sumber

Madura, mendengar nama kota itu disebut, langsung teringat di otakku logat khas mendiang Wan Abud. Komedian legendaris yang dulu sering menghiasi layar kaca dan mewarnai masa kecilku. Meskipun belum pernah menginjakkan kaki di sana tetapi Madura tidak terlampau asing. Karena tinggal di tanah rantau ini banyak orang-orang berasal dari pulau garam tersebut yang ane jumpai di lingkungan sekitar. Terlebih lagi salah satu makanan favorit ane adalah sate Madura. Seandainya ane diberi kesempatan untuk bisa ke sana, ingin rasanya menikmati enaknya sate Madura di tanah aslinya.




Kenapa ane pilih sate ayam Madura dari sekian banyak kuliner Madura lainnya? Pertama, sate ayam adalah favorit ane, kedua Sate ayam Madura adalah sate paling populer di Indonesia dengan bumbu saus kacang yang mempunyai rasa manis dan gurih. Perlu agan sista ketahui, ada sate Madura ini mengandung filosofi loh! Yaitu menyatukan setiap elemen dan disatukan menjadi sebuah kesatuan. Selain itu, Sate Madura ini punya sejarahnya tersendiri loh!

Konon katanya Sate Ayam khas Madura, berasal dari Arya Panoleh penguasa Madura yang datang ke Ponorogo. Benar, banyak cerita mengenai asal usul terciptanya sate ayam Madura ini. Salah satu cerita yang terkenal adalah sebagai berikut:

Berawal dari Arya Panoleh, penguasa Sumenep-Jawa Timur yang berkunjung ke rumah kakaknya, Batara Katong sang penguasa Ponorogo. Ketika itu Arya Panoleh memakai pakaian warok serba hitam dan kaos bergaris-garis ciri khas orang Madura (pasti sering lihat bukan?)

Di tempat kakaknya tersebut, Arya Panoleh disuguhi makanan dengan bahan dasar daging berbumbu yang ditusuk lidi, namun Arya Panoleh menolak karena rasanya tidak sesuai dengan lidahnya. Setelah kakaknya bercerita jika makanan tersebut biasa dimakan oleh para pendekar di Ponorogo, akhirnya Arya Panoleh mau memakan sate tersebut. Karena kenikmatannya, kemudian oleh Arya Panoleh makanan ini diubah menyesuaikan kebudayaan dan kesukaan masyarakat Madura, hingga kemudian tersebar ke seluruh daratan Pulau Madura bahkan sampai seluruh Indonesia.

Agan sista pecinta kuliner yang pernah ke Madura tentu pernah mendengar atau barang kali telah mencicipi sate legendaris yang telah berdiri sejak tahun 1914. Yaitu warung sate Mak Cenneng yang terletak di Jl. Jenderal Sunarto, Bangkalan-Madura. Hemm, semoga berkesempatan mampir ke sana (aamiin). Kenapa warung sate Mak Cenneng yang ingin dikunjungi? Karena warung ini sudah sangat lama berdirinya bahkan sejak Indonesia belum merdeka seperti yang telah ane sebutkan sebelumnya. Selain itu harganya terjangkau (ini yang penting).

Selain sate, sebenarnya banyak kuliner khas Madura yang wajib masuk list saat berkunjung ke sana. Seperti Bebek Sinjay (ini populer banget loh!), nadi Serpang, soto mata sapil dll.






Itu baru kuliner wajibnya ya! Jika bertandang ke Madura, ane ingin sekali menikmati keindahan Bukit Jaddih-Bangkalan. Bagaimana tidak tergoda, tempatnya unik banget Gan-Sis. Coba saja perhatikan gambar-gambar berikut.

1. Bukit Jaddih-Bangkalan










Keren-keren banget yan, Gan-Sis.

Sebenarnya lokasi ini merupakan lokasi bekas penambangan kapur. Namun membentuk semacam danau dan terlihat sangat indah, berwarna putih seperti salju tetapi bukan salju melainkan bukit kapur.


2. Bukit Kapur Arosbaya-Bangkalan

Mau lihat perpaduan alam dan karya tangan manusia? Tentu bisa, dangatlah ke tempat ini, Bukit Kapur Arosbaya-Bangkalan. Pahatan demi pahatan di bukit ini seperti ilusi tak bertepi, menakjubkan indahnya.




Bagaimana agan-sista? Penasaran ingin ke Madura seperti ane? Semoga kita semua bisa keliling Indonesia, Madura khususnya.

Terima kasih sudah membaca sampai akhir, salam dari ane. Jangan lupa rate dan cendolnya.

Mohon maaf bila terdapat kesalahan, tulisan ini merupakan tulisan ane sendiri dengan referensi dari sumber-sumber terkait [URL=https://akuracumamp/5-fakta-menarik-pulau-madura-pernah-jadi-negara-hingga-populer-dengan-satenya]sumber[/URL] sumber 2

Salam
Husnamutia/Mutia AH

Ruji, 27 Januari 2023