Setelah meluncurkan mobil listrik IONIQ dan KONA Electric, Hyundai kini sibuk merampungkan pembangunan pabrik barunya di Indonesia.

Dengan nilai investasi mencapai Rp 21 triliun dalam 10 tahun mendatang, pabrik Hyundai di Indonesia rencananya akan memproduksi berbagai segmen mobil mulai dari MPV, SUV hingga mobil listrik.

Mobil hasil produksi pabrik [url=https://www.hyundai.com/id/id?utm_source=kaskusforum&utm_medium=organic&utm_campaign=online_forums[/url] nantinya juga akan menjamah permintaan pasar di luar negeri. Selain produksi untuk pasar Indonesia. Berbagai produk Hyundai yang di produksi di pabrik baru juga akan diekspor ke luar. Di samping itu, pabrik Hyundai di sini juga akan menjadi pusat basis produksi pertama Hyundai di Asia Tenggara.

Alasan pertama, market Indonesia itu sangat besar dan sangat berpotensi, makanya [url=https://www.hyundai.com/id/id]Hyundai [/url]memilih investasi di sini. Kemudian penduduk Indonesia jumlahnya juga sangat besar dan banyak yang melek teknologi, jadi sangat cocok untuk berbagai produk Hyundai, Tanah Air juga dinilai pas dengan kendaraan yang diproduksi Hyundai.



Konsumen di Indonesia suka dengan MPV dan SUV. Nah, Hyundai juga banyak menyiapkan produk berteknologi tinggi di segmen MPV dan SUV. Selain itu Hyundai melihat juga banyak sumber daya yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan produksi dan ekspor Hyundai dari Indonesia ke negara lain.

Selain itu, Pabrik yang berdiri di wilayah Cikarang, Bekasi, Jawa Barat ini juga siap merakit mobil listrik dalam beberapa tahun mendatang. Rencananya produksi mobil listrik di Indonesia itu ready mulai tahun 2022.

Hyundai Creta menjadi crossover Hyundai pertama yang dibuat di pabrik Karawang, Jawa Barat dengan status completely knocked down (CKD). Menariknya, Hyundai Creta dinilai memiliki fitur yang cukup mumpuni.