Horor, Puluhan Mayat Tentara Ukraina Melepuh dan Kepalanya Bolong
Senin, 31 Oktober 2022 - 18:10 WIB
Oleh :
Radhitya Andriansyah

VIVA Militer: Bom fosfor putih
Sumber :
thetimes.co.uk
Share :


VIVA – Rumor senjata kimia adalah salah satu yang paling kencang berhembus, selama lebih dari delapan bulan Perang Rusia-Ukraina berlangsung. Militer Rusia dituding menggunakan senjata kimia berupa fosfor putih yang sangat mematikan bagi manusia.
Seorang tentara bayaran asal Amerika Serikat (AS) yang ikut berperang bersama pasukan Ukraina, menceritakan kengerian dampak senjata fosfor.



Elvis, menyaksikan langsung bagaimana senjata itu membakar rekannya hidup-hidup.
Setelah ditembakkan ke udara, fosfor secara perlahan turun dan menyebar di udara terbuka. Saat para pasukan militer terpapar, seluruh tubuh mereka melepuh akibat luka bakar.



Elvis menyebut, ada lebih dari 30 orang tentara Ukraina yang memilih bunuh diri saat diri mereka terbakar. Para tentara menggunakan pistol untuk menghabisi diri sendiri, dan menghilangkan penderitaan yang dialamim
"Itu (senjata fosfor) turun sangat lambat. Tetapi tidak ada yang bisa Anda lakuka dan semua yang disentuhnya hanya terbakar," ucap Elvis dikutip VIVA Militer dari International Business Times.
"Banyak orang memiliki pistol bunuh diri, dan Anda akan mendengar mereka berteriak. Kemudian mereka akan mengucapkan selamat tinggal dan kemudian meledakkan kepala mereka sendiri," katanya.
“Ada senjata tertentu yang pernah saya lihat digunakan di medan perang di Ukraina. Baiklah, saya mengerti ini adalah perang," ujar Elvis melanjutkan.


"Tetapi (ada) senjata tertentu yang digunakan. Jika seluruh dunia bisa melihat apa penyebabnya, seperti apa ketika seseorang meninggal karena itu, akan ada protes yang jauh lebih besar," katanya.
Fosfor putih adalah zat seperti lilin yang menghasilkan awan asap putih tebal dan bau seperti bawang putih saat digunakan. Senjata ini sangat efektif untuk menutupi gerakan di medan perang.
Dikatakan demikian, fosfor putih terkenal karena menyebabkan kerusakan besar pada manusia. Substansi menyala ketika bersentuhan dengan oksigen dan terbakar pada 800 derajat Celcius.
Fosfor putih dapat membakar kulit dan tulang manusia. Luka yang sudah dibalut yang disebabkan oleh fosfor putih juga dapat menyala kembali jika balutan dilepas dan luka kembali terpapar oksigen.


Penggunaan amunisi fosfor putih di dalam perang merupakan hal yang dilarang, dan termasuk dalam kejahatan perang. Regulasi ini tertuang dalam Konvensi 1980 tentang Senjata Konvensional. Menurut Human Rights Watch senjata fosfor yang dijatuhkan di udara mengancam nyawa warga sipil.

VIVA.co.id ©2008

https://www.viva.co.id/militer/milit...palanya-bolong


Berita untuk tuduhan VIVA corong moskow......rusia menggunakan bom fosfor berarti menandakan tuduhan yg sebaliknya bahwa yang sebenarnya menggunakan bom jahat itu rusia......corong kok gitu?