeda.

Buku ini membahas tentang wanita dan ekspektasi sosial, keadaan rumah sakit yang cenderung tidak baik, dan kesehatan mental. Ketika kita membaca bukunya, bisa dibilang kita harus bener-bener terbuka dengan ide-ide dan konsep yang disampaikan bukunya, saya suka bagaimana buku ini benar-benar membuatku berpikir tentang eksistensi kita tersendiri di dunia ini.

Bisa dibilang setelah membaca bukunya ku merasa terdiam dan kosong, aku juga rada relate dengan beberapa aspek dari karakter Esther.

Buku ini wajib dibaca! Namun ingat bahwa topik-topik yang dibahas buku ini sangat sensitif, kita harus bisa menyaring konten dari buku ini dengan benar

Intinya, buku ini benar-benar unik dan berbeda!

Dan itu saja untuk rekomendasi buku saya kali ini. Mungkin, di masa depannya ku akan buat thread lagi yang membahas tentang buku, entah itu tentang temanya, rekomendasi, pesan moral, dan sebagainya.

Janganlah malas membaca, karena dengan membaca buku wawasan kita akan bertambah sangat luas dan kita dapat melihat dunia dari perspektif orang lain lebih mudah