Sebenernya nggak banyak juga yang bisa saya katakan dari P51 ini, selain Luar Biasa!
Beberapa hari yang lalu, saya masih terbiasa dengan T540p Nvidia dan X240 yang selalu saya bawa kemana mana, ya, kemana mana saya selalu bawa dua laptop, selain karena tuntutan pekerjaan yang tidak boleh lepas laptop supaya bisa kerja remote kapanpun dan dimanapun, laptop backup harus juga selalu terbawa sebagai antisipasi laptop utama kalau ada apa apa.
Bermula dari kerjaan yang sedikit mengharuskan saya untuk belajar autoCAD dan teman temannya, dan ternyata Nvidia GT730M milik T540p sudah ngos ngosan dalam menjalankan aplikasi tersebut ( meski masih asik untuk editing multimedia dan sedikit game ) mau tidak mau saya jadi berpikir untuk mencari unit pengganti yang jauh lebih powerfull di segala lini.
Sempat pegang P50 selama beberapa hari, amazing, tapi kok rasanya kurang nendang,

terutama karena unit yang saya pegang kebetulan adalah salah satu unit dagangan, yang nggak mulus2 amat, jadi mau pakai sendiri agak nggak sreg. Akhirnya unit tersebut dibungkus orang juga, kembalilah saya ke T540p andalan, cari sana sini, pandangan mata jatuh cinta dengan P51 di marketplace, supplier tidak ada yang punya, dan beli barang via MP menjadi sedikit bikin males ketika mayoritas lapak dan seller nggak menjelaskan secara detail spek unit yang dipajang, berikut knowledge yang hanya bisa disamakan dengan template auto answer.

Spek T540p saya sebelumnya :
Core i7 4600M / 16GB Samsung RAM / 500GB Samsung Evo 860 SSD / TN FHD 1920X1080p, Intel HD 4600 berikut Nvidia GeForce GT730M 1GB Dedicated ditemani dengan baterai 6 cell original yang prima, wifi dualband dan keyboard us backlit yang mempesona.

Pun ternyata spek seperti itu belum cukup baik untuk workload pekerjaan saya, sebagai catatan, dari sejak seri W pertama ( W500 ) hadir di pasaran Indonesia, saya sudah pernah pakai, setidaknya selama beberapa bulan, demikian juga W510-520-530-540 dan W541, jadi saya sudah sangat terbiasa kemana mana bawa laptop segede gaban berikut adaptor yang lumayan nggak manusiawi ukuran dan beratnya.
Akhirnya setelah menanti agak lama, iseng iseng cek marketplace FB, muncullah si P51 ini dengan lapak yang cenderung seadanya, namun dengan penampakan yang menggugah selera dan tentunya spek mumpuni ditemani dengan harga yang sangat terjangkau untuk ukuran P51.


Mumpung satu kota, kontaklah saya dengan seller, yang ternyata bapack2 dosen yang jelas sudah bosen dengan device yang satu ini, kontak kontak, ketemuan, ga pake lama, cek, bayar, bawa pulang dengan spek sbb :

Lenovo P51
15,6 IPS FHD FlexView High Density display 1920X1080p
Core i7 7700HQ 4 Core 8 Thread 2,8Ghz dengan Turbo hingga 3,8Ghz
16GB Samsung DDR4 2400 RAM ( slot dalam terisi 2X8GB - slot luar masih kosong ) Total 4 Slot RAM
Intel NVME SSD 256GB M.2 2280
Seagate 1000GB HDD
Intel HD 630
Nvidia Quadro M1200M 4GB Dedicated
Wifi Dual Band, Bluetooth, 720p HD Webcam Dolby Audio
US Keyboard Backlit, Touch Fingerprint Sensor, 90WH Battery yang masih sangat sehat / kapasitas full charge masih 88000 dari 90000.
170W Original Adaptor, dengan kondisi fisik unit yang WOW 97% Mint Like New.
sesampai dirumah, langsung update sana sini, install sana sini, dan langsung dipakai untuk kerja.

malamnya saya rada gatel, langsung nambah ram ke 2X16GB untuk slot luar, menjadikan total ram saat ini 48GB, mau nambah ssd M2 lagi tapi masih mikir, antara mau beli SSD atau docking yang memang perlu karena saya cenderung terbiasa dimudahkan oleh docking ketika mau stop and go.

Ketika dipakai bekerja dalam waktu lama, bagian paling krusial adalah layar, berhubung monitor lama saya hanya Thinkvision jadul 19" yang cuma beresolusi 1366X768, maka ketika disandingkan dengan P51, mata lumayan ngedrop juga ketika harus melihat bergantian antara layar laptop vs layar monitor, maka jadilah saya hunting monitor ke marketplace hari itu juga dan dapatlah Thinkvision 19,5 T2224D berpanel VA 1920X1080p yang lumayan nyaman di mata dengan kondisi like new berbanderol dibawah sejuta.


Jujur, selama saya pakai Lini Workstation, P51 ini adalah yang terdingin.
kondisi idle dengan Chrome terbuka sekitar 10 Tab, Telegram Desktop, WhatsApp desktop, Email, dan Youtube 480p, suhu rata ratanya adalah di angka 41-44C. Bisa dibilang sangat adem untuk ukuran workstation seperti ini.
Sedangkan untuk bermain game seperti Roblox, Minecraft dan kawan kawan, average tempnya ada di angka 65-68C,

Belum dicoba untuk editing, render, atau software berat lainnya karena memang kebetulan belum ada pekerjaan di ranah itu.

Konektivitas wireless berjalan dengan sangat baik, Wifi lancar tanpa kendala, WWAN belum sempat saya buka buka apakah ada antenna atau tidak - ke depannya pasti akan saya cek karena saya pasti butuh backup provider untuk jaga jaga ketika Wifi tidak terlalu stabil, Bluetooth lancar tanpa tersendat untuk pairing dengan ThinkPlus TH10 headphone maupun TWS, kirim kirim dan terima file juga lancar meski dalam jumlah banyak dan ukuran file yang besar.

Login berjalan smooth dengan fingerprint touch yang apik, Webcam jernih, Audio Mic bawaan juga terekam baik sekali meski saya lebih sering pakai dedicated mic ketika ada meeting online.

Audio cukup nendang, dan cukup jernih untuk Zoom, Webinar dan meeting2 online lainnya, multitask berjalan sangat lancar, Foto editing, Video editing kelas ringan dan menengah bisa digas dengan santai, data management, pekerjaan remote semua bisa dilakukan dengan baik.
Sementara ini sepertinya ini device yang akan saya pakai lumayan lama ke depannya, semoga semua lancar saja ( saya termasuk orang yang suka gonta ganti thinkpad untuk mendapatkan real use experience di setiap seri dan tipe, juga agar lebih mengerti karakteristik setiap tipe dan seri secara lebih real )

Berat total device dan adaptor sekitar 3kg, buat saya pribadi, masih masuk akal untuk dibawa kemana mana, berikut asesoris dan tetek bengek lainnya, backpack saya bisa mencapai 5-6kg untuk daily use.


Spek saat ini :
i7 7700HQ
15,6 IPS FHD FlexView
48GB RAM ( 2X8GB DDR4 2400 Samsung di slot dalam - 2X16GB DDR4 2400 Samsung di slot luar )
256GB NVME Intel SSD
1TB Seagate 5400rpm HDD
Intel HD Graphic 630 128MB / 24GB Shared
Nvidia Quadro M1200 4GB Dedicated / 28GB Total
Wifi AC8265
Bluetooth V4.2
Synaptics Fingerprint
170W Adaptor

dibantu oleh :
ThinkVision T2224D VA FHD 1920X1080p
Rexus MX5.1 - untuk pemakaian di meja saya lebih nyaman pakai keyboard ini
M170 Logitech Wireless Mouse
C270 Logitech HD webcam
ThinkPlus TH10 Lenovo Wireless Headphone
dan Taffware Cooling Dock - ini saya pakai hanya agar layar laptop dan monitor eksternal bisa sejajar, sementara menunggu docking station, fitur fan nya malah nggak saya pakai sama sekali karena si unit masih cukup adem.


Bagi teman teman yang membutuhkan performa grafis menengah dan memang berkutat dengan software semacam AutoCAD, Solidworks, SketchUp dan kawan kawannya, butuh kerja medium heavy yang bisa dibawa kemana mana ( kalau nggak keberatan dengan bobotnya tentunya ) maka P series memang sangat bisa diandalkan.


Ke depannya saya belum tau pingin ganti unit apa lagi, namun untuk saat ini, P51 ini sudah lebih dari cukup, kemungkinan adalah X1 Extreme hehehehehehe
plan bext upgrade :
2X16GB RAM untuk memaksimalkan hingga 64GB
M.2 SSD antara 512GB atau 1TB sebagai drive transit dan memaksimalkan slot M.2 yang tersedia.


Salam Thinkpad! ( bekas )