Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

fundayhohoAvatar border
TS
fundayhoho
::Tim Nasional Indonesia:: - Part 5
THREAD TIM NASIONAL INDONESIA

Garuda di Dadaku




SOCCER ROOM GENERAL RULES
Read This Before Posting


Spoiler for Rules:



TAMBAHAN


Quote:


NB (Nurdin Balid): jangan ngepost dulu gan.... ane mau nambahin post lagi....
rendycuex
hikarinosenshi
papua.merdeka
papua.merdeka dan 25 lainnya memberi reputasi
24
528.7K
32.3K
Thread Digembok
Tampilkan semua post
AFW77Avatar border
AFW77
#9796
Menghibur banget liat perdebatan STY lovers sama pecinta lokal. Udah kayak debat politik pemilu, wkwkwk.

Menurut gue kontra produktif melabeli orang lain yang gak setuju sama kita sebagai kubu yang sama sekali berlawanan.

Karena udah polarisasi duluan jadinya malah gak objektif dalam menilai dan cenderung membela atau menyerang membabi buta. Terlalu dikotomi, padahal gue rasa banyak juga yang gak seekstrim itu opininya soal kedua pelatih ini.

IS pencapainnya sejauh ini sebagai pelatih kelompok umur jelas gak jelek. Dua kali juara di kelompok umur kalau gue gak salah inget. Dari segi permainan gue rasa IS lebih progresif dan menghibur dibanding STY yang pragmatis banget dan ngutamain struktur. Tapi sejauh ini sih gue liatnya dia terlalu one dimensional dan terkesan gak punya plan B. Bisa dibilang ada sedikit faktor luck tim lain gak eksploitasu kelemahan tersebut sehingga dia bisa juara di dua event itu.

STY ngebawa filosofi yang gue rasa sih baru buat timnas Indonesia. Dari main grasak-grusuk kick and rush jadi ngutamain fisik, fokus lebih ke pertahanan, sama build up yang lebih sabar. Pemain kayak Asnawi, Irianto, sama Rizky Ridho jadi rising star di era STY karena filosofinya cocok. Bagusnya kalau lawan tim kuat kita lebih resistant. Tapi kalau main lawan tim kroco-kroco ASEAN, kok gue rasa pendekatan IS lebih efektif buat ngedapetin hasil. Pencapaiannya gak jelek, lolos piala asia. Tapi karena janjinya di awal adalah juara AFF dan SEA Games ya fair aja kalau diserang soal itu. Personalitynya yang ceplas-ceplos juga gak banyak ngebantu.

Soal siapa yang lebih baik harus diliat lagi tujuannya apa. Kalau mau berprestasi di kelompok umur dan main atraktif di level ASEAN gue rasa IS lebih pas dan murah. Tapi kalau mau ngasih perlawanan tim kuat di asia, STY lebih prospektif dengan segala pengalamannya.

Tapi kenapa harus terbatas di dua pilihan itu? Gue rasa ada opsi lain yang mungkin lebih baik dan bisa dipertimbangkan. Beberapa pelatih asing di liga (Tavares, Doll, Milla) gue rasa bisa masuk radar. Kalau klub aja kuat ngegaji mereka, PSSI pasti bisa.
sukiver
RivzGowtama
mr.johnnyoutlaw
mr.johnnyoutlaw dan 15 lainnya memberi reputasi
16
Tutup