mbiaAvatar border
TS
mbia
Tragedi Kanjuruhan Malang, 10 Mobil Polisi Dibakar dan Digulingkan Suporter Arema


MALANG – Tragedi Kanjuruhan Malang mengakibatkan 127 orang tewas. Sebanyak 10 mobil polisi dibakar dan digulingkan suporter Arema Malang, tiga mobil pribadi juga ikut dibakar.

Tragedi Kerusuhan di Kanjuruhan Malang ini telah mencoreng wajah sepakbola Indonesia. Selain jumlah korban meninggal yang sangat banyak, sebanyak 180 orang juga dirawat di rumah sakit.

Kerusuhan Aremania di Stadion Kanjuruhan Malang ini berimbas pada rusaknya 13 mobil yang parkir di sekitar stadion.

“13 mobil yang rusak,” ujar Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta di Polres Malang, Minggu dinihari (2/10/2022).

Mobil dinas Polri menjadi sasaran kebrutalan suporter Arema Malang seperti mobil patroli, truk Brimob, mobil patwal, dan mobil K9.

Baca Juga :

Kanjuruhan Rusuh, Kapolda Jatim Ungkap 127 Orang Meninggal, 2 Anggota Polisi

Dari 13 mobil yang rusak, 10 di antaranya adalah mobil dinas milik Polri, sementara sisanya adalah mobil pribadi milik warga.

Mobil polisi ini dalam keadaan terguling dan sebagian dalam keadaan terbakar.

Coreng Wajah Indonesia
PSSI mendukung pihak kepolisian menyelidiki kasus ini. Menurut PSSI, tragedi Stadion Kanjuruhan Malang ini telah mencoreng wajah sepak bola Indonesia.

“Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan selama satu pekan. Selain itu tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini,” tutur Ketua Umum PSSI M Iriawan, Minggu (2/10).

Tragedi Kanjuruhan Malang ini menjadi sejarah baru kelamnya sepakbola Indonesia dimana jumlah korban meninggal mencapai 127 orang.

https://pojoksatu.id/news/berita-nas...uporter-arema/

Dahulu supporter arema ini dianggap suporter terbaik di indonesia padahal
gabener.edan
viniest
indra.69
indra.69 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
2.6K
112
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
adnninAvatar border
adnnin
#6
hukuman bermain tanpa suporter itu tidak memberikan efek jera, tidak efektif.

Justru kita harus melihat dari sudut pandang lain:
Kalau tidak ada polisi, maka tidak akan ada mobil polisi yang dibakar.


Maka kita harus berpikir jangka panjang,
untuk masa depan sepakbola indonesia,
mana menurut anda yang lebih make sense :

Liga Indonesia dilanjutkan tanpa suporter selama setahun penuh,
atau
Liga Indonesia dilanjutkan tanpa polisi selama setahun penuh.


Saya mendukung bahwa polisi tidak boleh ada di stadion,
tidak perlu ada razia senjata tajam petasan dan lain sebagainya

polisi hanya dilibatkan untuk menjaga pintu keluar stadion supaya tidak ada yang lari keluar saat para suporter sedang bersilahturahmi.
anti.suap
atamlee
nowbitool
nowbitool dan 9 lainnya memberi reputasi
10
Tutup