Selamat datang di thread penuh khayalan ini. Mungkin Anda memutuskan masuk untuk menghina ide yang tertulis di judul, tapi namanya juga cuma khayalan. Seingat saya tak ada hukum yang melarang seseorang untuk berkhayal.

Saya tanpa sengaja memikirkan ini saat membaca tentang Neuralink. Neuralink adalah sebuah perusahaan Neuroteknologi yang mencoba untuk mentransplantasi komputer ke dalam otak manusia. Kalau Anda pernah dengar berita tentang Elon Musk yang memasukkan chip ke otak monyet, itu adalah salah satu percobaan mereka.

Konsepnya sederhana. Bila otak manusia terhubung dengan komputer maka kita akan bisa mengendalikan semua perangkat elektronik di sekitar kita. Kita tak lagi perlu keyboard untuk mengetik, tak perlu ponsel untuk membuat panggilan, dan tak perlu belajar karena otak kita bisa mengakses google secara instan.



Perlahan-lahan otak manusia akan menyatu dengan komputer. Komputer akan membaca semua data kehidupan kita dan bukan tidak mungkin bila suatu hari otak kita akan sepenuhnya menjadi komputer itu sendiri. Semua memori, semua pola pikir, semuanya terekam oleh komputer. Dan kemudian data itu pun dimasukkan ke dalam server Cloud dan dengan demikian kita akan memiliki kecerdasan buatan yang terbuat dari otak manusia asli.

Mengunggah kesadaran kita ke internet memang terdengar amat menggelikan sekaligus sulit dibayangkan. Seluruh memori dan kesadaran Anda akan utuh di luar tubuh Anda dan jika kesadaran itu bisa bergerak layaknya kecerdasan buatan maka secara teori Anda bisa berpindah dari satu perangkat ke perangkat yang lain, hidup di dalam lautan data selama-lamanya.

Bisa membayangkan? Serem sih ngebayanginnya. Kesadaran Anda tetap hidup meski tubuh Anda mati. Anda bahkan bisa membuat tubuh robot untuk ditempati oleh kesadaran Anda dan jika tubuh itu hancur Anda masih bisa berpindah ke tubuh yang lain. Kesadaran Anda akan hidup selamanya tanpa mengenal penuaan maupun kematian.


Pic: u/ChaoticBorya from reddit

Lalu setelah itu apa? Entahlah. Apa tujuan dari kehidupan Anda yang abadi dan tak bisa merasakan apa pun? Anda tak punya tubuh yang bisa merasakan sentuhan, tak punya otak yang bisa mengeluarkan emosi. Anda hanya akan menjadi seperti komputer atau robot yang bergerak sesuai perintah. Selamanya dan tanpa akhir.

Aiissshhhh

But well, ini cuma imajinasi. Meski sudah ada banyak film yang mengangkat tema semacam ini, saya rasa kita yang hidup saat ini tak akan punya kesempatan untuk melihat teknologi ini diwujudkan. Alasan terbesar yang merintanginya adalah moral manusia. Tentunya mengejar keabadian terdengar seperti sesuat yang melanggar kodrat manusia, karena itulah akan butuh waktu lama untuk benar-benar mewujudkannya.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.

sumur